AVR merupakan singkatan dari Automatic Voltage
Regulator. Komponen terpenting yang mempengaruhi kinerja dan usia genset. Arus
listrik terutama untuk kebutuhan rumah tangga memang sering berubah-ubah. Hal
ini akan menjadi beban tersendiri bagi kinerja genset dan peralatan rumah
tangga yang mengakibat kerusakan parah.
Sistem Kerja AVR
Untuk mengetahui lebih jelasnya fungsi AVR di genset. Kami akan coba
jelaskan, mengenai sistem kerjanya. Secara umum, ada 3 langkah penting agar Automatic
Voltage Regulator dapat bekerja maksimal. Langkah pertama, adalah saat mesin
dihidupkan, gulungan utama generator mulai bekerja dan tegangan mulai
didapatkan.
Komponen ini mempunyai bagian sensor, berfungsi
untuk membaca berapa besar tegangan yang dihasilkan. Langkah, terakhir Automatic
Voltage Regulator akan mengirim sinyal ke exciter. Saat output tinggi, maka
sinyal yang diberikan adalah menurunkan tegangan tersebut. Begitu pula
sebaliknya, sehingga tetap stabil.
Kinerja komponen akan sangat berat bila arus
yang dihasilkan sangat rendah. Karena, harus segera mungkin menjadikannya
normal. Daya listrik rendah, membuat putaran mesinnya melebihi batas normal.
Hal ini disebabkan, kelebihan tenaga sehingga, bahan bakar akan terkuras dengan
cepat agar kelebihan ini bisa berkurang.
Penyebab Terjadinya Kerusakan
Ada banyak hal yang bisa menjadi pemicu,
kerusakan Automatic Voltage Regulator. Diantaranya adalah daya listrik yang terus
berada ditekanan rendah. Hal ini akan memicu percepatan mesin berjalan diatas
normal, yaitu 1500 rpm. Begitu pula saat terjadi kelebihan beban, putaran mesin
menurun.
Sehingga, untuk mengembalikan ke posisi normal
akan sangat sulit. Karena sudah mencapai batas kemampuan. Hal ini yang
mengakibatkan komponen juga bekerja ekstra, sehingga kerusakan tidak bisa
dihindarkan. Fungsi AVR di genset adalah
menstabilkan, tetapi saat terjadi daya lonjakan besar, proses stabil tersebut
perlu waktu.
Waktu yang diberikan pun tidak banyak.
Sehingga, kerjanya melebihi batas kemampuan. Faktor selanjutnya adalah
terjadinya arus hubungan pendek. Efek buruknya, kerusakan akan terjadi di
keduanya. Oleh karena itu, pastikan instalasi listrik Anda mempunyai ketahanan
isolasi yang bagus, agar terhindar dari korsleting.
Sebelum Anda menggunakan generator, tidak ada
salahnya membaca beberapa petunjuk teknis. Disini akan diberitahukan, masa
pakai yang disarankan. Tidak ada salahnya untuk mematikannya selama 1 hari
penuh. Semakin Anda paksa untuk bekerja keras, usianya menjadi pendek. Bagi
para pengusaha, hal ini harus dihindari.
Cara Mengetahui Kerusakan AVR
Kerusakan pada Automatic Voltage Regulator
sebenarnya cukup mudah untuk dikenali. Seperti, genset yang tidak mengeluarkan
tegangan. Hanya saja, untuk masalah ini diperlukan pemeriksaan lebih lanjut.
Karena, tidak hanya disebabkan oleh AVR saja, masih ada kapasitor atau gulungan
dinamo.
Untuk mengetahuinya langsung, Anda bisa
membongkar generator dan lihat apakah ada bagian yang meleleh atau tidak. Atau
mungkin terbakar dan pecah. Bila itu terjadi, maka Anda harus menggantinya
dengan yang baru. Ada lagi dengan menggunakan multitester. Caranya pun sangat
mudah.
atur alat ini ke hambatan, kemudian periksa
semua bagian jalurnya. Bila ada jalur tidak terhubung. Bisa dipastikan komponen
ini rusak. Untuk harganya sendiri bervariasi. Mulai dari Rp300.000,- hingga
Rp2.000.000,- lebih. Oleh karena itu, lebih baik merawat dengan baik dari pada
harus membeli.
Tips Memilih AVR yang Baik
Fungsi AVR di genset adalah menjaga keseimbangan, oleh karena itu saran dari kami sebelum membelinya ketahui terlebih dahulu berapa naik dan turunnya tegangan generator. Karena, setiap komponen mempunyai input range tolerance berbeda-beda. Pastikan hitung dengan benar dan detail, agar kinerjanya optimal. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang fungsinya dalam menjaga stabilitas daya, Anda dapat membaca artikel berjudul Perhatikan Rangkaian AVR Genset Guna Menjaga Stabilitas Daya.
Pilihlah komponen dengan kapasitas lebih besar
dari daya yang dibebankan. Rumus perhitungannya demikian, Daya listrik dibagi
daya maksimal AVR dikali 20%. Proses pengalian ini merupakan faktor keamanan
yang harus Anda perhatikan sejak awal. Sehingga, perhatikan dengan benar
informasi mengenai komponen yang akan di beli.
Automatic Voltage Regulator adalah bagian terpenting dalam genset yang harus Anda perhatikan benar. Perawatannya tidaklah sulit, bisa disesuaikan dengan pemeliharaan dari generator sendiri. Fungsi AVR di genset memang sangat penting, oleh karena itu usahakan menjaganya dengan baik agar awet dan bertahan lama.
PT Interjaya Suryamegah merupakan distributor genset surabaya, Jakarta dan berbagai kota lainnya. Serahkan kebutuhan genset anda bersama kami.
Keuntungan
memiliki genset silent
memang banyak, dibandingkan dengan jenis open. Dari segi nama saja, pasti Anda
sudah tahu. Tingkat kebisingan yang dihasilkan memang berbeda. Oleh karena itu,
jenis ini paling cocok digunakan untuk rumah tangga. Sementara, untuk tipe open
cocok digunakan industri.
Tidak ada ukuran pasti mengapa genset open
cocok digunakan untuk industri. Tetapi, alasan paling tepat adalah harganya
yang lebih murah. Lagi pula, penempatannya bisa disatu ruangan besar dan jauh
dari aktivitas manusia. Sehingga, tidak
akan mengganggu kinerja karyawan untuk produksi.
Faktor terbesar yang mempengaruhi harga dan kebisingannya adalah tutup generator itu sendiri. Pada tipe silent, Anda bisa melihat bahannya terbuat dari plat besi. Dengan ketebalan 2 mm sampai 3 mm. Mulai dari engsel, doorlock hingga penutup yang digunakan. Selain itu, bagian dalam pada dindingnya dilapisi dengan busa peredam.
Hal inilah yang menyebabkan suara bisingnya tidak terlalu terdengar. Dengan bahan berkualitas tinggi, sehingga tahan terhadap api. Untuk kapasitasnya sendiri mulai dari 10 kVa hingga 1000 kVa. Ada berbagai macam merek, menyediakan peralatan ini. Rentang harga bervariasi paling murah sekitar Rp900.000,- dan paling mahal sekitar Rp9.000.000,-.
Tahan
Terhadap Cuaca
Keuntungan
memiliki genset silent
pertama adalah tahan terhadap cuaca. Pada dinding yang terbuat dari baja ini
dilengkapi dengan bahan khusus. Sehingga, tahan terhadap cuaca apa pun, baik
hujan maupun panas. Sehingga, tidak ada masalah jika Anda meletakkannya di luar.
Kinerjanya pun tidak menurun sama sekali.
Hal ini dipengaruhi dari kanopi yang bisa Anda
lihat menutupi bagian inti dari genset itu sendiri. Kerapatan kanopi ini
membuatnya tahan terhadap air, terik matahari, dan debu. Dengan begitu, endapan
kotoran yang jadi faktor kerusakan beberapa komponen bisa dihindari.
Karena ketahanan inilah, genset silent cocok digunakan untuk keperluan pada rumah tangga. Terutama bagi mereka yang tinggal di kota besar di Indonesia seperti, Surabaya, Jakarta, Semarang dengan suhu diatas 30 derajat setiap harinya. Faktor lahan sempit, membuat alat satu ini harus diletakkan di luar.
Efisiensi tempat juga menjadi landasan utama
perusahaan membeli. Produk ini juga bermanfaat bagi Anda pengusaha pariwisata,
terutama di luar jawa. Di mana listrik masih belum ada. Kenyamanan menggunakan
produk ini akan meningkatkan keterisian sebuah penginapan, karena hadirnya
listrik adalah sebuah layanan istimewa.
Mampu Meredam
Suara Mesin
Keuntungan memiliki genset silent selanjutnya adalah menurunkan suara bising hingga 70db dalam jarak 7 meter. Sistem peredaman dengan menggunakan busa ini memang bekerja maksimal.
Bahan yang digunakan adalah polyurethane foam.
Sudah terbukti mampu meredam segala bentuk kebisingan dan sering digunakan
dalam segala bentuk industri, studio musik. Bentuknya cukup banyak, ada busa
telur, piramid, dan segitiga. Permukaannya tidak rata, sehingga daya serapnya
cukup besar dan bekerja sangat baik.
Menariknya, tipe peredam ini bisa bertahan
cukup lama. Bahkan, sesuai dengan usia dari generator itu sendiri. Sayangnya,
pengembangan teknologi ini hanya ada dibeberapa merek saja. Tidak semua
mempunyai kelebihan sama. Sebelum membeli, usahakan gali informasi terlebih
dahulu mengenai ketahanannya.
Perawatannya yang Cukup Mudah
Masih ada lagi keuntungan memiliki genset silent lainnya yaitu perawatannya cukup
mudah. Karena hadirnya kanopi penutup, membuat debu sulit menempel pada bagian
penting dalam generator. Seperti yang diketahui, faktor utama kerusakan dari
genset adalah endapan kotoran, menumpuk banyak pada suatu tempat, sehingga
kinerjanya terganggu dan menurun.
Untuk merawatnya sendiri Anda hanya perlu
memeriksa bagian bahan bakar, mengganti filter, memeriksa berbagai komponen
lainnya. Seperti radiator, tank solar, hal ini dipengaruhi oleh sistem
knockdown. Pada dasarnya perawatan untuk tipe silent hampir sama dengan jenis
genset lainnya.
Dengan hadirnya sistem ini, biaya perawatannya
bisa dikatakan murah. Karena, proses penggantian spare part hanya dilakukan
saat usia komponen tersebut sudah tua. Kecuali, jika Anda memakainya dengan asal.
Daya listrik selalu berlebih, dan tidak pernah memanasinya. Kondisinya, akan
sama saja dengan lainnya.
Genset silent memang terbilang mahal dari segi harga. Tetapi, kemampuan tahan terhadap cuaca baik terik matahari atau air hujan, meredam suara bising sehingga cocok ditempatkan didalam atau di luar rumah, sekiranya akan sebanding. Keuntungan memiliki genset silent lainnya adalah murah soal biaya perawatan.
PT Interjaya Suryamegah merupakan distributor genset di Surabaya, Jakarta, dan berbagai tempat lainnya. Kami menjual genset dengan berbagai macam kapasitas dan jenis. Serahkan kebutuhan genset silent anda bersama kami.
Cara menghitung pemakaian solar genset memang diperlukan. Bukan hanya mengetahui berapa konsumsi yang diperlukan. Melainkan sebagai bagian dari perawatan. Ada banyak faktor penyebab BBM untuk generator ini boros. Hal tersebut menandakan ada komponen bermasalah yang harus ditangani. Bila tidak, akan menimbulkan kerusakan parah.
Setidaknya, begitulah cara kerja dari generator. Kerusakannya, sulit untuk di prediksi. Satu kasus bisa terdiri dari beberapa komponen yang harus diperiksa. Kemungkinan, filter udara genset kotor dan harus dibersihkan. Jika dibiarkan saja, endapan kotoran ini akan menumpuk, menyebabkan kerusakan dan mengakibatkan kinerja generator terganggu.
Komponen selanjutnya, yang menyebabkan
konsumsi bahan bakar boros adalah sistem injeksi bermasalah. Hal ini
menyebabkan terjadinya kelebihan kecepatan. Pengaruhnya adalah komponen
berputar melebihi batas kecepatan aman. Akibat terburuknya, beberapa komponen
didalam akan saling menghancurkan satu sama lain, dan genset akan meledak.
Kerusakan pada sistem injeksi ini dipengaruhi berbagai hal. Mekanisme sistem sudah aus, atau kualitas BBM buruk, kotor, dan sudah tercampur dengan air. Inilah mengapa salah satu teknik perawatan genset, Anda harus memeriksa bagian tangki. Mencegah kondisi seperti ini yang menyebabkan kerugian untuk Anda sendiri.
Cara Menghitung Pemakaian Solar Genset
Untuk menghitungnya, kami akan sediakan beberapa ilustrasi contoh agar mudah dipahami. Untuk rumus menghitungnya adalah 0,21 x p x t. 0,21 ini adalah ketepatan konsumsi yang per watt per hari. P menunjukkan daya genset, sementara t adalah satuan waktu.
Sebagai contoh, Anda akan menghitung konsumsi untuk genset dengan daya 100KVA. Dari dari rumus diatas akan menemukan hasil sebagai berikut. 0,21 x 100 x 1 = 21 per liter per jam. Sehingga, setiap satu jamnya, konsumsi solar yang dibutuhkan adalah 21 liter.
Bila Anda kali dengan harga saat ini maka akan
didapatkan angka. 21 x Rp6450 = Rp135.450,-. Sehingga, bisa disimpulkan energi
yang dibutuhkan untuk menggerakkan mesin dengan kapasitas 100KVA selama satu
jam adalah Rp135.450,-. Bila digunakan selama 24, maka angkanya menjadi
Rp3.250.800,-
Dari rumus di atas bisa disimpulkan bahwa perawatan memang diperlukan. Daya listrik berlebih, konsumsi Bahan bakar pun juga ikut berlebih. Begitu pula dengan daya yang rendah, konsumsinya juga ikut rendah. Oleh karena itu, perhatikan kembali kebutuhan Anda dalam menggunakan generator.
Cara Menghemat Bahan Bakar
Sebelum mengetahui cara menghitung pemakaian solar genset. Kami akan berikan beberapa saran bagaimana cara menghemat BBM pada generator. Utamanya adalah perawatan yang Anda lakukan untuk genset itu sendiri. Hal ini sangat penting diperhatikan, karena kerusakan bisa terjadi bila tidak dirawat dengan baik.
Sebagai contoh, saat Anda menggunakan alat ini
dan tidak mengindahkan beban daya yang sudah disarankan. Generator akan bekerja
melebihi batas kemampuan. Keadaan ini juga memicu konsumsi BBM banyak untuk
memenuhi tenaga yang dikeluarkan oleh mesin. Selanjutnya, bila tidak digunakan
bisa dimatikan.
Saat generator dalam keadaan menyala,
posisinya berada di beban rendah atau idie. Dalam keadaan ini bahan bakar akan
berkurang hingga 20% dari kebutuhan. Selain itu, pada posisi ini, kinerja AVR
untuk menstabilkan tegangan juga sangat berat. Boleh saja untuk dipanaskan
setiap harinya.
Tetapi, kami sarankan untuk tidak berlebihan. Setidaknya 5 menit maksimal 10 menit setiap 3 hari sekali sudah cukup. Cara menghitung pemakaian solar selanjutnya, adalah memeriksa kualitas BBM. Harga yang suah Anda keluarkan harus sebanding dengan kualitasnya, karena menimbulkan pengaruh berbeda dikemudian hari.
Kualitas BBM yang disarankan
Menggunakan bahan bakar berkualitas tinggi
memang penting. Hindari penggunaan oplosan baik solar maupun minyak tanah.
Perlu diperhatikan, campuran apa pun bisa mengakibatkan kerusakan pada genset.
Tidak hanya satu atau dua saja, bahkan hampir semua bisa berakibat buruk karena
oplosan ini.
Bahkan, saat tangki sudah kosong. Lebih baik
untuk mengurasnya terlebih dahulu. Jangan langsung memasukkan BBM baru. Hal ini
sangat berguna, karena Anda tidak tahu, seberapa banyak udara dan uap air yang
sudah masuk ke dalam tangki. Dengan membersihkannya, meminimalkan tercampurnya
berbagai bahan.
Lalu setelah membeli bahan bakar, tidak ada salahnya Anda menggunakan alat khusus menguji kemurniannya. Bisa menggunakan cetane number atau lainnya. Memang, untuk membelinya membutuhkan dana cukup besar. Tetapi, efek kedepannya cukup baik bagi genset dan seluruh komponen didalam.
Kebutuhan konsumsi bahan bakar memang cukup tinggi. Hal ini berpengaruh besar bagi industri bila tidak dipikirkan. Terutama soal anggaran, karena masih ada biaya produksi dan lain-lain. Pedoman di atas bisa digunakan sebagai cara menghitung pemakaian solar genset untuk keperluan rumah tangga.
PT Interjaya Surya Megah menjadi agen tunggal yang dipercaya sebagai distributor Genset dengan engine MWM dan distributor Genset dengan engine MAN di Indonesia. Dapatkan genset berkualitas dengan harga terjangkau di PT Interjaya Surya Megah dan jangan ragu untuk menghubungi kami.
Penyebab
penurunan voltage di genset
ada banyak hal dan faktor yang harus diperiksa lebih dalam lagi. Hal utama yang
menyebabkan kejadian tersebut adalah penyimpangan voltase terhadap voltase
supply. Penyimpangan ini terjadi karena daya yang dikeluarkan lebih rendah dari
seharusnya saat melalui konduktor atau rangkaian.
Sebagai contoh, adalah selang air. Tekanan
yang ada di selang diibaratkan sebagai tegangan itu sendiri. Sementara, arus
bisa dicontohkan sebagai besarnya volume dari air. Untuk ukuran dan merek
selang tersebut bisa jadi penyebab ketahanan dalam selang.
Jika tidak Anda diamkan begitu saja, efeknya
akan merusak beberapa komponen genset. Terutama AVR, bagian ini bertugas untuk
menstabilkan tegangan. Sehingga, saat menurun alat ini otomatis akan menaikkan
kinerja. AVR sendiri juga berguna untuk menyelamatkan komponen peralatan rumah
tangga Anda.
Sebagai contoh, saat komputer dinyalakan
menggunakan power supply. Maka, penurunan ini akan berpengaruh pada komponen di
power supply dan komputer. Kedua, peralatan ini harus menanggung beban, agar
komputer bisa menyala dan berjalan sesuai kebutuhan Anda. Sehingga, kinerjanya
melebihi batas kewajaran.
Penyebab
Penurunan Voltage di Genset
Ada beberapa hal yang menyebabkan
terjadinya penurunan voltase ini. Bisa terjadi pada putaran mesinnya, atau
bahkan pada sistem kelistrikan generator. Sistem ini pun dipengaruhi oleh
beberapa hal juga. Terutama pada kabel, sambungan, dan AVR yang berhubungan
langsung dengan tegangan.
Automatic Voltage
Regulator
Baiklah, seperti yang sudah kami jelaskan
sedikit di atas, efek dari turunnya tegangan ini adalah kerusakan pada bagian
AVR. Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah lakukan pemeriksaan dengan
benar. Caranya lakukan pengaturan pada komponennya seperti volts, stability,
Droop, Dwell dan masih banyak lagi.
Kerusakan pada AVR ini, bisa mengakibatkan perputaran
mesin tidak stabil. Kecepatan yang melebihi kemampuan bisa mengakibatkan
kehancuran dari satu komponen dengan yang lainnya. Oleh karena itu, Anda harus
memperhatikan benar soal pemakaian. Karena, hal ini adalah faktor utama dari
awal kerusakan.
Kondisi Kabel pada Genset
Ketelitian menjadi kunci penyebab penurunan voltage di genset. Maka, sebelum Anda membeli
tidak ada salahnya untuk memeriksa kondisi kabel. Pastikan bagus, tidak bocor
atau pun terkelupas sedikit pun. Periksa pula, isolasi ketahanannya, pastikan
tetap dalam keadaan optimal.
Kualitas kabel yang buruk dan rusak bisa menyebabkan terjadinya gangguan arus pendek. Selanjutnya, periksa pula sambungan terminal pada mesin genset, pastikan semua sambungan tersebut terpasang sempurna. Jangan sampai ada kelonggaran sedikit pun. Karena, kelonggaran ini bisa jadi penyebab turunnya tegangan.
Bila dalam sistem kelistrikan masih baik dan
berkerja optimal tidak ada salahnya Anda memeriksa bagian putaran mesinnya.
Satu cara mengetahuinya adalah dari suara yang dihasilkan. Jika terdengar tidak
normal, bisa jadi percepatan mesinnya berjalan tidak sesuai standar pada
kondisi 1500 rpm.
Ada beberapa hal yang menyebabkan perputaran
mesin ini tidak stabil. Di antaranya adalah bahan bakar, ada kemungkinan kotor
atau tercampur dengan air dan kandungan lainnya. Pastikan, saat Anda mengisi
BBM tangki dalam keadaan bersih. Bahan bakarnya sendiri harus 100% murni.
Untuk perawatannya sehari-hari, Anda bisa
membersihkan saringan jangan sampai tersumbat oleh endapan apa pun. Periksa
pula volumenya dalam keadaan normal jangan sampai kurang. Jangan sampai jadi penyebab penurunan voltage di genset.
Karena, perbaikan pada bagian ini cukup rumit.
Masalah pada
Gorvernor
Saat bahan bakar masuk ke dalam mesin
pengaturannya akan dilakukan secara otomatis oleh sebuah alat yang disebut
dengan Gorvernor. Masalah pada bagian ini juga bisa jadi penyebab dari turunnya
tegangan. Kinerja alat ini terpengaruh pada putaran mesinnya.
Bila terlalu cepat maka alat ini akan
mengecilkan kran bahan bakar yang akan masuk ke dalam genset. Begitu pula
sebaliknya, jika kurang maka, gorvernor akan membuka kran sehingga, bahan bakar
jadi boros. Biasanya berkurang hingga 20%. Tidak heran bila tidak digunakan
lebih baik dimatikan.
Jika terjadi kerusakan pada gorvernor,
sebaiknya Anda memeriksa beberapa bagian lainnya. Seperti, Magnetic pick up,
Gorvernor, dan Actuator. Ketiga bagian ini merupakan komponen penting yang
mempengaruhi besaran bahan bakar dan percepatan putaran pada mesin. Untuk
perawatannya, cukup bersihkan saja, setidaknya 3 hari sekali.
Dari rangkaian penjelasan di atas, bisa
disimpulkan satu hal bahwa pemakaian adalah sistem perawatan terbaik agar
genset tahan lama. Jangan gunakan melebihi kapasitas, pastikan dengan benar
bahan bakar dalam kualitas bagus. Penyebab
Penurunan voltage di genset memang banyak, terdiri dari beberapa komponen
yang harus diperiksa.
Apa yang membuat genset sering mati / tidak mau hidup membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut. Bisa Anda sendiri atau jasa service. Faktor yang mempengaruhi penyebab genset mati sendiri cukup banyak dan rumit. Karena, setiap komponen harus diperiksa satu persatu. Cara memperbaiki ketika genset mati sendiri pun berbeda sesuai dengan permasalahan yang terjadi pada komponennya. Kemudian, lakukan penelitian mengapa bisa terjadi demikian. Sehingga, butuh waktu panjang.
Prinsip dasarnya hampir sama seperti mendeteksi penyakit pada manusia. Kami ambil contoh penyakit jantung. Ada penyebab yang hampir mirip dengan beberapa penyakit lainnya. Begitu pula dengan generator mati. Bisa juga karena pengaruh bahan bakar. Sementara, faktor BBM sendiri juga bisa menjadi penyebab turunnya tegangan.
Ada dua kemungkinan ketika genset mati secara tiba-tiba, yaitu:
Mesin genset mati, tidak ada pergerakan pada mesin sama sekali
Genset mati memang sangat merugikan
terutama bagi pengusaha industri. Kerugiannya, bisa berkali lipat, karena tidak
bisa produksi secara maksimal dan harus mengeluarkan biaya service. Sebelum memanggil jasa service, lihatlah
dahulu baterai atau aki yang jadi komponen penting untuk menghidupkan
generator.
Bisa saja tekor karena air elektrolit
belum sesuai dengan batas level yang disarankan. Pada mesin yang menggunakan
busi. Mesin tidak bisa dihidupkan berakibat kinerja busi sendiri kurang
optimal. Sehingga, pada prosesnya tidak terjadi pembakaran di ruang bakar.
Kompresi bahan bakar pun juga kurang sempurna.
Genset Tidak Bisa
Digunakan Lagi
Apa yang membuat genset sering mati harus dilihat dari beberapa kasus terlebih dulu. Sebagai contoh, saat dihidupkan generator berjalan normal seperti biasanya. Tetapi, beberapa menit kemudian, mati sendiri dan tidak bisa dihidupkan kembali. Hal ini disebut dengan istilah macet mesin.
Genset Tiba-tiba Mati Saat Dinyalakan
Hal ini sering terjadi disebabkan adanya air pada tangki bahan bakar genset. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Anda bisa membuang air yang ada pada bagian tangki bahan bakar dan seluruh salurannya yang terhubung langsung dengan bagian mesin genset. Lalu, cek apakah lubang ventilasi genset tersumbat. Jika terjadi penyumbatan, segera bersihkan bagian tersebut. Ini bisa penyebab genset mati tiba-tiba.
Mesin Kepanasan
Lalu apakah bisa mesin genset panas mati sendiri? Bisa saja, kondisi ini terjadi akibat mesin kepanasan. Faktor pemicunya karena terjadi pembakaran di ruang bakar serta gesekan material yang menyebabkan kondisi mesin panas. Hal ini dipengaruhi pula oleh sistem pendingin dan pelumasan yang tidak bisa bekerja secara optimal. Sehingga, suhu ruangan dalam mesin sangat panas.
Tidak ada salahnya, sebelum Anda menghidupkan mesin periksa dahulu bagian sistem pendingin. Apakah terjadi kerusakan, kebocoran, retak bagaimana selang koneksinya, tingkat air, adakah endapan kotoran atau debu. Lakukan secara rutin, agar tidak terjadi kendala terutama soal kebersihannya, kotoran yang menempel merupakan faktor utama kerusakan.
Masalah ini sering terjadi karena adanya hubungan singkat pada generator dan terdapat beban berlebih sehingga generator bekerja terlalu keras. Walaupun generator sudah dibekali kemampuan canggih untuk menghindari arus berlebih dalam jangka waktu yang cukup panjang, bukan tidak mungkin bisa terjadi hal tersebut.
Solusi dalam mengatasi permasalahan tersebut, Anda perlu menggunakan alat tambahan yang bisa digunakan untuk melindungi generator dan mencegah adanya arus yang berlebihan dalam jangka panjang.
Daya Ledakan Tidak Cukup Kuat
Apa yang membuat genset sering mati bisa dipengaruhi oleh daya ledakan tidak cukup kuat. Faktor pemicunya adalah penggunaan daya berlebihan. Sehingga, untuk memulai proses awal dibutuhkan pemicu lebih besar. Hal inilah yang menyebabkan genset tidak bisa hidup pengaruhnya ke komponen lainnya.
Beban Tidak Seimbang
Penyebab genset mati sendiri selanjutnya adalah ketidakseimbangan beban yang ada. Penyebab utamanya adalah terjadi kebocoran pada beberapa bagian generator sehingga menimbulkan hubungan yang sangat singkat dengan penghantar ke tanah atau pun hubungan yang terjadi antar penghantar tersebut.
Genset Masuk Angin
Aneh memang dengan sebutan genset masuk angin, tetapi hal itu memang nyata terjadi. Kejadian tersebut dipengaruhi oleh saluran injeksi bahan bakar terisi oleh udara. Sehingga, tekanan bahan bakar berkurang, mengakibatkan tidak bisa mengalir ke ruang bahan bakar dengan baik.
Bahan Bakar Tercampur Air
Bahan bakar yang bercampur dengan air dapat menyebabkan genset tidak mau hidup atau mogok. Hal ini disebabkan karena air mengurangi jumlah bahan bakar diesel yang masuk ke dalam ruang bakar, sehingga mempengaruhi kinerja mesin. Selain itu, air yang tercampur dengan bahan bakar dapat menyebabkan masalah pada sistem injeksi.
Jalur Bahan Bakar Tersumbat
Agar sebuah genset dapat hidup dengan baik, dibutuhkan saluran bahan bakar yang bersih. Endapan dan karat di dalam tangki dapat menyebabkan masalah. Bahan bakar diesel membawa partikel-partikel ini ke dalam sistem bahan bakar mesin. Maka dari itu, Anda membutuhkan filter sebagai penyaring. Pemisah air dan filter utama bekerja sama untuk menjaga saluran bahan bakar tetap bersih. Jika terlalu banyak kotoran yang masuk, hal ini dapat menyebabkan nosel bahan bakar tersumbat. Dengan menjaga saluran bahan bakar tetap bersih, nosel dapat menyemprotkan solar ke dalam ruang bakar secara efektif.
Perawatan Tidak Maksimal
Hal ini bisa terjadi karena perawatan Anda kurang maksimal. Tidak adanya pemeriksaan rutin tangki. Mengakibatkan terlambatnya pasokan BBM sehingga, sudah habis terlebih dahulu baru diisi. Bisa juga karena beberapa komponen seperti filter genset, selang, dan injector mengalami kebocoran. Bisa juga terjadi kelonggaran sehingga, mempengaruhi kinerja mesin.
Ini sebenarnya bisa dihindari setidaknya, lakukan pemeriksaan 2 hari sekali secara menyeluruh. Baik dari selangnya, injector, filter. Dan semua komponen yang berhubungan dengan bahan bakar. Cek kabel sambungan, kemungkinan ada kelonggaran. Cek juga kondisi aki, jika kondisi aki sudah sangat lemah, Anda bisa mengisi ulang aki atau mengganti dengan aki baru. Kemudian, pastikan kabel tersambung dengan baik dan tidak putus.
Perawatan yang Kurang Optimal
Bersihkan endapan kotoran baik dari
tangki maupun semua komponennya. Pastikan pula kabel dalam keadaan optimal.
Lebih baik ganti bila ada yang sobek atau kualitasnya kurang bagus. Satu kabel
saja dalam keadaan tidak bagus, pengaruhnya bisa ke beberapa kerusakan.
Terutama mesin.
Genset mati memang berawal dari ketidaktahuan
Anda mengenai generator ini sendiri. Oleh karena itu, saran dari kami sebelum
membeli tidak ada salahnya untuk mencari informasi lebih jauh mengenai
generator. Apa saja kelebihan dan kekurangan, bagaimana teknik perawatannya.
Bagaimana pemilihan bahan bakar, berapa hari sekali Anda harus membongkar semua komponen untuk dibersihkan. Lalu, apa saja yang harus diperhatikan setiap hari, cara membersihkan, dan mengatasi masalah kecil tanpa harus memanggil jasa service. Hal ini sangat penting agar genset tahan lama dan awet.
Lupa Untuk Sering Memanaskan
Jika memang tidak digunakan, jangan
lupa untuk dipanasi. Hal ini akan memicu air aki terisi oleh alternatornya.
Saat generator tidak digunakan pelumas yang melumasi mesin dengan gaya
gravitasi akan kembali ke tangki oli. Sehingga, banyak komponen tidak
terlindungi secara sempurna.
Tetapi, perlu dipahami proses memanasi jangan terlalu lama. Cukup 5 menit saja, paling lama 10 menit. Karena, pengaruhnya pada kerusakan lainnya. Pengetahuan tentang generator memang penting, terutama bagi Anda yang sedang menjalankan usaha. Dengan begitu apa yang membuat genset mati bisa diatasi dengan baik.
Baterai / Aki Genset Habis
Penyebab terakhir mengapa genset tidak mau hidup adalah karena baterai atau aki yang habis. Baterai yang lemah dapat menyebabkan mesin berputar pada kecepatan yang lebih rendah, mengakibatkan kompresi bahan bakar yang tidak sempurna dan gagal untuk menyala. Namun, ini adalah perbaikan yang mudah dan setelah diatasi, generator akan menyala tanpa masalah.
Apabila Anda menghadapi masalah dengan genset yang tidak mau hidup, ada beberapa langkah yang dapat Anda coba untuk mengatasinya.
Pertama, pastikan bahwa genset Anda terhubung dengan sumber daya bahan bakar yang memadai, seperti bensin atau diesel, dan bahwa tangki bahan bakar sudah terisi dengan cukup. Periksa juga apakah aliran bahan bakar terhalang atau ada kerusakan pada selang bahan bakar.
Selanjutnya, periksa sistem pengapian genset. Pastikan bahwa busi dalam kondisi baik dan bersih. Jika busi terlihat kotor atau terdapat kerak, membersihkannya atau menggantinya mungkin diperlukan. Perhatikan juga apakah kabel pengapian terhubung dengan baik dan tidak ada yang longgar atau rusak.
Selain itu, periksa tingkat oli mesin genset. Pastikan bahwa tingkat oli berada pada batas yang tepat. Jika oli rendah, tambahkan oli sesuai dengan rekomendasi pabrik. Oli yang kotor atau kualitasnya buruk juga dapat menyebabkan masalah, jadi jika perlu, gantilah oli dengan yang baru.
Pastikan juga bahwa baterai genset memiliki muatan yang cukup. Periksa kondisi terminal baterai dan pastikan tidak ada korosi atau koneksi yang longgar. Jika baterai lemah, penggantian atau pengisian ulang baterai mungkin diperlukan.
Jika setelah melakukan langkah-langkah di atas genset masih tidak mau hidup, disarankan untuk memanggil teknisi yang terampil atau pihak yang bertanggung jawab atas perawatan genset tersebut. Mereka akan dapat melakukan diagnosa yang lebih mendalam dan memperbaiki masalah dengan genset Anda.
Penting untuk diingat bahwa genset adalah peralatan yang kompleks dan berpotensi berbahaya. Selalu ikuti petunjuk pengoperasian dan perawatan yang diberikan oleh produsen serta pastikan keamanan Anda saat bekerja dengan genset.
Sebelum membahas mengenai beberapa hal sepele yang menyebabkan komponen genset yang sering rusak, ada beberapa hal sepele yang ternyata juga bisa membuat genset Anda cepat rusak. Genset sendiri adalah rangkaian mesin yang berfungsi untuk menghasilkan daya listrik dan biasanya mesin genset sering digunakan sebagai pemasok listrik saat terjadi pemadaman.
Bahkan
ada beberapa perusahaan besar yang sengaja membeli genset untuk mengurangi
beban biaya listrik karena pemakaian genset dirasa lebih hemat. Cara kerja
genset sebenarnya dengan mengubah energi mekanik yang berasal dari external
menjadi energi listrik, bukan menciptakan energi listrik
tapi memaksakan kan pergerakan muatan listrik.
Arus
listrik yang dipasok oleh generator bisa disebut sebagai aliran muatan listrik
dengan generator yang bekerja menggunakan proses induksi elektromagnetik.
Genset memiliki beberapa komponen seperti mesin atau engine, alternator, tangki
bahan bakar, valve, AVR, sistem pendingin, sistem pelumas, baterai dan
lain-lain.
Memang
ada beberapa komponen genset yang sering rusak, biasanya hal tersebut
diakibatkan oleh beberapa hal yang sangat sepele. Meskipun Anda sudah sering
menggunakan genset tapi tidak ada salahnya jika Anda berhati-hati saat
mengoperasikannya. Ketahui hal-hal sepele yang membuat genset Anda cepat rusak
berikut ini!
Genset Jarang Dipanaskan
Penyebab
sepele pertama adalah genset yang Anda miliki sebagai sumber energi alternatif,
jarang sekali dipanaskan. Ada harus membuat genset melalui proses pemanasan
Karena sangat penting untuk menjaga kualitas aki. Yang mana Anda harus menjaga
agar aki selalu dialiri alternator.
Jadi
sebaiknya jangan malas melakukan pemanasan pada genset Anda. Setidaknya lakukan
proses pemanasan genset minimal seminggu sekali agar genset yang Anda miliki
awet. Dan juga meminimalisir adanya komponen genset yang sering rusak dan
tetap bisa Anda pakai sebagaimana mestinya.
Kondisi Aki Lemah
Alasan
sepele lainnya adalah aki yang melemah di mana membuat genset sulit dinyalakan.
Padahal proses genset sendiri pada putaran pertama dipicu oleh tenaga aki
sehingga aki sangat penting untuk mengoperasikan genset. sama seperti aki pada
kendaraan bermotor yang wajib diperiksa dan diganti secara teratur.
Penggunaan Genset Secara Berlebihan
Jika
Anda merasa membutuhkan genset untuk saat-saat darurat, mungkin hal tersebut
bisa membuat genset Anda lebih awet. Tapi bagaimana jika Anda menggunakan
genset untuk menghemat daya? seperti yang sudah dibahas di atas biasanya
perusahaan besar menghemat listrik dengan menggunakan genset.
Andapun
tidak boleh meremehkan waktu yang tepat saat menggunakan genset sehingga
sebaiknya Anda mencari tahu mengenai waktu operasional genset yang akan Anda
beli. usahakan Anda tidak menggunakan genset melebihi batas waktu yang
ditentukan karena memang mempercepat kerusakan komponen-komponen genset di
dalamnya.
Menggunakan Genset Saat Bahan Bakar Habis
Hindari
pula menggunakan bahan bakar yang habis total untuk meminimalisir komponen
genset yang sering rusak. Bahan bakar yang habis namun Anda tetap
menyalakan genset tersebut maka komponen pada genset akan cepat aus. Jadi
sebaiknya segera hentikan pemakaian genset.
Saat
bahan bakar habis maka sebaiknya hentikan genset dan langsung isi bahan bakar
dengan jumlah yang dibutuhkan atau secukupnya. Jangan biarkan genset menyala
saat bahan bakar habis karena bisa berakibat fatal. Jadi lakukan pengecekan
bahan bakar saat genset digunakan.
Komponen Pembakaran yang Tersumbat
Biasanya
ada pula masalah genset yang tiba-tiba mati, Hal tersebut diakibatkan oleh
lubang ventilasi bahan bakar atau katup pompa mengisi bahan bakar yang
tersumbat. Jadi jangan lupa melakukan pengecekan pada bagian lubang ventilasi
bahan bakar tersebut dan bersihkan bagian-bagian genset yang tersumbat.
Anda
juga tidak boleh menempatkan genset sembarangan, Pilihlah tempat yang teduh dan
kering karena sinar matahari dan air hujan bisa memperbesar resiko kerusakan.
Tidak hanya mudah berkarat tapi komponen-komponen dalam genset juga lebih cepat
rapuh dan kehilangan fungsinya.
Hal-hal
sepele diatas seharusnya tidak menjadi penyebab genset Anda mudah rusak apalagi
jika masih bisa dihindari. Sebaiknya Anda lebih cermat saat menggunakan genset,
karena genset adalah salah satu sumber listrik alternatif yang penting. Anda
bisa memilih genset yang disesuaikan dengan daya listrik yang Anda butuhkan.
Pengoperasian genset pun sebenarnya mudah atau tidak membutuhkan waktu lama, tak heran jika selalu dijadikan opsi di saat darurat. Memang jika tidak dijaga dengan baik memang Ada beberapa komponen genset yang sering rusak, namun tentu saja bisa diminimalisir dengan penggunaan yang tepat.
Jika anda membutuhkan bantuan mengenai kebutuhan genset, silahkan hubungi kami.
Saat ini ada banyak sekali orang yang
memasang genset untuk rumah. Bukan
tanpa alasan, saat ini listrik memang sudah menjadi kebutuhan utama
orang-orang. Terlebih kalau mereka memiliki usaha mandiri di rumah. Keberadaan
listrik tentunya menjadi semakin vital.
Pemadaman listrik sementara oleh PLN
bisa menjadi kendala besar bagi Anda yang merintis usaha seperti ini. Tak hanya
itu saja, bagaimanapun juga listrik memegang peranan yang sangat penting di
dalam kehidupan manusia saat ini. Tak heran kalau kemudian orang-orang rela
melakukan apa saja demi listriknya agar menyala kembali.
Salah satunya tentu saja dengan
melakukan pemasangan genset di rumahnya seperti ini. Bagi Anda yang memiliki
rencana yang sama, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan terlebih dahulu saat
hendak memasang genset di rumah. Apa saja hal tersebut? Simak penjelasannya di
bawah ini.
Pahami Dulu Kebutuhan Listrik di Rumah Anda
Hal pertama yang harus Anda perhatikan saat hendak memasang genset untuk rumah adalah memahami kebutuhan listrik di rumah Anda sendiri. Seperti kita ketahui, masing-masing generator memiliki kapasitas daya listriknya masing-masing. Ada yang kecil, ada juga yang besar.
Hal ini harus Anda perhatikan sejak awal. Kalau Anda melakukan kesalahan dalam memilih daya genset, tentu saja ini akan menyebabkan kerusakan pada jaringan listrik di rumah Anda. Biasanya akan terjadi korsleting pada saat hal ini terjadi.
Karenanya jauh lebih baik bagi Anda untuk membuat list dari masing-masing daya barang yang Anda miliki di rumah. Hal ini akan membantu Anda untuk terhindar dari kesalahan dalam membeli genset. Jangan sampai Anda menyepelekannya.
Pilih Genset Yang Tepat Untuk Kebutuhan Anda
Hal lain yang tidak kalah penting untuk Anda perhatikan saat hendak memasang genset untuk rumah adalah pemilihan genset itu sendiri. Pastikan untuk memilih genset yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan Anda. Jangan asal dalam memilihnya.
Seperti kita ketahui, dalam memilih genset ini ada banyak sekali aspek yang harus diperhatikan dari mulai mereknya, daya yang ada pada genset tersebut, serta hal-hal lain yang tidak kalah penting. Salah dalam menganalisa hal ini bisa memberikan kerugian yang besar bagi Anda. Karena harga genset sendiri tidaklah murah.
Kalau Anda tidak paham dalam hal ini, Anda bisa meminta bantuan dari mereka yang lebih ahli untuk memilihnya. Anda bisa meminta bantuan rekan, saudara, atau bahkan profesional di bidang tersebut. Tak apa lelah di awal asalkan Anda mendapatkan produk terbaik yang sesuai dengan kebutuhan.
Pahami Cara Penggunaan dan Perawatannya
Selain kedua poin di atas, ada hal lain yang wajib untuk Anda perhatikan saat hendak memasang genset untuk rumah. Hal tersebut adalah bagaimana cara untuk menggunakan dan merawat dari genset itu sendiri.
Perlu dipahami, genset ini adalah generator listrik arus searah, namun dayanya sangatlah tinggi. Jadi Anda harus berhati-hati saat menggunakannya. Penggunaan genset yang salah bisa berbahaya terhadap diri Anda sendiri dan orang-orang di sekitar rumah. Pastikan untuk memahami ini dengan baik.
Dengan memahami cara penggunaannya, pasti Anda bisa mengoperasikan genset dengan baik dan sesuai aturan yang sudah ditentukan. Hal ini akan menghindarkan Anda dari bahaya sekaligus menjaga genset dari kerusakan. Jangan lupa, pahami juga bagaimana cara perawatan genset yang baik agar barangnya tetap awet.
Lakukan Perbandingan Harga, Pilih Toko Terbaik
Poin terakhir yang wajib Anda perhatikan saat hendak memasang genset untuk rumah adalah perbandingan harga. Jarang sekali orang yang mengetahui pasaran harga sebuah genset. Kecuali kalau orang tersebut memang sering berkecimpung di dalamnya.
Sangat direkomendasikan bagi Anda untuk melakukan perbandingan harga saat hendak membeli genset seperti ini. Tujuannya adalah supaya Anda mendapatkan produk terbaik dengan harga terbaik pula. Jangan tergesa gesa dalam melakukan pembelian. Lakukan perbandingan dari beberapa toko sekaligus.
Untuk mempermudah, pastikan untuk memilih toko yang sudah terpercaya. Anda bisa bertanya kepada mereka yang sudah ahli dalam hal ini. Soalnya dengan memilih toko terpercaya seperti ini Anda akan terhindar dari penjualan barang rekondisi atau rusak. Pastikan untuk melakukannya saat Anda hendak memasang genset untuk rumah.
Kami sebagai distributor genset di berbagai lokasi di seluruh Indonesia sudah dikenal dan dipercaya dalam memberikan solusi genset untuk kebutuhan rumah:
Cara menentukan kapasitas genset untuk kantor harus dipahami dengan baik. Pasalnya, kapasitas genset untuk gedung perkantoran dan untuk rumah sangat berbeda. Jika Anda merupakan seorang entrepreneur yang sedang membutuhkan genset untuk bisnis, jangan pernah takut untuk belajar menentukan kapasitas yang tepat.
Pemilihan kapasitas yang
tepat merupakan langkah yang sangat krusial. Akan menimbulkan sebuah kerugian
yang besar jika Anda tidak bisa menentukan langkah ini dengan baik. Tentukan
terlebih dahulu tujuan Anda menggunakan genset tersebut. Pastikan genset
tersebut akan digunakan untuk listrik utama atau hanya sebagai sumber ketika
mati listrik saja.
Cara Menentukan Kapasitas Genset Untuk Kantor dengan Mudah
Sebenarnya, tidak sulit untuk menentukan besaran daya suatu genset baik untuk rumah, kantor, maupun untuk tempat bisnis Anda. Berikut beberapa hal yang perlu Anda lakukan.
Ketahui tujuan Anda
Langkah pertama, Anda harus mengetahui tujuan Anda dalam menggunakan genset tersebut. Ini merupakan hal yang sangat penting. Apakah genset tersebut akan digunakan setiap hari? Apakah genset tersebut akan digunakan sebagai cadangan saat mati listrik?
Semua hal ini harus dijawab dengan baik sebelum melakukan cara menentukan kapasitas genset untuk kantor. Secara umum, genset memiliki 3 kapasitas yang bisa dipilih. Ketiganya yaitu :
kapasitas standar,
primer prower, dan
continuous power
Jika Anda akan menggunakan genset untuk standby ketika mati listrik, Anda bisa memilih genset berdasarkan powernya. Untuk pemakaian berkelanjutan bisa dilakukan dengan memilih kapasitas 75 hingga 80 persen kapasitas prime.
Tentukan fasilitas yang akan di-cover oleh genset tersebut
Setelah menentukan tujuan, Anda bisa melakukan list mengenai fasilitas apa saja yang ada di dalam kantor untuk di-cover oleh genset tersebut. Ini juga menjadi sebuah hal yang amat riskan. Catatlah fasilitas yang akan di-cover mulai dari lift, lampu, pompa air, kulkas, dan lain-lain.
Apakah fasilitas yang akan di-cover oleh genset tersebut cukup banyak? Atau hanya beberapa alat elektronik saja yang nantinya akan discover oleh genset tersebut? Pentingnya perhitungan ini juga menjadi pertimbangan ketika ingin menambahkan barang yang membutuhkan listrik lainnya.
Apakah Kantor memakai peralatan elektro motor atau mesin produksi lainnya?
Tips satu ini memang hanya diperuntukkan bagi Anda yang memiliki kantor dengan menggunakan peralatan elektro motor, dinamo atau mesin produksi lainnya. Pasalnya, jenis peralatan ini membutuhkan hitungan cukup berbeda. Dinamo atau mesin membutuhkan daya listrik cukup besar pada saat pertama kali.
Jika suatu kantor memang menggunakan peralatan dinamo atau mesin produksi maka genset yang dibutuhkan biasanya adalah dengan kapasitas 3-4 kali dari rated power elektro motor yang digunakan.
Pentingnya Menentukan Daya Genset sebelum Membeli
Setiap orang yang memiliki
bisnis pasti tidak ingin rugi. Jika Anda memiliki gedung perkantoran untuk
melakukan bisnis, maka pertimbangkanlah untuk memilih genset yang baik. Mengapa
hal ini sangat penting untuk dilakukan?
Lebih hemat
Menentukan terlebih dahulu besaran daya genset sesuai kebutuhan sebelum melakukan pembelian merupakan cara yang cukup pintar. Tanpa melakukan hal ini, Anda akan merasa rugi.
Misalnya saja, jika Anda kebetulan hanya membutuhkan sedikit daya namun membeli genset dengan kapasitas terlalu besar. Ini akan membuat pengeluaran yang dilakukan untuk membeli genset berkapasitas besar tersebut menjadi sia-sia.
Tidak dua kali membeli
Keuntungan berikutnya ketika Anda membeli genset sesuai kebutuhan, ini akan membuat Anda tidak membeli genset berulang-ulang. Contohnya, jika Anda kebetulan membutuhkan daya yang besar.
Namun, genset yang Anda beli ternyata tidak memenuhi kebutuhan tersebut. Jika hal ini terjadi, maka Anda bisa membeli genset lagi.
Genset menjadi lebih awet
Jika Anda mempertimbangkan pembelian genset sesuai kapasitas, ini akan membuat genset di kantor menjadi lebih awet. Pasalnya, genset ini akan bekerja sesuai dengan kapasitasnya.
Jika kapasitasnya kecil dan bebannya besar, ini akan membuat genset menjadi cepat rusak. Begitu pula sebaliknya. Dengan pembelian genset berkapasitas tepat, maka genset akan menjadi lebih awet.
Jadi, pastikan Anda memilih genset yang tepat ketika akan membelinya. Jangan lupa, belilah genset dengan merk yang baik. Jangan membeli yang asal murah saja. Pastikan kualitasnya bisa dipertanggungjawabkan. Jadi, genset tersebut akan berguna dengan baik. Lakukan perhitungan kapasitas genset yang sesuaisebelum Anda membelinya.
Apakah Anda sedang mencari tahu cara menghidupkan genset dan cara mematikan genset? Genset termasuk salah satu jenis mesin yang paling sering digunakan oleh banyak orang. Mesin ini digunakan untuk menjadi sumber energi pengganti listrik ketika listrik yang berasal dari PLN sedang mengalami pemadaman.
Ada beberapa standar yang
harus dilakukan ketika Anda akan menghidupkan maupun mematikan genset. Jika hal
ini tidak dilakukan dengan baik, bisa saja mesin genset Anda akan menjadi cepat
rusak. Sebelum menyalakan genset, perhatikan terlebih dahulu prosedur di bawah ini.
Cara Menghidupkan Genset
yang Baik dan Benar
Menghidupkan dan mematikan
genset harus dilakukan dengan prosedur yang benar. Alat ini memang cukup mudah untuk
dioperasikan. Jika prosedur mengoperasikan tidak diperhatikan dengan baik, maka
genset bisa jadi akan gagal jalan. Akibatnya, mesin ini tidak bisa menyuplai
tenaga listrik yang dibutuhkan.
Sebenarnya, tidak ada cara
khusus untuk menggunakan sebuah genset. Namun jika dalam keadaan tertentu di mana Anda harus
menggunakan sebuah genset, maka Anda perlu untuk mempelajarinya. Apalagi jika
Anda masih pemula, bisa panik jika disuruh untuk mengoperasikan genset.
Berikut beberapa cara
menghidupkan genset untuk Anda pelajari dengan baik.
1. Periksa bahan bakar
Ini
merupakan sesuatu yang penting untuk dilakukan. Pastikan bahan bakar kran pada
posisi on.
2. Periksa air radiator
Jangan
lupa, Anda juga harus memeriksa air radiator pada bagian genset tersebut. Jika
air radiator sudah berada di bawah takaran, maka Anda harus melakukan
penambahan.
3. Periksa ACCU
Memeriksa bagian ACCU juga menjadi sebuah hal yang penting untuk dilakukan. Tambahkan air ACCU jika berkurang.
4. Memeriksa bagian oli mesin
Bagian
oli mesin juga harus diperhatikan dengan baik. Jika sudah berada di bawah
takaran, Anda bisa segera menambahkannya.
5. Pasanglah kabel dengan benar
Untuk
bisa menghidupkan genset, Anda harus memasangkan kabel dengan benar. Kabel
warna merah adalah untuk kutub positif. Sedangkan kabel berwarna hitam adalah
kabel negative. Setelah itu, Anda bisa menaikkan semua MCB dengan benar.
6. Nyalakan mesin
Langkah
dan cara menghidupkan genset selanjutnya adalah menyalakan mesin. Mesin
genset harus dipanaskan terlebih dahulu. Melakukan pemanasan bisa dilakukan
dalam waktu 5 hingga 10 menit.
7. Periksalah semua indikator
Jika semua langkah-langkah
di atas sudah Anda lakukan, kini Anda Bisa memeriksa indicator kembali.
Pastikan indicator mulai dari oli hingga baterai telah berfungsi dengan baik.
Dengan demikian, genset pun bisa dijalankan dengan lebih optimal.
Memperhatikan cara untuk menghidupkan genset tidak boleh diabaikan. Jika Anda tidak memperhatikan prosedurnya, bukan hanya tenaga listrik dari genset yang tidak bisa didapatkan. Namun, genset milik Anda pun akan menjadi cepat rusak. Selain harus memperhatikan prosedur ini, Anda juga harus memperhatikan kualitas genset itu sendiri. Segera dapatkan genset berkualitas premium dari PT Interjaya Suryamegah.
Cara Mematikan Genset
Jika Anda sudah memahami bagaimana cara menghidupkan genset, pahami pula bagaimana cara mematikan genset. Prosedur untuk mematikan genset perlu dilakukan dengan baik agar kualitas genset bisa tetap terjaga dengan baik dan genset bisa beroperasi lebih optimal. Berikut beberapa langkah penting yang harus diperhatikan dalam mematikan genset.
1. Turunkan breaker
Langkah
pertama yang harus diperhatikan dalam mematikan genset adalah menurunkan bagian
breaker. Setelah breaker turun, Anda bisa mengosongkan beban terlebih dahulu.
2. Tunggu 5 menit setelah menggunakan genset
Sebelum
mematikan mesin, Anda harus menunggu dalam waktu kurang lebih 5 menit agar
mesin menjadi dingin. Jangan langsung mematikan karena ini akan membuat genset
menjadi cepat rusak.
3. Kontrol kembali semua breaker
Pastikan kembali semua breaker telah turun. Jangan lengah akan hal ini. Jika breaker sudah turun, ini akan membuat mesin menjadi cepat dingin. Dengan demikian, genset akan menjadi terjaga dengan baik kualitasnya serta tidak mudah aus.
4. Pastikan Semua Aliran Listrik Genset Telah Terputus dari Komponen Listrik
Jangan sampai aliran listrik tersebut menyebabkan kerusakan pada genset Anda karena lupa masih ada sejumlah komponen kelistrikan yang tersambung dengan aliran daya listrik dari genset.
5. Matikan Genset Sesuai Prosedur
Jika sudah menerapkan langkah di atas, maka tahapan selanjutnya adalah mematikan genset sesuai dengan prosedur. Hal ini jelas harus anda lakukan dengan penerapan yang tepat supaya genset tersebut terjaga keawetannya.
6. Simpan kembali genset di tempat yang tepat
Jangan lupa, simpan
kembali genset di tempat yang tepat. Jadi, genset akan tetap aman dari
jangkauan anak-anak.
Memperhatikan cara untuk menghidupkan maupun mematikan genset harus dilakukan tidak peduli apapun merk dari genset yang Anda beli. Jangan sampai genset Anda yang baru berusia beberapa bulan menjadi rusak karena penggunaannya yang teledor. Pastikan Anda telah mengetahui langkah-langkah di atas dengan baik. Perhatikanlah beberapa hal untuk menghidupkan maupun mematikan genset dengan sebaik-baiknya. Pastikan semua cara menghidupkan genset dan cara mematikan genset di atas sudah dilakukan dengan baik agar Anda semua bisa berjalan dengan lebih lancar.
Apakah Anda Sedang Mencari Genset Kualitas Premium?
Setelah memperoleh pengetahuan mengenai tips menghidupkan dan mematikan genset dengan baik dan benar, kini tibalah saatnya Anda mengambil langkah cerdas dengan memilih genset berkualitas premium dari PT Interjaya Suryamegah. Kami menawarkan beragam pilihan genset dari merek-merek ternama seperti Perkins, Mitsubishi, dan masih banyak lagi, yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan spesifik Anda. Jangan tunda lagi, hubungi kami sekarang untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dan melakukan pemesanan. Pilihlah PT Interjaya Suryamegah sebagai solusi andal untuk kebutuhan genset Anda, dan rasakan perbedaan kinerja serta keandalan yang kami tawarkan!
Genset kini sudah
menjadi kebutuhan primer. Tidak hanya untuk sebuah perusahaan, namun juga untuk kepemilikan pribadi atau
rumah tangga. Dengan memiliki genset, aktivitas Anda akan berjalan normal jika
terjadi pemadaman listrik dari pihak PLN. Terlebih, jika kebanyakan aktivitas
Anda bergantung pada alat yang menggunakan listrik.
Meski demikian,
genset juga kadang mengalami kerusakan atau masalah. Salah satunya yang kerap
ditemui adalah tegangan genset tidak stabil. Pada artikel ini, akan dijelaskan
penyebab dari tegangan genset tidak stabil dan juga solusinya. Simak terus!
Ada beberapa
penyebab ketidakstabilan tegangan pada genset, di antaranya adalah kesalahan pada mesin dan yang kedua
adalah masalah pada bagian generator pembangkit listriknya. Lalu apa sih tanda
genset tidak stabil? Salah satu yang paling mudah Anda tandai adalah saat suara
genset tidak seperti biasanya. Normalnya, putaran genset adalah 1500 rpm.
Dikatakan tidak stabil ketika putaran mesinnya lebih atau kurang dari angka
tersebut.
Jika hal tersebut
terjadi, ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan. Berikut 4 (empat) hal di
antaranya:
1. Pastikan
bahan bakar genset sudah sesuai
Tak hanya itu, Anda juga harus segera memeriksa apakah bahan bakar mesin pada genset dalam keadaan bersih atau kotor. Selanjutnya, Anda bisa membersihkan saringan pada bahan bakar. Segera betulkan jika saluran bahan bakar ke mesin genset tersumbat atau terjepit.
2. Periksa
bagian Governor genset
Jika governor tidak
dalam keadaan baik, mesin genset pun tidak bisa bekerja dengan normal. Pastikan
bagian governor, MPU dan actuator valve dalam keadaan baik. Sehingga bisa
bekerja secara otomatis dan menjaga kestabilan genset.
3. Pastikan
kabel masih dalam keadaan baik
Kabel adalah bagian
penting dari genset. Jika genset tidak stabil, pastikan tidak ada yang
terkelupas, bocor atau tidak dalam keadaan baik. Kabel yang rusak bisa
menyebabkan terganggunya tegangan listrik.
4. Periksa dan
ganti AVR genset
AVR atau Automatic Voltage Regulator adalah bagian penting pada genset. Fungsi utama dari AVR adalah menyeimbangkan voltase tegangan listrik dari genset. Jika genset Anda menunjukkan tanda tidak stabil, segera periksa bagian AVR.
Hubungi kami jika anda membutuhkan servis atau jasa perbaikan genset anda.