Saat Anda membeli genset pasti yang sempat terlintas di pikiran Anda adalah bagaimana perbedaan genset bensin dan solar atau diesel baik dari arus daya hingga manfaat penggunaannya. Namun jika kita lihat lebih dalam, perbedaan sebenarnya dari genset diesel dan genset bensin memang tampak sangat signifikan yaitu pada bagian bahan bakar yang digunakan untuk menggerakkan mesinnya.
Perbedaan yang terlihat jelas itu tentunya sangat mempengaruhi keputusan Anda dalam memilih dan membeli produk genset di toko perusahaan resminya. Jika Anda pemula dalam bidang ini, maka akan sangat disarankan jika Anda berkonsultasi terlebih dahulu pada pihak teknisi untuk mengetahui secara lebih apa manfaat yang didapatkan dari membeli salah satu produk tersebut.
Atau mungkin Anda juga dapat menanyakannya pada teman teknisi terlebih dahulu mengenai produk genset yang cocok dengan kebutuhan Anda. Setidaknya Anda mampu mengetahui perbedaan genset bensin dan solar dari informasi tersebut agar dapat mengetahui bagaimana kondisi yang cocok dengan kriteria kebutuhan Anda baik itu untuk sebuah cadangan listrik atau daya tambah listrik.
Mengenal genset bensin dan solar
Genset bensin dan genset solar adalah dua jenis pembangkit listrik portabel yang umum digunakan untuk mendapatkan pasokan listrik saat tidak ada sumber daya listrik yang tersedia dari jaringan utama.
Genset bensin menggunakan bahan bakar bensin sebagai sumber energi untuk menggerakkan mesin pembangkit listriknya, sedangkan genset solar menggunakan bahan bakar diesel atau solar. Kedua jenis genset ini memiliki fungsi yang serupa, yaitu menghasilkan listrik untuk menghidupkan peralatan elektronik atau alat lainnya.
Namun, perbedaan utama antara keduanya terletak pada jenis bahan bakar yang digunakan, di mana genset bensin menggunakan bahan bakar yang lebih mudah terbakar, sementara genset solar menggunakan bahan bakar yang lebih padat dan memiliki titik nyala yang lebih tinggi.
Selain itu, genset solar sering dianggap lebih efisien dalam penggunaan bahan bakar, tetapi bahan bakar solar biasanya lebih mahal dan sulit ditemukan di beberapa daerah. Di sisi lain, meskipun genset bensin cenderung lebih mudah dioperasikan dan lebih murah untuk membeli bahan bakarnya, bahan bakar bensin sering kali lebih mahal daripada solar.
Perbedaan genset bensin dan solar
Perbedaan antara kedua genset tersebut mencakup beberapa aspek utama yang penting dipahami sebelum memilih jenis yang tepat sesuai kebutuhan. Berikut adalah perbedaan utama antara keduanya:
1. Pengeluaran arus listrik
Jika dilihat dari pengeluaran arus daya listriknya, mungkin Anda akan berpikir lagi untuk membeli produk yang mana. Generator set atau genset sendiri lebih kuat jika menggunakan bahan bakar solar karena cc mesinnya lebih besar dari mesin berbahan dasar bensin.
Karenanya genset dengan bahan bakar solar secara umum lebih populer jika digunakan oleh kantor perusahaan besar, perindustrian hingga wilayah huni jauh dari listrik PLN. Penggunaan dinilai lebih mampu memberikan daya yang lebih besar namun memiliki kekurangan pada bagian asapnya. Namun jika dilihat dari fungsi perbedaan genset diesel dan genset bensin, penyesuaian memang dibutuhkan.
Saat Anda membutuhkan arus daya yang besar tapi dibutuhkan untuk usaha rumahan, sebenarnya genset bensin sudah cukup dengan kebutuhan Anda. Usahakan Anda mencari genset yang bertenaga besar atau lebih besar 20% dari total kebutuhan listrik Anda. Sebagai contoh ketika Anda membuka usaha menulis artikel di dalam rumah dan membutuhkan komputer sebagai alat utamanya.
Maka daya listrik yang dibutuhkan oleh komputer tersebut sebaiknya dihitung, ditotal dan disesuaikan dengan genset milik Anda sendiri. Jika kebutuhan sebesar 4500 Watt, maka daya genset di atas 5000 Watt akan dapat mendukung kebutuhan Anda walaupun itu genset bensin sekalipun. Karena hal itu Anda harus terlebih dulu melihat penggunaan daya dari perbedaan genset diesel dan genset bensin.
2. Keandalan dan umur pakai
Ketika memilih antara genset bensin dan solar, penting untuk mempertimbangkan keandalan dan umur pakai keduanya. Secara umum, genset diesel atau solar dianggap lebih tahan lama dan lebih handal dalam jangka panjang daripada genset bensin.
Meskipun genset bensin mungkin lebih mudah dioperasikan dan lebih cocok untuk penggunaan jangka pendek atau di lingkungan yang kurang keras, genset diesel atau solar seringkali dipilih untuk aplikasi yang memerlukan daya terus-menerus atau beban berat, seperti di tempat-tempat industri atau komersial.
3. Jenis bahan bakar
Genset bensin dan genset solar memiliki perbedaan mendasar dalam jenis bahan bakar yang mereka gunakan. Genset bensin menggunakan bahan bakar bensin, yang merupakan campuran hidrokarbon yang lebih mudah terbakar dan biasanya lebih mudah dihidupkan. Sebaliknya, genset solar menggunakan bahan bakar diesel atau solar, yang memiliki sifat-sifat kimiawi yang berbeda dan memerlukan proses pembakaran yang berbeda pula.
4. Harga dan ketersediaan bahan bakar
Salah satu faktor yang perlu dipertimbangkan adalah harga dan ketersediaan bahan bakar. Bahan bakar bensin sering kali lebih mahal daripada solar, terutama di beberapa daerah atau negara tertentu. Namun, bensin cenderung lebih mudah ditemukan di banyak stasiun pengisian bahan bakar, sementara solar mungkin tidak tersedia di semua lokasi, terutama di daerah pedesaan atau terpencil.
5. Efisiensi dan konsumsi bahan bakar
Perbedaan dalam efisiensi dan konsumsi bahan bakar juga mempengaruhi pemilihan antara genset bensin dan solar. Umumnya, genset bensin cenderung lebih efisien dalam penggunaan bahan bakar, yang berarti mereka dapat menghasilkan daya yang lebih banyak dari jumlah bahan bakar yang sama dibandingkan dengan genset solar.
Namun, bahan bakar diesel atau solar memiliki densitas energi yang lebih tinggi, yang dapat membuatnya lebih efisien dalam jangka panjang, terutama jika digunakan untuk periode waktu yang lebih lama atau dalam aplikasi yang membutuhkan daya terus-menerus.
Baca juga: Mengulik Perbedaan Power Inverter dan Generator
Mana jenis genset yang tepat?
Menentukan pilihan yang tepat antara genset bensin atau solar melibatkan pertimbangan yang cermat terhadap berbagai faktor yang mempengaruhi kebutuhan dan preferensi individu.
Pertama-tama, penting untuk mempertimbangkan kebutuhan daya listrik yang spesifik dan jenis aplikasi yang akan dilakukan. Genset bensin seringkali lebih cocok untuk penggunaan jangka pendek atau di lingkungan yang kurang keras, seperti keperluan darurat atau penggunaan rumah tangga ringan. Di sisi lain, genset solar biasanya dipilih untuk aplikasi yang memerlukan daya terus-menerus atau beban berat, seperti di lingkungan industri atau komersial.
Selain itu, faktor lain yang perlu dipertimbangkan termasuk ketersediaan dan harga bahan bakar, efisiensi penggunaan energi, serta keandalan dan umur pakai genset. Bahan bakar bensin sering kali lebih mahal daripada diesel atau solar, tetapi cenderung lebih mudah ditemukan di banyak stasiun pengisian bahan bakar. Di sisi lain, bahan bakar diesel atau solar memiliki densitas energi yang lebih tinggi dan dapat lebih efisien dalam penggunaan energi dalam jangka panjang.
Selanjutnya, penting untuk mempertimbangkan keandalan dan umur pakai genset, terutama jika digunakan untuk aplikasi yang memerlukan daya terus-menerus atau beban berat. Genset diesel atau solar umumnya dianggap lebih tahan lama dan lebih handal dalam jangka panjang daripada genset bensin. Namun, genset bensin mungkin lebih mudah dioperasikan dan lebih cocok untuk penggunaan jangka pendek atau di lingkungan yang kurang keras.
Dengan mempertimbangkan semua faktor ini dengan cermat, pengguna dapat membuat keputusan yang lebih tepat dalam memilih antara genset bensin atau solar yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka, serta faktor-faktor seperti biaya operasional, ketersediaan bahan bakar, dan keandalan jangka panjang.
Apakah Anda sedang mencari genset?
Setelah memahami secara mendalam tentang perbedaan genset bensin dan solar, inilah saat yang tepat untuk Anda beralih ke solusi terbaik. Percayakan kebutuhan distributor genset Anda pada PT Interjaya Suryamegah, distributor genset terpercaya yang menjamin kualitas dan keandalan.
Alamat: Branch Office
Hotline:
+6231 9985 0000
+6221 2900 6565
+6281288889052