Apa itu Genset dan Kegunaan Genset?

Setiap orang pasti ingin mengenal lebih dalam mengenai apa itu genset untuk kebutuhan industri dan kantor mereka. Secara sederhananya, genset merupakan alat yang berisikan komponen. Seperti mesin hingga aki untuk mengkonversikan bensin/Diesel – Solar menjadi tenaga listrik melalui proses perubahan kimia. Lalu kegunaan genset sendiri adalah untuk memberikan suplai listrik cadangan ketika listrik PLN tidak ada. 

Selain cadangan listrik, genset juga dapat digunakan untuk support tambahan ketika listrik PLN sudah sampai batas penggunaan yang seharusnya dengan kabel terpisah dalam sebuah industri.

Genset itu sangat penting karena dapat digunakan untuk berbagai macam hal. Dalam berbisnis, Anda pasti tidak ingin sumber daya listriknya mati karena dapat mengakibatkan produktivitasnya berkurang. 

Oleh karena itu, genset sangat dibutuhkan untuk membantu menyuplai cadangan listrik Anda. Tanpa adanya genset, produktivitas menjadi berkurang atau bisa saja sampai terhenti karena sumber daya listrik yang tidak ada. 

Pengusaha saat ini wajib menggunakan genset apalagi jika pengerjaan produknya sudah sampai ke tahap produksi massal dan dalam target pemasaran luas. Selain itu Anda juga perlu mengetahui apa itu genset dan segala fungsinya agar dapat memaksimalkan penggunaannya. 

Untuk meningkatkan produktivitas bisnis rumahan hingga besar, penggunaan genset memang sangat disarankan. Karena dampaknya positif dan tidak membebani untuk kedepannya.

Kegunaan Genset dalam Bisnis Mikro Hingga Makro

Setiap bisnis usaha pasti memiliki batasannya masing-masing dalam hal konsumsi daya listrik. Apalagi jika bisnis tersebut membutuhkan banyak alat elektronik di dalam produktivitasnya. Selain itu, cadangan listrik juga harus ada agar produktivitasnya tidak terhambat.

Berikut ini ada beberapa manfaat yang bisa didapatkan saat menggunakan genset baik itu untuk bisnis mikro hingga makro. Bahkan Anda juga dapat paham lebih baik mengenai fungsi dan manfaatnya jika dilihat dari kegunaannya di beberapa sektor.

  1. Penggunaan Genset Usaha Mikro

Penggunaan genset untuk usaha mikro sendiri bisa dibagi dua yaitu untuk digunakan sebagai daya cadangan atau daya alternatif. Daya cadangan bisa dicontohkan sebagai listrik yang mati dan perlu daya cadangan untuk menggantikannya. 

Agar tidak menghentikan produktivitas. Lalu untuk daya alternatif, bisa dicontohkan sebagai sumber daya tambahan untuk membantu dan meningkatkan tingkat produktivitas. 

Biasanya usaha rumahan menggunakan cara ini untuk dapat menambah sumber daya listriknya selain dari listrik PLN. Anda juga dapat memaksimalkan penggunaan genset dengan menggunakannya di saat jam kerja. 

Bahkan Anda juga bisa menggunakan genset di saat sedang mengejar target pemasaran. Selain sebagai daya alternatif genset juga sangat berguna untuk daya cadangan ketika listrik padam.

Usaha dengan basis alat elektronik sangat membutuhkan genset supaya tidak terjadi penghentian produksi. Contohnya seperti bisnis percetakan atau fotokopi yang membutuhkan listrik cadangan. 

Setiap pemilik bisnis ini perlu mengetahui apa itu genset agar memaksimalkan produktivitasnya. Biasanya genset dengan daya 50 Va hingga 300 Va sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan bisnis mikro. 

Genset juga dibagi menjadi dua yaitu untuk tipe terbuka dan tertutup. Tipe terbuka dinilai lebih berisik karena mesinnya tidak dihalangi oleh pelapis peredam suara. Sedangkan untuk tipe tertutup, tidak akan memberikan kebisingan. 

Karena mesinnya ditutupi oleh bahan karet atau styrofoam agar suaranya teredam. Anda bisa memaksimalkan kegunaan genset jika mengetahui tipe mana yang diperlukan untuk kebutuhan usaha dan bisnis.

  1. Penggunaan Genset Usaha Makro

Usaha makro biasanya identik dengan profit besar, karyawan banyak dan produktivitas tinggi. Dari segi fungsinya, genset lebih sering digunakan sebagai daya cadangan. 

Tidak seperti usaha mikro, genset tidak mungkin digunakan sebagai daya alternatif karena terdapat arus listrik yang sama. Penggunaan genset usaha makro lebih diarahkan untuk tidak memberhentikan produktivitas para karyawan. 

Karena jika produktivitasnya terhenti, pengusaha akan mengalami kerugian besar. Hal ini disebabkan terhambatnya kinerja pekerja akibat waktu yang terpotong.

Untuk daya gensetnya, usaha makro lebih direkomendasikan menggunakan tenaga di atas 300 Va karena kebutuhan listrik yang besar. Genset bisa dikisaran 1000 Va atau lebih karena memang daya listrik suatu usaha makro tidak bisa dianggap kecil.

Apalagi jika ingin menjangkau semua sektor yang ada di dalam bangunan perusahaan. Daya besar mungkin bisa memenuhi kebutuhan Anda tersebut. Untuk penggunaan jangka panjang, tim teknisi khusus sangat diperlukan agar dapat mengawasi dan merawat performa genset.

Jika genset mengalami kerusakan, maka kerugian usaha bisa menjadi masalah tersendiri. Untuk jenis gensetnya, diesel tipe tertutup lebih disarankan karena memang cocok saat digunakan pada usaha makro. Usahakan cari merek genset yang berkualitas.

Selain itu, pastikan juga suku cadangnya lengkap di daerah tempat usaha Anda berada. Hal ini diperlukan agar bisa memaksimalkan perawatan genset untuk kedepannya. Beberapa informasi di atas merupakan penjelasan singkat mengenai genset untuk usaha.

Anda perlu mempelajari fungsi utama genset untuk memajukan dan meningkatkan produktivitas usaha Anda tersebut. Dengan mengetahui apa itu genset dan kegunaan genset, Anda sudah mengetahui tipe mana yang harus digunakan untuk usaha Anda nantinya.

PT Interjaya Surya Megah merupakan distributor Genset dengan engine MWM di Indonesia dan distributor Genset dengen engine MAN yang telah terpercaya. Kami menyediakan genset berkualitas yang mendapatkan support langsung dari pabrik sehingga service dapat kami berikan dengan lebih baik dan cepat. Segera hubungi kami untuk melakukan konsultasi mengenai kebutuhan genset Anda.

Mengenal Apa itu Panel ATS Genset Secara Lebih Dalam

Bagi Anda yang masih bingung mengenai apa itu panel ATS?, sebenarnya jawabannya sederhana yaitu alat untuk memindahkan arus listrik. Secara garis besar, panel ATS digunakan untuk mengalihkan arus dari PLN ke Genset. 

Supaya listrik tidak padam saat PLN mengalami pemadaman. ATS juga memiliki kepanjangan Automatic Transfer Switch yang diartikan sebagai pengalih arus secara otomatis. Biasanya alat ini digunakan di gedung besar, rumah sakit, universitas, kantor hingga kawasan industri. 

Penggunaan alat lebih difungsikan untuk mengalihkan arus supaya tidak terjadi pemadaman. Baik itu dari PLN ke Genset, semuanya bisa diatur dalam panel ATS. Hanya saja, daya listrik harus bisa dialirkan dalam komponen ATS. 

Karena jika kedua sumber daya tidak terdeteksi, maka listrik akan mati dan tidak bisa digunakan. Cara menyelesaikan masalahnya adalah pada sambungan kabelnya. Biasanya orang awam tidak mengetahui apa itu panel ATS. 

Sehingga teknisi ahli perlu disiagakan jika sambungan mengalami kendala. Jangan sampai pada kawasan industri, listrik padam akibat panel ATS tidak berfungsi dan tim teknisi tidak tersedia di tempat tersebut.

Maka kerugian yang dihasilkan akan besar akibat matinya daya listrik dan memberhentikan kegiatan produksi. Oleh karena itu, panel ATS perlu memiliki teknisi ahli yang disiagakan agar kendala seperti ini tidak terjadi. Dalam industri daya listrik sangat dibutuhkan dan tidak boleh adanya pemadaman.

Apa itu Panel ATS dan Komponennya

Panel ATS Genset digunakan untuk mengalihkan arus listrik secara cepat supaya tidak terjadi pemadaman di saat sedang jam kerja. Arus dari PLN akan dipindahkan ke Genset dengan menghubungkan kedua arus dalam satu wadah. Berikut ini beberapa komponen penting yang ada di dalam panel ATS.

  1. Panel Indikator

Dalam setiap panel ATS pasti memiliki indikator di bagian komponennya. Fungsinya adalah untuk melihat seberapa besar kekuatan arus listrik dari PLN dan tempat kerja. 

Jika arus lemah atau kuat, ATS dapat memberhentikan arus listrik secara otomatis dan mengalihkannya ke genset. Selain itu indikator juga sangat dibutuhkan untuk melihat apakah sambungan arus listrik dari PLN atau genset sudah terhubung di dalamnya. 

Jika indikator tidak bergerak, maka sambungan kabel keduanya mengalami kendala dan harus segera diperbaiki secara langsung. Dalam memahami apa itu panel ATS, Anda perlu mengetahui indikatornya terlebih dahulu. 

Karena semua data informasi mengenai arus listrik bisa terpantau dari panel indikator baik itu besarnya tegangan, listrik yang aktif, hingga keadaan dari panel ATS itu sendiri.

  1. Kunci Switch

Fungsi dari tombol ini adalah untuk mengalihkan kinerja panel ATS Genset. Anda bisa menjadikan alat ini bersifat otomatis atau manual. Jika dalam posisi otomatis, maka panel ATS akan mengalihkan arus secara langsung tanpa adanya bantuan dari pihak teknisi.

Baik itu saat mengaktifkan genset, memutuskan arus listrik hingga menstabilkan tegangan listrik. Sebaliknya jika posisi dalam keadaan manual, semua tahap pengalihan arus akan ditangani oleh teknisi atau manual. Tahap pengaktifan genset juga dilakukan secara manual.

  1. Komponen Dalam ATS

Sebagai inti dari panel ATS, komponen dalam perlu dirawat dengan sangat rutin. Komponen dalam bisa meliputi kabel atau alat untuk memutuskan arus listrik dari satu arah. 

Selain itu ada juga alat atau untuk mengukur jarak waktu pengaktifan Genset ketika listrik padam. Untuk dapat memahami apa itu panel ATS, Anda tidak perlu mempelajari semua komponen yang ada. 

Cukup ketahui komponen penting yang bisa dipahami dan dikuasai sendiri. Contohnya seperti pengaman jalur genset, pengaman jalur kabel power dan juga kabel output serta input.

  1. Baterai Cadangan

Fungsi dari komponen ini adalah sebagai daya cadangan baterai genset. Sebagai contoh jika genset Anda tidak aktif dalam waktu lama, nanti baterai akan terisi dengan sendirinya dari panel ATS. Alat ini diperlukan untuk selalu menyiagakan genset di setiap keadaan. 

Jika genset dalam keadaan mati atau baterai akinya habis, maka hal ini juga yang menyebabkan arus listrik menjadi padam. Perusahaan bisa menerima kerugian besar akibat mesin genset yang tidak mau menyala saat arus cadangan sedang dibutuhkan.

  1. Tombol Darurat

Setiap panel ATS pasti memiliki tombol darurat atau emergency di bagian depannya. Fungsi dari tombol ini adalah untuk mematikan seluruh komponen ATS jika terjadi kendala di dalamnya. 

Jadi tidak perlu membuka panel dan mematikan pengaman, cukup tekan tombol ini dan semua arus mati. Anda perlu mengetahui dasar keamanan panel ATS dengan memperhatikan panduan yang ada. 

Namun jika hal itu dirasa sulit, percayakan saja keamanannya ke teknisi berpengalaman. Tentu saja hal ini diperlukan untuk mengawasi panel ATS supaya tetap dalam kondisi baik. Karena jika kondisinya tidak bagus, listrik akan padam dan Anda bisa menerima kerugian. Setiap komponen panel ATS memiliki fungsi dan perannya sendiri-sendiri. Dengan memahami apa itu panel ATS, Anda sudah mengerti informasi yang diperlukan untuk menggunakan panel ATS.

PT Interjaya Surya Megah telah dipercaya untuk menjadi distributor Genset dengan engine MWM dan distributor Genset dengan engine MAN. Membeli genset berkualitas dari kami akan mendapatkan support langsung dari pabrik sehingga service dapat kami berikan dengan lebih baik dan cepat. Silahkan hubungi kami untuk melakukan pemesanan.

Apa Efek Jika Menempatkan Kurang Beban Pada Generator?

Generator set (lebih sering disebut genset) berguna sebagai sumber listrik darurat, namun harus diperhatikan jangan sampai kelebihan atau kurang beban pada generator setnya. Hal ini mampu menimbulkan beberapa efek serius pada gensetnya. 

Sebenarnya genset tidaklah bisa memproduksi listrik sendiri, dirinya bisa menjadi sumber listrik darurat karena mampu mengubah energi mekanik (gerak) menjadi energi listrik. Pergerakannya dibantu oleh beberapa mesin, seperti mesin penggerak diesel. 

Pergerakannya sendiri juga dipengaruhi oleh beberapa faktor, mulai dari bahan bakar hingga komponen pembakarannya. Untuk bisa menghasilkan output maksimal, perlu memastikan kinerjanya stabil serta mempertahankan suhunya. Tidak terlalu dingin atau panas. 

Mengenal Beban pada Generator Beserta Jenis – Jenisnya

Genset pada dasarnya akan disalurkan untuk mengalirkan arus pada berbagai jenis perlengkapan elektronik, seperti penerangan, alat – alat medis, dan berbagai alat lainnya. Komponen alat tersebut nantinya akan menggunakan daya listriknya untuk bekerja. 

Komponen – komponen yang memanfaatkan daya listriknya generator disebut sebagai sebuah beban (load). Generator sendiri sudah didesain sedemikian rupa, sehingga mampu menampung beban maksimal dan beban minimal dengan besaran tertentu. 

Biasanya tertera pada mesinnya, buku manual, atau berdasarkan informasi dari manufakturnya. Menjaga genset bekerja sesuai beban ideal akan membuat gensetnya bisa lebih awet serta tahan lama. Begitu pula sebaliknya, bisa menyebabkan kerusakan padanya. 

Bebannya sendiri ada tiga jenis, pertama adalah beban resistif. Biasanya disebabkan oleh sebuah perlengkapan elektronik yang murni hambatan. Cirinya adalah mengonsumsi listriknya serta menghalangi jalannya elektron, efeknya biasanya muncul energi panas. 

Jenis kedua adalah induktif, biasanya muncul karena adanya sebuah lilitan untuk menghasilkan medan magnet. Contohnya motor listrik, trafo, induktor, dan berbagai perlengkapan lainnya. Efek dari bebannya ini adalah adanya lagging pada gelombang tegangan. 

Jenis ketiga adalah kapasitif, prinsipnya sedikit berbalikan dengan induktif, yaitu gelombang arusnya mendahului tegangannya atau sering disebut dengan leading. Beberapa jenis perangkat elektronik yang mengkonsumsinya adalah kondensator. 

Memahami karakteristik beban serta besarannya mencegah terjadinya kurang beban pada generator. Operator harus mempertimbangkan dan menghitung secara matang, sehingga mampu memenuhi persyaratan beban minimum bagi gensetnya. 

Beberapa Efek Kurang Beban Pada Generator

Sudah banyak yang mengerti apabila generator diberikan beban berlebihan akan berbahaya. Namun mengurangi beban juga bisa membahayakan. Idealnya beban minimumnya adalah 30% dari kapasitasnya, namun pengoperasian ideal ada di rentang 60 – 75%. 

  1. Tekanan Silinder Menurun

Salah satu efek ketika memberikan beban di bawah batas minimum terlalu sering bisa berefek pada tekanan silindernya. Untuk melakukan pembakaran bahan bakar, silinder haruslah memiliki tekanan yang cukup. 

Apabila dioperasikan pada low load, tekanan silindernya juga akan berkurang. Efeknya adalah pembakaran tidak sempurna dan efisiensi mesinnya akan menurun. Dalam jangka panjang bisa mengakibatkan permasalahan siklik. 

  1. Rendahnya Temperatur Mesin

Efek memberikan kurang beban pada generator lainnya adalah mengurangi temperatur mesin. Temperatur rendah kurang efektif untuk mendukung pembakaran, biasanya menyebabkan sebagian kecil bahan bakarnya tidak terbakar sempurna. 

Tandanya adalah muncul asap – asap pada bagian mesinnya. Apabila dibiarkan dalam jangka waktu agak lama, menimbulkan emisi yang berlebihan. Ditambah lagi emisinya mengandung banyak hidrokarbon yang cukup berbahaya bagi mesin. 

  1. Glazing

Adanya gas yang terbuang/lolos karena adanya low load akan mengakibatkannya berinteraksi dengan oli di sekitar piston ring. Reaksi tersebut akan membentuk sebuah lapisan yang menimbulkan mesin mudah aus. 

  1. Performa Oli Yang Buruk

Mengingat kondisi kebocoran gas panas hasil pembakaran mampu berinteraksi dengan oli, menyebabkan konsumsinya juga meningkat. Kurangnya rapatnya piston ring juga membuat bahan bakar tidak terbakar bersatu dengan oli. Menjadi asam yang cenderung destruktif. 

  1. Menghasilkan Polusi

Asap – asap putih hasil dari pembakaran kurang sempurna juga menimbulkan polusi tersendiri. Selain asap, juga terdapat kebocoran oli dan berbagai polusi lainnya. 

Tips Mencegah dan Mengatasi Kurang Beban Pada Generator

Memang menjalankan genset pada low lead secara terukur memang tidak memberikan efek signifikan terhadap mesinnya. Namun terkadang sulit untuk mengukurnya, karenanya harus siap dengan berbagai langkah untuk mengatasi dampak negatifnya. 

Langkah paling sederhana adalah memastikan pengoperasiannya sesuai dengan kapasitas bebannya. Gunakanlah petunjuk pada buku manualnya atau bertanya pada manufakturnya. Dengan mengikuti petunjuk, generatornya bisa beroperasi maksimal. 

Cara menangani apabila masih belum yakin mampu memastikan bebannya selalu optimal adalah melakukan maintenance rutin. Maintenance juga bisa mendeteksi berbagai kerusakan atau kondisi mesin yang kurang optimal efek dari pemberian beban rendah. 

Lakukan juga pengetesan secara berkala, tiap beberapa bulan sekali atau sesuai jadwalnya. Pengujian ini bisa memeriksa berbagai kondisi, mulai dari kinerja mesinnya, potensi beban maksimal, serta beban ideal untuk menghasilkan output paling optimal. 

Apabila menemukan bagian mesin yang sudah tidak optimal lagi, segeralah menggantinya. Hal ini untuk mencegah berdampak pada kinerja serta mempengaruhi komponen lainnya. Dengan melakukan rangkaian ini, dampaknya bisa diminimalisir. Genset sudah menjadi bagian penting bagi individu maupun perusahaan sebagai sumber energi darurat. Namun usahakan agar tidak kelebihan atau kurang beban pada generator setnya, karena memberikan efek negatif dalam jangka panjang.

Anda tidak perlu khawatir karena PT Interjaya Surya Megah menyediakan Genset yang telah terbukti kuat dan tahan lama dengan berbagai pilihan engine. Silahkan hubungi kami untuk melakukan pemesanan.

Mengapa Kita Menggunakan HSD Solar untuk Generator Diesel?

Untuk generator listrik atau genset berjenis diesel biasanya hanya HSD solar yang cocok menjadi bahan bakarnya. Mengapa penggunaan solar untuk genset merupakan hal yang penting? Mungkin pertanyaan ini tidak banyak yang tahu jawabannya, karena kita hanya terbiasa menggunakan generator tersebut.

Generator set atau sering juga disebut sebagai genset merupakan salah satu penyedia listrik cadangan. Genset ini merupakan barang yang umum ditemui karena Indonesia sering mati listrik. Biasanya jenis genset yang umum kita temui adalah genset solar dan juga genset bensin.

Tentunya kedua jenis generator ini memiliki kelebihan dan kekurangannya masing – masing. Tetapi salah satu hal yang diketahui banyak orang adalah generator solar tidak bisa diisi dengan bahan bakar bensin. Begitu juga dengan sebaliknya.

Baik solar maupun bensin merupakan jenis bahan bakar yang berbeda. HSD solar atau high speed diesel merupakan solar yang performa cetane numbernya 45. Bahan bakar ini hanya cocok digunakan pada mesin atau generator berjenis diesel. 

Penggunaan solar untuk genset diesel

Penggunaan Solar untuk Genset

Sebenarnya dengan mengetahui perbedaan bahan bakar solar dengan diesel, sudah dapat dipahami mengapa setiap mesin diesel atau generator diesel harus menggunakan solar. Pembakaran solar terjadi dengan sendirinya akibat rasio kompresi yang tinggi.

Jadi mesin pada generator diesel dibuat dengan sistem memberikan tekanan besar pada solar tersebut. Biasanya pembakaran di mesin diesel dibuat dengan cara menambahkan udara ke dalamnya, sehingga terjadi peningkatan temperatur pada bahan bakar.

Nantinya pada tingkat tekanan tertentu, akan tercipta panas yang akhirnya menghasilkan pembakaran. Itulah mengapa solar untuk genset merupakan hal yang penting karena sistem pada mesin diesel dibuat dengan memanfaatkan sifat dari bahan bakar solar tersebut. Ketahui juga cara penghematan bahan bakar pada jenis genset ini dalam artikel Rahasia Menghemat Bahan Bakar Genset Solar berikut.

Pada generator jenis bensin, sudah pasti sistemnya berbeda karena bensin membutuhkan percikan untuk pembakarannya. Jadi tidak dianjurkan menggunakan bahan bakar bensin pada generator jenis diesel, begitu juga dengan sebaliknya. 

Perbedaan HSD solar dengan bensin

Untuk mengetahui mengapa solar untuk genset merupakan hal yang penting, maka perlu dipahami terlebih dahulu perbedaan bahan bakar hsd solar dengan bensin. Kedua jenis bahan bakar tersebut sangat berbeda dalam hal proses pencapaian bahan bakarnya.

Bensin mencapai pembakaran melalui percikan api dari busi. Jadi setiap genset bensin wajib menggunakan busi. Sedangkan solar tidak perlu percikan untuk mencapai pembakaran, karena bisa terbakar dengan sendirinya. 

Hal ini terjadi karena solar memiliki rasio kompresi yang sangat tinggi. Jadi ketika ditambahkan udara, maka langsung mencapai proses pembakaran. Itu lah sebabnya genset diesel hanya menggunakan solar karena memanfaatkan sistem pembakaran tersebut.

Solar sendiri sebenarnya masih terbagi lagi menjadi beberapa jenis, mulai dari HSD solar, biosolar, MFO, IDO, dan yang lainnya. umumnya yang tepat digunakan pada generator diesel adalah hsd solar tersebut, karena angka performa cetane numbernya sesuai. 

Apa jadinya jika generator diesel diisi bensin?

Mungkin beberapa orang pernah mencoba memasukkan bensin pada generator solar, atau pernah salah memasukkan bahan bakar. Umumnya saat hal tersebut terjadi, maka generator tersebut tidak bisa menyala. Karena mesin tidak mampu menciptakan pembakaran.

Tekanan yang terdapat pada bahan bakar bensin tersebut tidak cocok untuk mesin diesel. Dengan kata lain generator diesel tidak akan pernah bisa menciptakan pembakaran pada bensin karena tidak ada busi pada generator tersebut. Akibatnya generator jadi tidak menyala.

Jadi ketika Anda salah memasukkan bahan bakar ke generator diesel, maka lebih baik langsung dikeluarkan seluruhnya. Hal ini bukan hanya membuat genset tidak menyala, tetapi jika tetap dipaksakan malah dapat membuat generator tersebut jadi rusak.

Jika sudah tahu mengapa solar untuk genset merupakan hal yang penting, sebaiknya jangan pernah mencoba menggunakan bensin pada genset diesel. Walaupun saat itu mungkin solar sedang tidak ada, jangan pernah memasukkannya. Karena pasti tidak akan berfungsi maksimal.

Jika generator tersebut bensin dan Anda memasukkan solar, maka genset juga tidak dapat menyala. Sistem pada mesin bensin tidak akan mampu menciptakan pembakaran pada bahan bakar HSD solar tersebut.

Proses Pengisian Bahan Bakar Generator Diesel Menggunakan Bensin

Keunggulan genset diesel 

Saat listrik padam, keberadaan generator tersebut sangat membantu, apalagi pada saat ada keperluan tertentu. Pada event – even konser atau acara besar biasanya generator tersebut selalu disediakan, baik itu jenis diesel maupun jenis bensin.

Dengan mengetahui mengapa solar untuk genset merupakan hal yang penting, mungkin saja Anda lebih berminat memilih generator diesel tersebut. Beberapa orang jauh lebih memilih generator diesel dibanding generator bensin. 

Karena mesin diesel tersebut dinilai memiliki lebih banyak keunggulan dibanding yang lainnya. Salah satu keunggulan generator diesel adalah lebih irit bahan bakar dan biaya solarnya murah.

Harga solar jauh lebih murah dibanding harga bensin, selain itu generator diesel biasanya tidak boros dalam mengkonsumsi bahan bakar. Umumnya semakin panas mesin diesel tersebut, maka kinerjanya juga maksimal.

Hanya saja salah satu kelemahan dari generator diesel adalah perawatannya cukup mahal serta suaranya relative lebih bising. Jadi saat digunakan di rumah, suara dari generator tersebut cukup mengganggu karena sangat bising.

Saat ini generator diesel dibuat dengan teknologi lebih modern, sehingga suara bising mesin dapat diredam. Jika Anda sudah memahami mengapa solar untuk genset merupakan hal yang penting, sebaiknya jangan pernah salah memasukkan bahan bakar.

Apakah Anda sedang mencari genset?

Setelah memahami secara mendalam tentang penggunaan HSD solar pada generator diesel, inilah saat yang tepat untuk Anda beralih ke solusi terbaik. Percayakan kebutuhan generator diesel Anda pada PT Interjaya Suryamegah, distributor genset terpercaya yang menjamin kualitas dan keandalan.

Alamat: Branch Office
Hotline:
+6231 9985 0000
+6221 2900 6565
+6281288889052

Mengapa Generator Listrik Mati Secara Otomatis?

Mengenal suatu kondisi peralatan memang penting untuk dilakukan, terutama jika generator listrik mati secara otomatis. Anda harus dapat mengetahui permasalahannya dari segi kondisi mesin hingga kondisi komponen di dalamnya. Jangan sampai Anda memaksakan performa kurang baik genset untuk terus digunakan dalam jangka waktu yang lama.

Tentu saja hal itu akan berbahaya dan berisiko merusak genset Anda sendiri. Pentingnya mengetahui kondisi mesin akan dirasa lebih baik daripada tidak mengetahuinya sama sekali. Setidaknya Anda baca informasi dalam buku panduan manual genset supaya paham di mana titik permasalahan utamanya dan mengetahui langkah selanjutnya untuk memperbaiki masalah pada genset.

Generator listrik mati secara otomatis bisa disebabkan oleh berbagai macam hal. Seperti hubungan arus pendek, masalah pada mesin atau aki, kekurangan bahan bakar dan korsleting pada kabel. Semua permasalahan tersebut bisa memicu mesin yang mati secara mendadak. Selain itu jika benar tidak bisa memperbaikinya, jangan sesekali Anda mencoba suatu hal yang tidak Anda pahami sendiri. Untuk mengetahui lebih dalam, Anda dapat membaca artikel berjudul 13 Hal yang Membuat Genset Sering Mati dan Tidak Mau Hidup.

Cara Memperbaiki Generator Listrik Ketika Mati Mendadak

Langkah awal untuk memperbaiki masalah mati secara otomatis adalah harus mencari seorang teknisi yang paham betul mengenai kondisi genset. Jika langsung ditangani oleh ahlinya tentu masalah Anda tidak akan berlangsung lama. Namun jika memang tidak ada teknisi ahli di sekitar Anda setidaknya cari penyebab utamanya terlebih dahulu dengan melihat kondisi genset.

Perhatikan dengan seksama setiap bagian yang dirasa memungkinkan sebagai pusat masalah. Baik itu pada kabel, mesin, bahan bakar hingga medan tempat genset diletakkan. Generator listrik mati secara otomatis memang menjadi permasalahan yang rumit bagi orang awam. Ketika Anda tidak paham betul mengenai kondisi genset, lebih baik diamkan saja dan jangan buat usaha yang tidak perlu.

Sekalipun Anda ingin berusaha memperbaikinya, setidaknya ingatlah kembali langkah Anda tersebut. Namun jika masalah terdapat pada kabel, sebaiknya matikan genset terlebih dahulu. Usahakan semua komponen dan panel menunjukkan posisi mati. Lalu bersihkan dan keringkan kabel sebelum kembali dipasangkan pada genset. Jangan lupa juga ubah posisi letak genset agar terhindar dari masalah sama,

Setelah kabel sudah di bersihkan dan di keringkan, pasang lagi ke bagian yang seharusnya dan coba nyalakan genset kembali. Jika masalah masih belum teratasi, maka kendala utama ada pada mesin atau komponen dalam genset itu sendiri. Generator listrik mati secara otomatis akibat mesin mungkin terjadi karena komponen yang rusak, jika benar maka Anda butuh membawanya ke service center.

Memperbaiki Kondisi Komponen Mesin Generator Listrik

Saat terjadi kerusakan pada komponen mesin, Anda hanya bisa membawanya ke rumah perbaikan atau service center. Biasanya saat mesin mengalami kerusakan dan Anda masih memiliki kartu garansi, biaya spare part masih bisa ditanggung oleh garansi tersebut. Namun jika garansi sudah habis batas waktu, maka mungkin saja Anda akan dikenai biaya yang cukup besar.

Tetapi hal itu tentunya akan berbeda jika Anda memiliki seorang teman teknisi atau setidaknya paham mengenai mesin pada bengkel. Sederhananya generator listrik sebenarnya hampir memiliki cara kerja yang sama seperti mesin pada mobil. Jadi jika generator listrik mati secara otomatis dan masalah ada pada mesin, maka teknisi bengkel dinilai dapat meringankan beban masalah Anda.

Genset memiliki cara kerja yang sederhana yaitu mengubah sumber daya energi menjadi arus listrik. Sumber energi biasa diberikan untuk menggerakkan mesin dan meneruskannya ke dinamo lalu masuk ke bagian aki yang dimana terjadi perubahan kimia menjadi arus listrik. Prinsipnya sama seperti mesin mobil, motor dan alat transportasi lain yang membutuhkan arus listrik.

Jadi jika Anda mengalami masalah pada komponen genset, teknisi bengkel mungkin bisa membantu mengurangi masalah Anda dengan melihat titik permasalahannya. Bagi orang awam, sebuah teknik mesin mungkin sulit untuk dipahami. Apalagi di saat generator listrik mati secara otomatis yang menimbulkan kepanikan pada beberapa orang.

Mencegah Terjadinya Masalah pada Generator Listrik

Sebelum menggunakannya Anda perlu melihat kondisi genset dan medan di sekitar tempat genset itu digunakan. Jangan diletakkan di tempat lembab, berair dan dalam bidang atau medan yang miring. Lebih disarankan jika letak genset berada di tempat kering dan datar dengan memberi lapisan kain di bagian roda agar tidak menimbulkan getaran dibawahnya.

Selain melihat kondisi medan, kondisi genset juga tentunya harus diperhatikan seperti banyaknya bahan bakar yang sudah di sediakan oleh Anda. Jika genset akan digunakan dalam jangka waktu cukup lama maka sebaiknya isi tangki melebihi setengah bagiannya. Ditambah lagi Anda juga harus melihat kondisi oli yang lebih baik berwarna bening tidak keruh atau hitam.

Selanjutnya Anda perlu melihat kabel di sekitar mesin tersebut sebelum dinyalakan. Pastikan semua sudah terpasang dan cocok antara satu sama lainnya dan jangan sampai mendekati genangan air agar tidak terjadi korsleting. Matinya generator listrik secara otomatis mungkin sering disebabkan oleh hubungan arus pendek yang pada dasarnya juga membahayakan orang di sekitar genset tersebut. Perlu dicatat jika masalah kondisi genset tersebut bisa terjadi di semua jenis genset baik itu versi open mode maupun silent mode. Hal yang perlu Anda lakukan adalah menganalisis kondisi dan menyimpulkan langkah selanjutnya itu seperti apa. Jangan sampai ketika generator listrik mati secara otomatis Anda menjadi panik dan tidak menemukan titik permasalahannya akibat panik.

Cara Mengukur Tingkat Kebisingan Genset

Cara mengukur tingkat kebisingan genset bisa menjadi jawaban atas gangguan yang ditimbulkan selama ini. Bagaimana tidak, suara yang dihasilkan begitu menganggu dan tidak jarang sering menimbulkan beragam gangguan kesehatan. Sehingga batas kebisingan harus dipastikan aman dan dapat ditoleransi oleh pendengaran manusia.

Aspek kebisingan yang ditimbulkan genset memang harus cepat-cepat ditemukan solusi. Karena, jika kebisingan tersebut terus dibiarkan maka hal tersebut dapat mengganggu pada lingkungan yang ada di sekitar. Karena itu, perlu mencari mesin dengan batas pendengaran normal atau mesin yang dibekali dengan kanopi untuk meredamkan suara.

Sebelum memilih mesin, akan lebih baik jika Anda meminta keterangan dari vendor terlebih dahulu. Anda juga bisa melakukan percobaan sederhana terkait cara mengukur tingkat kebisingan genset, sehingga bisa menemukan mesin terbaik sesuai dengan kebutuhan namun tidak menimbulkan gangguan.

Macam Tipe Genset Beserta Ambang Bisingnya

Saat ini tersedia beragam tipe mesin bisa digunakan untuk keperluan pribadi atau komersial. Dari jenis tersebut setiap genset memiliki nilai ambang batasnya masing-masing. Contohnya tipe open type yang menimbulkan suara hingga intensitas 90 dB serta silent box dengan bata hanya di bawah 70 dB.

Jika Anda membutuhkan mesin dengan suara lebih aman, maka bisa mencari tipe silent dengan kanopi tambahan yang mampu menghasilkan intensitas menjadi 60 dB. Mengingat batas kebisingan yang masih dapat ditolerir manusia adalah 60 dB. Karena itu, pemilihan genset menjadi hal penting agar tidak menimbulkan polusi.

Cara Mengukur Tingkat Kebisingan Genset dengan Cara Manual

Tingkat kebisingan adalah ukuran tekanan suara yang dihasilkan dari sebuah aktivitas. Skalanya berada dalam satuan dB atau decibel. Satuan ini merupakan perbandingan logaritmis antara tingkat suara yang terdengar dengan tekanan suara sesuai ambang batas pendengaran manusia.

Cara mengukur tingkat kebisingan genset ini penting diketahui karena setiap benda menghasilkan intensitas suara berbeda. Sedangkan kebisingan disesuaikan dengan persepsi pendengaran manusia. Sehingga terkadang satu hal bising sebenarnya belum tentu bising di pendengaran manusia.

Oleh karena itu dibuat aturan penyesuaian menggunakan dB (decibel). Satuan ini hanya mengukur suara dengan tingkat intensitas suara yang berada pada ambang frekuensi pendengaran manusia. Jarak pengukuran yang digunakan biasanya sekitar 7 m atau jika tidak disebutkan maka berada pada jarak 1 m dari sumber suara.

cara mengukur tingkat kebisingan genset secara manual bisa dilakukan menggunakan rumus sebagai berikut:

Taraf intensitas dari sebuah sumber bunyi dirumuskan dengan:

TI = 10 log (I/Io)

di mana:

TI = Taraf Intensitas Bunyi (dB)

I = Intensitas Sumber Bunyi (W/m2)

Io = Intensitas Ambang Pendengaran (10-12)

Po= tingkat tekanan pada ambang suara manusia …(2X10-5 Pascal)

Cara Mengukur Tingkat Kebisingan Genset Menggunakan Alat

Cara pengukuran suara secara manual memang menyulitkan. Pasalnya, dibutuhkan informasi secara akurat terkait intensitas suara dan perhitungan secara teliti. Sehingga kini telah muncul alat digital yang bisa digunakan dalam pengukuran dengan alat berikut untuk pengukuran lebih mudah.

  • Menggunakan Sound Level Meter

Cara mengukur tingkat kebisingan genset dengan cara menggunakan sebuah alat yang bernama sound level meter. Alat ini sudah tersedia dalam jumlah dua versi yakni sebuah versi analog dan sebuah versi yang digital. Secara umum pengukuran dilakukan dengan meletakkan alat setinggi telinga saat pengukuran. Setelah itu, Anda tinggal arahkan mikrofon ke sumber suara dengan sudut 70 derajat.

Setelah dilakukan pengukuran, maka Anda bisa langsung membaca hasilnya. Jika versi analog maka Anda harus meraba disesuaikan dengan arah jarum pada alat. Namun, untuk versi digital Anda cukup membaca angka yang tersedia di layar saja. angka tersebut menunjukkan intensitas suara dari genset yang diukur.

  • Aplikasi Sound Meter

Cara mengukur kebisingan genset selanjutnya adalah menggunakan aplikasi sound meter. Aplikasi ini bisa digunakan bagi Anda pengguna android. Sehingga kini bisa mengukur sumber suara di mana saja dan kapan saja. Namun, aplikasi ini memiliki kelemahan, hasilnya tidak akurat karena dipengaruhi kualitas input gadget.

Penggunaan aplikasi android ini nilai maksimum ditentukan oleh masing-masing gadget. Sehingga terkadang ada beberapa suara yang tidak bisa diukur tingkat kebisingannya. Contoh untuk Samsung nilai maksimal 85 dB, sedangkan untuk Nexus 82 dB. Sehingga hasilnya tidak seakurat alat sound level meter.

Meskipun aplikasi android ini memiliki banyak kekurangan namun bisa menjadi solusi praktis atas kebutuhan masyarakat. Khususnya yang tidak memiliki alat pengukur resmi. Setidaknya, bisa dilakukan perkiraan terkait seberapa besar kebisingan yang dihasilkan. Jangan sampai di atas ambang pendengaran manusia.

Pengukuran tingkat kebisingan ini akan membantu Anda menemukan genset andalan yang tidak menimbulkan polusi bagi diri atau lingkungan. Terlebih untuk keperluan industri kebisingan sangat menentukan hasil produksi dan keselamatan karyawan. Sehingga untuk industri akan lebih baik memilih tipe silent. Pemilihan genset yang tepat sangat berpengaruh terhadap kelancaran penggunaannya. Selain tingkat kebisingan Anda juga harus memikirkan terkait supply daya beserta energi yang dihasilkan. Namun, harus tetap berpatokan pada cara mengukur tingkat kebisingan genset agar dapatkan genset yang tidak mengganggu kesehatan.

Apakah Aman untuk Menjalankan Genset 24 Jam?

Menjalankan genset 24 jam selalu menjadi harapan konsumen untuk dilakukan. Ini karena efisiensi biaya sangat memiliki peran untuk menunjang kebutuhan. Sebagai masyarakat ekonomis pastinya berkeinginan mendapatkan keuntungan secara besar dan kerugian sekecil mungkin. Penggunaan genset memang menjadi sangat aman bagi pengeluaran biaya dibanding listrik PLN.

Setiap genset hadir dengan kualitas unggul menggantikan peran menyalurkan daya listrik. Namun, tidak semuanya memiliki kualitas yang sama. Ia dibedakan dengan beberapa jenisnya yang memang dirancang secara kebutuhan. Anda dapat memilih kapasitas sesuai dengan daya dibutuhkan. Selain menghindari terjadinya korsleting juga aman pada dompet.

Bisa saja menjalankan genset 24 jam non stop untuk memaksimalkan fungsi kegunaannya. Namun tidak semuanya bisa serta merta bisa dilakukan. Tetap harus diiringi kewaspadaan agar tidak menimbulkan masalah. Penggunaan tanpa istirahat juga perlu memerhatikan ketentuan berlaku agar kinerjanya tetap berjalan sempurna.

Berapa Lama Genset Bisa Digunakan

Setiap jenis genset memiliki ketahanan yang berbeda-beda. Namun Anda pasti bertanya-tanya berapa jam genset bisa hidup atau mungkin genset tahan berapa jam? Lama operasional genset tergantung pada kapasitas daya, ukuran tangki bahan bakar, dan konsumsi bahan bakarnya. Misalnya:

  • Genset 40 kVA: Memiliki tangki bahan bakar sekitar 100 liter dengan konsumsi 12 liter/jam, sehingga dapat beroperasi hingga 8 jam non-stop.
  • Genset 100 kVA: Umumnya dilengkapi tangki lebih dari 100 liter dengan konsumsi sekitar 20 liter/jam, sehingga mampu bertahan selama 5-6 jam penggunaan terus-menerus.

Faktor penggunaan beban, perawatan, dan efisiensi bahan bakar juga memengaruhi durasi operasional genset.

Generator Diesel MWM 40 kVA

Cara Merawat Genset agar Tetap Awet

  • Periksa Sambungan Listrik

Generator bisa menjadi berbahaya apabila tidak disetel dengan semestinya. Anda perlu memastikan langkah yang dilakukan sesuai dengan prosedur operasional. Ini memang dirancang dengan ketahanan tertentu yang berbeda untuk setiap jenisnya. Pastikan listrik rumah berlisensi guna menjaga keamanan operasional.

Banyak sekali opsi hasil tegangan untuk disesuaikan kebutuhan rumah tangga. Opsi yang bisa Anda ambil terdapat 1000, 2000, atau 5000 watt. Tegangan tinggi seperti 5000 watt biasanya digunakan untuk ruko maupun rumah dengan daya berlebih. Secara umum Anda dapat memilih tegangan 1000 atau 2000 watt. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang Watt, Anda dapat membaca artikel berjudul Perbedaan Watt, Volt dan Ampere yang Perlu Diketahui

  • Gunakan Kabel yang Pas

Untuk menjalankan genset 24 jam secara aman Anda tidak bisa menghubungkannya langsung menuju kabel rumah. Sebab ini akan memicu tidak stabilnya beban ketegangan. Akibat fatal yang ditimbulkan bisa membawa umpan balik bagi saluran listrik. Tidak stabilnya beban ini sangat memungkinkan terjadinya korsleting.

Parahnya lagi ini akan membawa Anda pada biaya pengontrolan tidak terduga pada mesin generator sekaligus perangkat listrik rumah. Anda bisa mengantisipasi kecelakaan tersebut dengan menghindari pemasangan genset secara langsung pada kabel yang tidak terhubung dengan listrik berlisensi untuk mengupayakan saklar transfer.

Tindakan berbahaya lainnya untuk Anda hindari adalah tidak menghubungkan langsung mesin generator pada stopkontak. Kedengarannya memang sepele. Namun ini mampu memperkuat matinya jaringan listrik. Parahnya lagi bisa mencelakakan orang lain di sekitar Anda, termasuk pekerja yang memperbaikinya.

Pilih kabel secara tepat dengan kualitas prima guna mengatasi beban listrik. Dengan kapasitas memadai tidak akan menjadi masalah apabila menghubungkan kabel secara langsung ke wadah generator. Dengan catatan kabel terhubung merupakan peralatan pribadi yang aman bagi kebutuhan outdoor.

  • Perhatikan Beban dan Penempatan yang Aman

Beban selalu menjadi fokus dalam kinerja genset. Ketidakstabilan beban yang dibawa mesin maupun perangkat lainnya bisa membawa kerugian bagi Anda. Untuk itu pastikan beban dengan daya terbutuhkan sesuai secara optimal. Ini berguna agar menghindari beberapa kecelakaan lainnya akibat korsleting pada generator.

Anda bisa mengatasinya dengan menalangi peralatan tidak melebihi beban perangkat output. Sebab adanya overload
pada kinerja bisa membawa kerusakan yang perlu ditangani secara serius oleh tenaga profesional. Meskipun berniat menjalankan selama 24 jam, tetaplah harus dihentikan ketika sudah tidak diperlukan untuk mengurangi terbuangnya tenaga.

Agar mampu menjalankan genset 24 jam dengan kinerja optimal tentunya memerhatikan bagaimana perawatan yang tepat. Selain perawatan untuk mempertahankan kualitasnya juga diperlukan penempatan secara aman. Anda bisa menempatkannya pada ruangan dengan sirkulasi baik guna menghindari suhu panas yang bisa membawa kerusakan.

Gas hasil kinerja mesin juga menjadi berbahaya apabila dihirup secara terus menerus. Untuk ini Anda bisa menghindarkan dari jangkauan anak-anak maupun orang dewasa. Sediakan ruang khusus untuknya maupun garasi khusus secara terbuka dengan atap guna menghindari panas dan hujan.

  • Patuhi Prosedur

Meskipun kelihatannya aman-aman saja. Anda tidak bisa mengambil jalan sembarangan dalam perawatan dan pengoperasiannya. Ia memiliki sensitivitas tinggi akibat hasil tegangannya. Anda wajib membaca panduan secara teliti untuk menghindari hal di luar jangkauan. Patuhi instruksi yang disarankan dalam panduan generator Anda.

Dalam pengoperasiannya memang diperlukan kehati-hatian. Sebab kurangnya kewaspadaan dapat membawa korsleting pada listrik maupun kerusakan secara langsung pada mesin. Anda bisa segera matikan mesin apabila sudah tidak ada kebutuhan lagi. Istirahat mesin sangat diperlukan meski menjalankan genset 24 jam bisa dilakukan.

Apakah Anda sedang mencari genset?

Setelah memahami secara mendalam tentang lApakah Aman untuk Menjalankan Genset 24 Jam, inilah saat yang tepat untuk Anda beralih ke solusi terbaik. Percayakan kebutuhan genset Anda pada PT Interjaya Suryamegah, yang merupakan distributor genset di Surabaya, Jakarta, dan berbagai tempat lainnya. Kami menjual genset dengan berbagai macam kapasitas dan jenis. Serahkan kebutuhan genset Anda bersama kami.

Alamat: Branch Office
Hotline:
+6231 9985 0000
+6221 2900 6565
+6281288889052

4 Cara Mengurangi Konsumsi Pemakaian Genset Diesel

Cara mengurangi konsumsi pemakaian genset diesel sangat perlu diperhatikan. Mengingat genset selalu menjadi kebutuhan pokok dalam pekerjaan, terutama industri besar. Selain mengatasi pemenuhan untuk menalangi pemadaman, perannya menggantikan daya listrik dibuthkan menunjang pekerjaan mesin besar.

Genset tentunya selalu memerlukan banyak pasokan minyak untuk pekerjaannya. Belum lagi sebagai pendukung pekerjaan dengan kapasitas besar setiap harinya. Mengutamakan kinerjanya juga dianggap efektif untuk menekan pengeluaran listrik yang cenderung besar. Yang juga berpotensi menimbulkan gangguan pekerjaan akibat jadwal pemadaman.

Namun terpantau dari tahun ke tahun nilai minyak semakin meninggi. Arus perkembangan minyak dunia menjadi pengaruh untuk nilai jual minyak. Guna mengatasi pengeluaran membengkak akibat minyak, pemanfaatan genset harus dilakukan dengan prima. Ini akan memberi dukungan cara mengurangi konsumsi pemakaian genset diesel secara efektif.

Kapasitas Sesuai Kebutuhan

Dari banyaknya genset yang dipasarkan maupun disewakan tentunya hadir dengan kapasitasnya masing-masing. Diatur dengan kualitasnya, setiap jenis memiliki kegunaan yang disesuaikan untuk kebutuhan konsumennya. Dengan penyesuaian kebutuhan tertentu pastinya tersedia produk dengan kapasitas berbeda pula.

Anda harus memastikan seberapa banyak pasokan listrik terbutuhkan sebelum memutuskan penggunaannya. Tiap kapasitasnya diikuti oleh bahan bakar penunjangnya. Kapasitas yang besar tentunya memerlukan jumlah lebih banyak. Apabila kapasitas yang digunakan melebihi kebutuhan akan menjadi pemborosan untuk genset dan kantong Anda.

Kualitas Bahan Bakar

Pemilihan bahan baku berjalannya mesin secara tepat akan membawa dampak dari cara mengurangi konsumsi pemakaian genset diesel. Banyak konsumen melakukan penghematan dengan memberikan bahan bakar kualitas asal. Bukannya efektif, ini bisa membawa dampak serius secara langsung pada genset.

Bahan dari oplosan solar dan minyak tanah sering ditemukan untuk diberikan pada genset. Bahkan sampai ada yang menyampurkan air dengan bahan lainnya. Belum lagi kondisi genset belum tentu bersih. Harganya yang murah tidak sepantasnya menjadi iming-iming untuk menghasilkan daya listrik.

Untuk menjaga kantong Anda terkuras dari biaya bahan bakar berarti, pastikan genset yang disewa maupun dibeli sesuai dengan kebutuhan. Kinerjanya akan menjadi lebih efektif bila dipasangkan bersama kebutuhan tepat dan pasokan bahan bakar secara pas.

Dalam mendapatkannya Anda juga harus memastikan jumlah yang diberikan sesuai untuk permintaan Anda. Banyak oknum nakal memberikan jumlah dengan tidak sebagaimana mestinya. Bisa lakukan pengawasan dengan memberikan takaran untuk jerigen Anda secara manual atau perhatikan secara langsung saat pengisian.

Efisiensi Bahan Bakar Tinggi dan Perawatan yang Tepat

Efisiensi bahan bakar tinggi salah satu cara mengurangi konsumsi pemakaian genset diesel yang tepat. Kualitas yang disewa maupun dibeli harus seimbang bersama kualitas minyak untuk menjalankannya. Dengan kualitas tinggi akan memberikan pengerjaan baik dan lebih awet.

Spare part juga menjadi fokus selain pemakaian produk. Dengan adanya spare part akan menjaga kualitas kinerjanya yang perlu diperbaiki sekaligus menjaga umurnya. Pastikan tempat Anda bertransaksi menyediakan bahan penunjang untuk perbaikannya. Ini akan menjadi lebih efektif apabila sewaktu-waktu diperlukan.

Biasanya tempat transaksi juga mengetahui banyak mengenai genset. Anda bisa melakukan konsultasi dengannya apabila menemui kejanggalan selama penggunaan. Ini jauh lebih efektif daripada sebatas menduga di mana letak kesalahan terdapat. Dengan konsultasi secara langsung Anda dapat menemukan permasalahan dan bagaimana mengatasinya.

Pengendalian dengan Beban

Anda bisa mengendalikan penempatan genset agar tidak terlampau jauh dari pusat listrik. Atau meletakkannya di tempat netral dari berbagai alat yang memerlukan listrik dari genset Anda. Jauh dekatnya jarak dengan beban akan memengaruhi banyaknya tegangan untuk dikeluarkan.

Jarak yang jauh cenderung memberikan kerugian daya. Dengan banyaknya daya bis terbuang penempatan dengan strategis sangat perlu dipertimbangkan. Untuk itu tidak disarankan menempatkan pusat daya tersebut pada tempat yang jauh atau pojok ruangan. Karena ini tidak memberikan keseimbangan untuk daya listrik ketika dikeluarkan.

Salah satu penghematan dengan memberikan pengendalian beban lainnya bisa berupa penghematan bahan bakar. Saat belum diperlukan, setelah pengetesan daya bisa dimatikan terlebih dahulu. Saat genset dalam posisi rendah akan tetap memakan pengeluaran bahan bakar Anda. Memilih genset sebagai pengganti pasokan listrik memang efektif, namun tidak menutup kemungkinan membawa risiko lainnya. Untuk itu Anda sebagai pengadopsi genset untuk menghasilkan daya listrik perlu memerhatikan cara mengurangi konsumsi pemakaian genset diesel yang mampu memperpanjang usia sekaligus mutu barang tersebut.

Ketahui cara untuk mengendalikan konsumsi genset anda. PT Interjaya Suryamegah merupakan distributor genset Jakarta, Surabaya, dan berbagai kota lainnya. Serahkan kebutuhan genset anda bersama kami.

Fungsi AVR di Genset

AVR merupakan singkatan dari Automatic Voltage Regulator. Komponen terpenting yang mempengaruhi kinerja dan usia genset. Arus listrik terutama untuk kebutuhan rumah tangga memang sering berubah-ubah. Hal ini akan menjadi beban tersendiri bagi kinerja genset dan peralatan rumah tangga yang mengakibat kerusakan parah.

Sistem Kerja AVR

Untuk mengetahui lebih jelasnya fungsi AVR di genset. Kami akan coba jelaskan, mengenai sistem kerjanya. Secara umum, ada 3 langkah penting agar Automatic Voltage Regulator dapat bekerja maksimal. Langkah pertama, adalah saat mesin dihidupkan, gulungan utama generator mulai bekerja dan tegangan mulai didapatkan.

Komponen ini mempunyai bagian sensor, berfungsi untuk membaca berapa besar tegangan yang dihasilkan. Langkah, terakhir Automatic Voltage Regulator akan mengirim sinyal ke exciter. Saat output tinggi, maka sinyal yang diberikan adalah menurunkan tegangan tersebut. Begitu pula sebaliknya, sehingga tetap stabil.

Kinerja komponen akan sangat berat bila arus yang dihasilkan sangat rendah. Karena, harus segera mungkin menjadikannya normal. Daya listrik rendah, membuat putaran mesinnya melebihi batas normal. Hal ini disebabkan, kelebihan tenaga sehingga, bahan bakar akan terkuras dengan cepat agar kelebihan ini bisa berkurang.

Penyebab Terjadinya Kerusakan

Ada banyak hal yang bisa menjadi pemicu, kerusakan Automatic Voltage Regulator. Diantaranya adalah daya listrik yang terus berada ditekanan rendah. Hal ini akan memicu percepatan mesin berjalan diatas normal, yaitu 1500 rpm. Begitu pula saat terjadi kelebihan beban, putaran mesin menurun.

Sehingga, untuk mengembalikan ke posisi normal akan sangat sulit. Karena sudah mencapai batas kemampuan. Hal ini yang mengakibatkan komponen juga bekerja ekstra, sehingga kerusakan tidak bisa dihindarkan. Fungsi AVR di genset adalah menstabilkan, tetapi saat terjadi daya lonjakan besar, proses stabil tersebut perlu waktu.

Waktu yang diberikan pun tidak banyak. Sehingga, kerjanya melebihi batas kemampuan. Faktor selanjutnya adalah terjadinya arus hubungan pendek. Efek buruknya, kerusakan akan terjadi di keduanya. Oleh karena itu, pastikan instalasi listrik Anda mempunyai ketahanan isolasi yang bagus, agar terhindar dari korsleting.

Sebelum Anda menggunakan generator, tidak ada salahnya membaca beberapa petunjuk teknis. Disini akan diberitahukan, masa pakai yang disarankan. Tidak ada salahnya untuk mematikannya selama 1 hari penuh. Semakin Anda paksa untuk bekerja keras, usianya menjadi pendek. Bagi para pengusaha, hal ini harus dihindari.

Cara Mengetahui Kerusakan AVR

Kerusakan pada Automatic Voltage Regulator sebenarnya cukup mudah untuk dikenali. Seperti, genset yang tidak mengeluarkan tegangan. Hanya saja, untuk masalah ini diperlukan pemeriksaan lebih lanjut. Karena, tidak hanya disebabkan oleh AVR saja, masih ada kapasitor atau gulungan dinamo.

Untuk mengetahuinya langsung, Anda bisa membongkar generator dan lihat apakah ada bagian yang meleleh atau tidak. Atau mungkin terbakar dan pecah. Bila itu terjadi, maka Anda harus menggantinya dengan yang baru. Ada lagi dengan menggunakan multitester. Caranya pun sangat mudah.

atur alat ini ke hambatan, kemudian periksa semua bagian jalurnya. Bila ada jalur tidak terhubung. Bisa dipastikan komponen ini rusak. Untuk harganya sendiri bervariasi. Mulai dari Rp300.000,- hingga Rp2.000.000,- lebih. Oleh karena itu, lebih baik merawat dengan baik dari pada harus membeli.

Tips Memilih AVR yang Baik

Fungsi AVR di genset adalah menjaga keseimbangan, oleh karena itu saran dari kami sebelum membelinya ketahui terlebih dahulu berapa naik dan turunnya tegangan generator. Karena, setiap komponen mempunyai input range tolerance berbeda-beda. Pastikan hitung dengan benar dan detail, agar kinerjanya optimal. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang fungsinya dalam menjaga stabilitas daya, Anda dapat membaca artikel berjudul Perhatikan Rangkaian AVR Genset Guna Menjaga Stabilitas Daya.

Pilihlah komponen dengan kapasitas lebih besar dari daya yang dibebankan. Rumus perhitungannya demikian, Daya listrik dibagi daya maksimal AVR dikali 20%. Proses pengalian ini merupakan faktor keamanan yang harus Anda perhatikan sejak awal. Sehingga, perhatikan dengan benar informasi mengenai komponen yang akan di beli.

Automatic Voltage Regulator adalah bagian terpenting dalam genset yang harus Anda perhatikan benar. Perawatannya tidaklah sulit, bisa disesuaikan dengan pemeliharaan dari generator sendiri. Fungsi AVR di genset memang sangat penting, oleh karena itu usahakan menjaganya dengan baik agar awet dan bertahan lama.

PT Interjaya Suryamegah merupakan distributor genset surabaya, Jakarta dan berbagai kota lainnya. Serahkan kebutuhan genset anda bersama kami.

3 Keuntungan Memiliki Genset Silent

Keuntungan memiliki genset silent memang banyak, dibandingkan dengan jenis open. Dari segi nama saja, pasti Anda sudah tahu. Tingkat kebisingan yang dihasilkan memang berbeda. Oleh karena itu, jenis ini paling cocok digunakan untuk rumah tangga. Sementara, untuk tipe open cocok digunakan industri.

Tidak ada ukuran pasti mengapa genset open cocok digunakan untuk industri. Tetapi, alasan paling tepat adalah harganya yang lebih murah. Lagi pula, penempatannya bisa disatu ruangan besar dan jauh dari aktivitas manusia. Sehingga,  tidak akan mengganggu kinerja karyawan untuk produksi.

Faktor terbesar yang mempengaruhi harga dan kebisingannya adalah tutup generator itu sendiri. Pada tipe silent, Anda bisa melihat bahannya terbuat dari plat besi. Dengan ketebalan 2 mm sampai 3 mm. Mulai dari engsel, doorlock hingga penutup yang digunakan. Selain itu, bagian dalam pada dindingnya dilapisi dengan busa peredam.

Hal inilah yang menyebabkan suara bisingnya tidak terlalu terdengar. Dengan bahan berkualitas tinggi, sehingga tahan terhadap api. Untuk kapasitasnya sendiri mulai dari 10 kVa hingga 1000 kVa. Ada berbagai macam merek, menyediakan peralatan ini. Rentang harga bervariasi paling murah sekitar Rp900.000,- dan paling mahal sekitar Rp9.000.000,-.

Tahan Terhadap Cuaca

Keuntungan memiliki genset silent pertama adalah tahan terhadap cuaca. Pada dinding yang terbuat dari baja ini dilengkapi dengan bahan khusus. Sehingga, tahan terhadap cuaca apa pun, baik hujan maupun panas. Sehingga, tidak ada masalah jika Anda meletakkannya di luar. Kinerjanya pun tidak menurun sama sekali.

Hal ini dipengaruhi dari kanopi yang bisa Anda lihat menutupi bagian inti dari genset itu sendiri. Kerapatan kanopi ini membuatnya tahan terhadap air, terik matahari, dan debu. Dengan begitu, endapan kotoran yang jadi faktor kerusakan beberapa komponen bisa dihindari.

Karena ketahanan inilah, genset silent cocok digunakan untuk keperluan pada rumah tangga. Terutama bagi mereka yang tinggal di kota besar di Indonesia seperti, Surabaya, Jakarta, Semarang dengan suhu diatas 30 derajat setiap harinya. Faktor lahan sempit, membuat alat satu ini harus diletakkan di luar.

Efisiensi tempat juga menjadi landasan utama perusahaan membeli. Produk ini juga bermanfaat bagi Anda pengusaha pariwisata, terutama di luar jawa. Di mana listrik masih belum ada. Kenyamanan menggunakan produk ini akan meningkatkan keterisian sebuah penginapan, karena hadirnya listrik adalah sebuah layanan istimewa.

Mampu Meredam Suara Mesin

Keuntungan memiliki genset silent selanjutnya adalah menurunkan suara bising hingga 70db dalam jarak 7 meter. Sistem peredaman dengan menggunakan busa ini memang bekerja maksimal.

Bahan yang digunakan adalah polyurethane foam. Sudah terbukti mampu meredam segala bentuk kebisingan dan sering digunakan dalam segala bentuk industri, studio musik. Bentuknya cukup banyak, ada busa telur, piramid, dan segitiga. Permukaannya tidak rata, sehingga daya serapnya cukup besar dan bekerja sangat baik.

Menariknya, tipe peredam ini bisa bertahan cukup lama. Bahkan, sesuai dengan usia dari generator itu sendiri. Sayangnya, pengembangan teknologi ini hanya ada dibeberapa merek saja. Tidak semua mempunyai kelebihan sama. Sebelum membeli, usahakan gali informasi terlebih dahulu mengenai ketahanannya.

Perawatannya yang Cukup Mudah

Masih ada lagi keuntungan memiliki genset silent lainnya yaitu perawatannya cukup mudah. Karena hadirnya kanopi penutup, membuat debu sulit menempel pada bagian penting dalam generator. Seperti yang diketahui, faktor utama kerusakan dari genset adalah endapan kotoran, menumpuk banyak pada suatu tempat, sehingga kinerjanya terganggu dan menurun.

Untuk merawatnya sendiri Anda hanya perlu memeriksa bagian bahan bakar, mengganti filter, memeriksa berbagai komponen lainnya. Seperti radiator, tank solar, hal ini dipengaruhi oleh sistem knockdown. Pada dasarnya perawatan untuk tipe silent hampir sama dengan jenis genset lainnya.

Dengan hadirnya sistem ini, biaya perawatannya bisa dikatakan murah. Karena, proses penggantian spare part hanya dilakukan saat usia komponen tersebut sudah tua. Kecuali, jika Anda memakainya dengan asal. Daya listrik selalu berlebih, dan tidak pernah memanasinya. Kondisinya, akan sama saja dengan lainnya.

Genset silent memang terbilang mahal dari segi harga. Tetapi, kemampuan tahan terhadap cuaca baik terik matahari atau air hujan, meredam suara bising sehingga cocok ditempatkan didalam atau di luar rumah, sekiranya akan sebanding. Keuntungan memiliki genset silent lainnya adalah murah soal biaya perawatan.

PT Interjaya Suryamegah merupakan distributor genset di Surabaya, Jakarta, dan berbagai tempat lainnya. Kami menjual genset dengan berbagai macam kapasitas dan jenis. Serahkan kebutuhan genset silent anda bersama kami.