Mengetahui cara kerja genset bisa menjadi sebuah pengetahuan yang baru untuk Anda. Bagi Anda yang masih awam dengan mesin ini, kini berusahalah untuk mempelajarinya. Siapa tahu suatu saat nanti Anda akan berhubungan dengan mesin ini. Jadi, Anda merasa lebih siap dan tidak merasa takut untuk menggunakan dan mengoperasikannya.
Genset sendiri merupakan sebuah mesin yang berguna untuk memasok daya listrik. Mesin ini digunakan untuk menyuplai listrik ketika listrik dari PLN sedang mati. Pengoperasian genset harus dilakukan dengan sebaik mungkin. Dengan demikian, genset bisa beroperasi dengan baik serta bisa digunakan dengan lebih awet.
Simak cara kerja genset berikut ini
Mekanisme kerja genset sebenarnya tidak terlalu ribet. Namun, banyak orang yang masih belum tahu bagaimana cara mesin ini bekerja untuk bisa menghasilkan energi listrik. Genset merupakan kependekan dari generator set. Hasil suplai listrik yang dihasilkan bisa membuat pasokan jaringan listrik PLN yang sedang mati.
Penting sekali untuk Anda ketahui bahwa cara kerja genset atau prinsip kerjanya. Secara umum, genset ini akan mulai bekerja ketika listrik padam. Berikut urutan cara kerjanya. Ada dua jenis genset yaitu genset yang bisa bekerja secara otomatis dan manual. Berikut masing-masing cara kerjanya.
1. Genset otomatis
Genset otomatis merupakan jenis genset yang bisa menyala secara otomatis. Ini bisa juga disebut dengan genset ATS. Cara kerjanya bisa di setting otomatis menggunakan timer. Ketika listrik mati dan hidupnya genset untuk menyuplai listrik bisa diatur dengan mudah.
Ketika listrik dari PLN nantinya menyala kembali, genset otomatis ini akan mengalihkan supply dari genset ke listrik dari PLN. Dengan demikian, genset pun akan mati kembali. Ini bisa terjadi secara otomatis bahkan dalam waktu 5 detik saja. Itulah mengapa jenis genset ini lebih banyak digunakan. Cara kerja genset ini mudah dan tidak merepotkan.
2. Genset manual
Tidak seperti genset otomatis, genset manual akan beroperasi ketika listrik dari PLN mati dalam waktu 20 detik. Selama waktu 20 detik tersebut, genset akan ditopang dengan yang namanya AVR atau Automatic Voltage Regulator. Komponen ini terdapat pada bagian MT atau Mutual Reactor.
Sebenarnya, komponen ini sendiri merupakan jenis trafo CT atau Current Transformer. Komponen ini bisa menghasilkan arus listrik besaran arus beban. Genset ini juga dilengkapi dengan system governor yang bisa menjaga kestabilan RPM. Kemudian, akan menghasilkan putaran stabil ketika ada maupun tidak ada beban.
Baik genset manual maupun otomatis, keduanya memiliki cara kerja yang sama-sama unik. Cara kerja genset di atas sangat penting untuk dipelajari jika sewaktu-waktu Anda berkecimpung dan berhubungan dengan mesin ini.
Cara listrik dihasilkan dari genset
Listrik dihasilkan dari genset melalui proses yang melibatkan konversi energi mekanis menjadi energi listrik. Berikut adalah langkah-langkah umum bagaimana listrik dihasilkan dari genset:
1. Pembakaran bahan bakar
Genset menggunakan mesin pembakaran dalam (internal combustion engine) yang dapat berjalan dengan berbagai jenis bahan bakar, seperti diesel, bensin, atau gas alam. Proses ini mirip dengan mesin mobil, di mana bahan bakar dibakar dalam ruang pembakaran untuk menghasilkan tenaga.
2. Penggerak generator
Mesin pembakaran dalam menghasilkan gerakan mekanis. Gerakan ini digunakan untuk menggerakkan generator. Generator memiliki bagian dalamnya yang disebut rotor, yang berputar saat mesin berjalan.
3. Induksi elektromagnetik
Ketika rotor berputar, ia menciptakan medan magnet di sekitarnya. Di sekitar rotor, terdapat kumparan-kumparan kawat tembaga yang tidak bergerak, yang disebut stator. Ketika medan magnet dari rotor berubah, ia menginduksi arus listrik pada kawat-kawat tembaga di stator melalui prinsip induksi elektromagnetik.
4. Konversi energi
Arus listrik yang dihasilkan oleh induksi elektromagnetik adalah arus bolak-balik (AC). Namun, dalam banyak aplikasi, listrik yang dibutuhkan adalah arus searah (DC). Oleh karena itu, genset biasanya dilengkapi dengan suatu komponen yang disebut penyearah (rectifier) untuk mengubah arus bolak-balik menjadi arus searah.
5. Distribusi listrik
Setelah arus listrik menjadi searah dan telah melewati penyearah, listrik tersebut siap untuk didistribusikan ke berbagai perangkat dan sistem listrik yang membutuhkan daya.
Fungsi dalam berbagai bidang
Genset, atau generator set, memiliki beberapa fungsi utama yang membuatnya menjadi solusi yang sangat berguna dalam menyediakan daya listrik cadangan atau sebagai sumber daya utama di lokasi yang tidak terhubung ke jaringan listrik utama. Anda bisa mengetahui lebih lanjut fungsi genset dalam artikel Optimalkan Energi Listrik dengan Fungsi Generator dan Prinsip Kerjanya yang Efektif. Berikut adalah enam fungsi utama dari genset:
1. Penyedia daya di acara atau pertunjukan publik
Genset digunakan untuk menyediakan daya pada acara atau pertunjukan di tempat terbuka, di mana tidak ada sumber listrik tetap. Ini mencakup konser musik, pameran luar ruangan, dan berbagai kegiatan rekreasi atau hiburan.
2. Penyedia listrik di kendaraan bergerak
Genset digunakan di kapal, kapal pesiar, dan kendaraan bergerak seperti mobil rumah atau truk. Mereka menyediakan sumber daya listrik independen untuk keperluan berbagai perangkat dan sistem di dalamnya.
3. Sumber listrik cadangan
Genset berfungsi sebagai sumber listrik cadangan yang dapat diandalkan ketika terjadi pemadaman atau kegagalan pasokan listrik dari grid utama. Ini memastikan kelangsungan operasi peralatan dan sistem yang sangat kritis, seperti di rumah sakit, pusat data, atau instalasi industri.
4. Penyedia listrik di lokasi terpencil
Genset sering digunakan di lokasi terpencil atau yang tidak terjangkau oleh jaringan listrik umum. Contohnya termasuk proyek konstruksi, lokasi eksplorasi tambang, atau acara di tempat terbuka.
5. Pemenuhan kebutuhan listrik darurat
Genset menjadi solusi utama dalam situasi darurat, seperti bencana alam atau situasi krisis lainnya. Dalam kondisi ini, genset dapat menyediakan listrik untuk komunikasi, pencahayaan, dan peralatan penting lainnya.
6. Pemeliharaan kontinuitas proses industri
Di lingkungan industri, genset sering digunakan untuk mempertahankan kontinuitas operasi pabrik atau proses produksi. Pemadaman listrik yang tidak terduga dapat menyebabkan kerugian besar, dan genset membantu mencegah gangguan dalam produksi.
Generator bisa menghasilkan listrik dengan prinsip GGL
Generator merupakan sebuah alat yang memanfaatkan sumber tenaga gerak. Ini mengubah tenaga gerak menjadi tenaga listrik menggunakan induksi magnetik. Ada beberapa bagian yang terdapat pada generator seperti :
Merupakan gulungan utama pada stator
Sama dengan gulungan utama pada rotor
Merupakan gulungan pembangkit stator
Merupakan gulungan pembangkit rotor
Merupakan
diode penyearah, dan
- AVR atau Automatic Voltage Regulator
Semua bagian tersebut
terdapat dalam generator untuk membuatnya bisa bekerja dengan lebih optimal.
Genset sendiri sebenarnya bekerja dengan menggunakan cara GGL atau gaya gerak listrik induksi. Ini merupakan salah satu bagian penting dalam pembangkit listrik pada sebuah generator. GGL akan mendapatkan energi primer dengan sedemikian rupa. Nantinya, GGL Induksi pun terbentuk.
Ada 3 prinsip utama dalam
cara kerja generator ini.
Fluks
magnet ini dihasilkan dari kutub-kutub magnet
Kawat
penghantar listrik ini menjadi tempat terbentuknya gaya gerak listrik
Adanya gerakan yang terjadi antara penghantar dan fluks magnet
Komponen genset
Genset adalah perangkat yang menghasilkan listrik. Ini terdiri dari berbagai komponen yang bekerja sama untuk menghasilkan dan mendistribusikan listrik. Berikut adalah penjelasan singkat tentang komponen-komponen genset:
1. Bingkai perakitan utama
Bingkai perakitan utama adalah struktur keseluruhan genset. Ini mencakup semua komponen genset dan memberikan dukungan struktural serta perlindungan terhadap elemen lingkungan luar.
2. Pengisi baterai
Pengisi baterai atau charger bertanggung jawab mengisi ulang baterai genset sehingga baterai siap digunakan ketika mesin dimatikan.
3. Panel kendali
Panel kendali adalah antarmuka yang memungkinkan pengguna mengontrol dan memantau kinerja genset. Ini biasanya mencakup tombol start/stop, indikator suhu, dan tegangan.
4. Mesin diesel
Mesin diesel adalah mesin pembakaran dalam yang menggunakan bahan bakar diesel untuk menghasilkan energi mekanis. Mesin ini adalah sumber daya utama dalam genset.
5. Alternator
Alternator, juga dikenal sebagai generator, adalah komponen yang mengubah energi mekanis dari mesin menjadi energi listrik. Alternator menggunakan prinsip elektromagnetisme untuk menghasilkan arus bolak-balik (AC).
6. Sistem bahan bakar
Sistem bahan bakar menyediakan bahan bakar (seperti diesel) ke mesin untuk pembakaran. Ini melibatkan tangki bahan bakar, pompa bahan bakar, dan filter bahan bakar.
7. Regulator tegangan
Regulator tegangan mengontrol tegangan listrik yang dihasilkan oleh alternator. Ini memastikan bahwa listrik yang dihasilkan sesuai dengan standar tegangan yang dibutuhkan oleh perangkat elektronik.
8. Sistem pendingin dan pembuangan
Sistem pendingin mencegah mesin dari kelebihan panas saat beroperasi. Sementara itu, sistem pembuangan mengarahkan gas hasil pembakaran keluar dari mesin.
9. Sistem pelumasan
Sistem pelumasan memastikan bahwa semua bagian mesin yang bergerak terus beroperasi dengan lancar dan tidak mengalami gesekan berlebihan.
Cukup mudah dipelajari bukan? Untuk lebih mudahnya, Anda bisa melakukan praktik secara langsung. Jika memang masih pemula, mintalah pendampingan dari orang yang lebih berpengalaman. Dengan begitu, Anda akan lebih optimal dalam mempelajarinya. Cara kerja genset di atas bisa menjadi referensi penting bagi Anda yang baru memiliki genset.
Apabila Anda sedang mencari distributor genset, PT. Interjaya Suryamegah menyediakan produk berkualitas tinggi dan layanan terbaik untuk memenuhi kebutuhan daya listrik Anda. Dengan pengalaman dan kepercayaan dari berbagai segmen industri, kami memiliki pemahaman mendalam tentang genset dan sistem daya.
Hubungi kami sekarang untuk mendapatkan konsultasi gratis dan temukan genset yang tepat untuk proyek Anda. Kami tidak hanya menjual produk, tetapi juga memberikan solusi terbaik yang disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan kami di: +6231 9985 0000, +6221 2900 6565, +6281 280000195.