Mengapa Kita Menggunakan HSD Solar untuk Generator Diesel?

Untuk generator listrik atau genset berjenis diesel biasanya hanya HSD solar yang cocok menjadi bahan bakarnya. Mengapa penggunaan solar untuk genset merupakan hal yang penting? Mungkin pertanyaan ini tidak banyak yang tahu jawabannya, karena kita hanya terbiasa menggunakan generator tersebut.

Generator set atau sering juga disebut sebagai genset merupakan salah satu penyedia listrik cadangan. Genset ini merupakan barang yang umum ditemui karena Indonesia sering mati listrik. Biasanya jenis genset yang umum kita temui adalah genset solar dan juga genset bensin.

Tentunya kedua jenis generator ini memiliki kelebihan dan kekurangannya masing – masing. Tetapi salah satu hal yang diketahui banyak orang adalah generator solar tidak bisa diisi dengan bahan bakar bensin. Begitu juga dengan sebaliknya.

Baik solar maupun bensin merupakan jenis bahan bakar yang berbeda. HSD solar atau high speed diesel merupakan solar yang performa cetane numbernya 45. Bahan bakar ini hanya cocok digunakan pada mesin atau generator berjenis diesel. 

Penggunaan solar untuk genset diesel

Penggunaan Solar untuk Genset

Sebenarnya dengan mengetahui perbedaan bahan bakar solar dengan diesel, sudah dapat dipahami mengapa setiap mesin diesel atau generator diesel harus menggunakan solar. Pembakaran solar terjadi dengan sendirinya akibat rasio kompresi yang tinggi.

Jadi mesin pada generator diesel dibuat dengan sistem memberikan tekanan besar pada solar tersebut. Biasanya pembakaran di mesin diesel dibuat dengan cara menambahkan udara ke dalamnya, sehingga terjadi peningkatan temperatur pada bahan bakar.

Nantinya pada tingkat tekanan tertentu, akan tercipta panas yang akhirnya menghasilkan pembakaran. Itulah mengapa solar untuk genset merupakan hal yang penting karena sistem pada mesin diesel dibuat dengan memanfaatkan sifat dari bahan bakar solar tersebut. Ketahui juga cara penghematan bahan bakar pada jenis genset ini dalam artikel Rahasia Menghemat Bahan Bakar Genset Solar berikut.

Pada generator jenis bensin, sudah pasti sistemnya berbeda karena bensin membutuhkan percikan untuk pembakarannya. Jadi tidak dianjurkan menggunakan bahan bakar bensin pada generator jenis diesel, begitu juga dengan sebaliknya. 

Perbedaan HSD solar dengan bensin

Untuk mengetahui mengapa solar untuk genset merupakan hal yang penting, maka perlu dipahami terlebih dahulu perbedaan bahan bakar hsd solar dengan bensin. Kedua jenis bahan bakar tersebut sangat berbeda dalam hal proses pencapaian bahan bakarnya.

Bensin mencapai pembakaran melalui percikan api dari busi. Jadi setiap genset bensin wajib menggunakan busi. Sedangkan solar tidak perlu percikan untuk mencapai pembakaran, karena bisa terbakar dengan sendirinya. 

Hal ini terjadi karena solar memiliki rasio kompresi yang sangat tinggi. Jadi ketika ditambahkan udara, maka langsung mencapai proses pembakaran. Itu lah sebabnya genset diesel hanya menggunakan solar karena memanfaatkan sistem pembakaran tersebut.

Solar sendiri sebenarnya masih terbagi lagi menjadi beberapa jenis, mulai dari HSD solar, biosolar, MFO, IDO, dan yang lainnya. umumnya yang tepat digunakan pada generator diesel adalah hsd solar tersebut, karena angka performa cetane numbernya sesuai. 

Apa jadinya jika generator diesel diisi bensin?

Mungkin beberapa orang pernah mencoba memasukkan bensin pada generator solar, atau pernah salah memasukkan bahan bakar. Umumnya saat hal tersebut terjadi, maka generator tersebut tidak bisa menyala. Karena mesin tidak mampu menciptakan pembakaran.

Tekanan yang terdapat pada bahan bakar bensin tersebut tidak cocok untuk mesin diesel. Dengan kata lain generator diesel tidak akan pernah bisa menciptakan pembakaran pada bensin karena tidak ada busi pada generator tersebut. Akibatnya generator jadi tidak menyala.

Jadi ketika Anda salah memasukkan bahan bakar ke generator diesel, maka lebih baik langsung dikeluarkan seluruhnya. Hal ini bukan hanya membuat genset tidak menyala, tetapi jika tetap dipaksakan malah dapat membuat generator tersebut jadi rusak.

Jika sudah tahu mengapa solar untuk genset merupakan hal yang penting, sebaiknya jangan pernah mencoba menggunakan bensin pada genset diesel. Walaupun saat itu mungkin solar sedang tidak ada, jangan pernah memasukkannya. Karena pasti tidak akan berfungsi maksimal.

Jika generator tersebut bensin dan Anda memasukkan solar, maka genset juga tidak dapat menyala. Sistem pada mesin bensin tidak akan mampu menciptakan pembakaran pada bahan bakar HSD solar tersebut.

Proses Pengisian Bahan Bakar Generator Diesel Menggunakan Bensin

Keunggulan genset diesel 

Saat listrik padam, keberadaan generator tersebut sangat membantu, apalagi pada saat ada keperluan tertentu. Pada event – even konser atau acara besar biasanya generator tersebut selalu disediakan, baik itu jenis diesel maupun jenis bensin.

Dengan mengetahui mengapa solar untuk genset merupakan hal yang penting, mungkin saja Anda lebih berminat memilih generator diesel tersebut. Beberapa orang jauh lebih memilih generator diesel dibanding generator bensin. 

Karena mesin diesel tersebut dinilai memiliki lebih banyak keunggulan dibanding yang lainnya. Salah satu keunggulan generator diesel adalah lebih irit bahan bakar dan biaya solarnya murah.

Harga solar jauh lebih murah dibanding harga bensin, selain itu generator diesel biasanya tidak boros dalam mengkonsumsi bahan bakar. Umumnya semakin panas mesin diesel tersebut, maka kinerjanya juga maksimal.

Hanya saja salah satu kelemahan dari generator diesel adalah perawatannya cukup mahal serta suaranya relative lebih bising. Jadi saat digunakan di rumah, suara dari generator tersebut cukup mengganggu karena sangat bising.

Saat ini generator diesel dibuat dengan teknologi lebih modern, sehingga suara bising mesin dapat diredam. Jika Anda sudah memahami mengapa solar untuk genset merupakan hal yang penting, sebaiknya jangan pernah salah memasukkan bahan bakar.

Apakah Anda sedang mencari genset?

Setelah memahami secara mendalam tentang penggunaan HSD solar pada generator diesel, inilah saat yang tepat untuk Anda beralih ke solusi terbaik. Percayakan kebutuhan generator diesel Anda pada PT Interjaya Suryamegah, distributor genset terpercaya yang menjamin kualitas dan keandalan.

Alamat: Branch Office
Hotline:
+6231 9985 0000
+6221 2900 6565
+6281288889052

Mengapa Generator Listrik Mati Secara Otomatis?

Mengenal suatu kondisi peralatan memang penting untuk dilakukan, terutama jika generator listrik mati secara otomatis. Anda harus dapat mengetahui permasalahannya dari segi kondisi mesin hingga kondisi komponen di dalamnya. Jangan sampai Anda memaksakan performa kurang baik genset untuk terus digunakan dalam jangka waktu yang lama.

Tentu saja hal itu akan berbahaya dan berisiko merusak genset Anda sendiri. Pentingnya mengetahui kondisi mesin akan dirasa lebih baik daripada tidak mengetahuinya sama sekali. Setidaknya Anda baca informasi dalam buku panduan manual genset supaya paham di mana titik permasalahan utamanya dan mengetahui langkah selanjutnya untuk memperbaiki masalah pada genset.

Generator listrik mati secara otomatis bisa disebabkan oleh berbagai macam hal. Seperti hubungan arus pendek, masalah pada mesin atau aki, kekurangan bahan bakar dan korsleting pada kabel. Semua permasalahan tersebut bisa memicu mesin yang mati secara mendadak. Selain itu jika benar tidak bisa memperbaikinya, jangan sesekali Anda mencoba suatu hal yang tidak Anda pahami sendiri.

Cara Memperbaiki Generator Listrik Ketika Mati Mendadak

Langkah awal untuk memperbaiki masalah mati secara otomatis adalah harus mencari seorang teknisi yang paham betul mengenai kondisi genset. Jika langsung ditangani oleh ahlinya tentu masalah Anda tidak akan berlangsung lama. Namun jika memang tidak ada teknisi ahli di sekitar Anda setidaknya cari penyebab utamanya terlebih dahulu dengan melihat kondisi genset.

Perhatikan dengan seksama setiap bagian yang dirasa memungkinkan sebagai pusat masalah. Baik itu pada kabel, mesin, bahan bakar hingga medan tempat genset diletakkan. Generator listrik mati secara otomatis memang menjadi permasalahan yang rumit bagi orang awam. Ketika Anda tidak paham betul mengenai kondisi genset, lebih baik diamkan saja dan jangan buat usaha yang tidak perlu.

Sekalipun Anda ingin berusaha memperbaikinya, setidaknya ingatlah kembali langkah Anda tersebut. Namun jika masalah terdapat pada kabel, sebaiknya matikan genset terlebih dahulu. Usahakan semua komponen dan panel menunjukkan posisi mati. Lalu bersihkan dan keringkan kabel sebelum kembali dipasangkan pada genset. Jangan lupa juga ubah posisi letak genset agar terhindar dari masalah sama,

Setelah kabel sudah di bersihkan dan di keringkan, pasang lagi ke bagian yang seharusnya dan coba nyalakan genset kembali. Jika masalah masih belum teratasi, maka kendala utama ada pada mesin atau komponen dalam genset itu sendiri. Generator listrik mati secara otomatis akibat mesin mungkin terjadi karena komponen yang rusak, jika benar maka Anda butuh membawanya ke service center.

Memperbaiki Kondisi Komponen Mesin Generator Listrik

Saat terjadi kerusakan pada komponen mesin, Anda hanya bisa membawanya ke rumah perbaikan atau service center. Biasanya saat mesin mengalami kerusakan dan Anda masih memiliki kartu garansi, biaya spare part masih bisa ditanggung oleh garansi tersebut. Namun jika garansi sudah habis batas waktu, maka mungkin saja Anda akan dikenai biaya yang cukup besar.

Tetapi hal itu tentunya akan berbeda jika Anda memiliki seorang teman teknisi atau setidaknya paham mengenai mesin pada bengkel. Sederhananya generator listrik sebenarnya hampir memiliki cara kerja yang sama seperti mesin pada mobil. Jadi jika generator listrik mati secara otomatis dan masalah ada pada mesin, maka teknisi bengkel dinilai dapat meringankan beban masalah Anda.

Genset memiliki cara kerja yang sederhana yaitu mengubah sumber daya energi menjadi arus listrik. Sumber energi biasa diberikan untuk menggerakkan mesin dan meneruskannya ke dinamo lalu masuk ke bagian aki yang dimana terjadi perubahan kimia menjadi arus listrik. Prinsipnya sama seperti mesin mobil, motor dan alat transportasi lain yang membutuhkan arus listrik.

Jadi jika Anda mengalami masalah pada komponen genset, teknisi bengkel mungkin bisa membantu mengurangi masalah Anda dengan melihat titik permasalahannya. Bagi orang awam, sebuah teknik mesin mungkin sulit untuk dipahami. Apalagi di saat generator listrik mati secara otomatis yang menimbulkan kepanikan pada beberapa orang.

Mencegah Terjadinya Masalah pada Generator Listrik

Sebelum menggunakannya Anda perlu melihat kondisi genset dan medan di sekitar tempat genset itu digunakan. Jangan diletakkan di tempat lembab, berair dan dalam bidang atau medan yang miring. Lebih disarankan jika letak genset berada di tempat kering dan datar dengan memberi lapisan kain di bagian roda agar tidak menimbulkan getaran dibawahnya.

Selain melihat kondisi medan, kondisi genset juga tentunya harus diperhatikan seperti banyaknya bahan bakar yang sudah di sediakan oleh Anda. Jika genset akan digunakan dalam jangka waktu cukup lama maka sebaiknya isi tangki melebihi setengah bagiannya. Ditambah lagi Anda juga harus melihat kondisi oli yang lebih baik berwarna bening tidak keruh atau hitam.

Selanjutnya Anda perlu melihat kabel di sekitar mesin tersebut sebelum dinyalakan. Pastikan semua sudah terpasang dan cocok antara satu sama lainnya dan jangan sampai mendekati genangan air agar tidak terjadi korsleting. Matinya generator listrik secara otomatis mungkin sering disebabkan oleh hubungan arus pendek yang pada dasarnya juga membahayakan orang di sekitar genset tersebut. Perlu dicatat jika masalah kondisi genset tersebut bisa terjadi di semua jenis genset baik itu versi open mode maupun silent mode. Hal yang perlu Anda lakukan adalah menganalisis kondisi dan menyimpulkan langkah selanjutnya itu seperti apa. Jangan sampai ketika generator listrik mati secara otomatis Anda menjadi panik dan tidak menemukan titik permasalahannya akibat panik.

Cara Mengukur Tingkat Kebisingan Genset

Cara mengukur tingkat kebisingan genset bisa menjadi jawaban atas gangguan yang ditimbulkan selama ini. Bagaimana tidak, suara yang dihasilkan begitu menganggu dan tidak jarang sering menimbulkan beragam gangguan kesehatan. Sehingga batas kebisingan harus dipastikan aman dan dapat ditoleransi oleh pendengaran manusia.

Aspek kebisingan yang ditimbulkan genset memang harus cepat-cepat ditemukan solusi. Karena, jika kebisingan tersebut terus dibiarkan maka hal tersebut dapat mengganggu pada lingkungan yang ada di sekitar. Karena itu, perlu mencari mesin dengan batas pendengaran normal atau mesin yang dibekali dengan kanopi untuk meredamkan suara.

Sebelum memilih mesin, akan lebih baik jika Anda meminta keterangan dari vendor terlebih dahulu. Anda juga bisa melakukan percobaan sederhana terkait cara mengukur tingkat kebisingan genset, sehingga bisa menemukan mesin terbaik sesuai dengan kebutuhan namun tidak menimbulkan gangguan.

Macam Tipe Genset Beserta Ambang Bisingnya

Saat ini tersedia beragam tipe mesin bisa digunakan untuk keperluan pribadi atau komersial. Dari jenis tersebut setiap genset memiliki nilai ambang batasnya masing-masing. Contohnya tipe open type yang menimbulkan suara hingga intensitas 90 dB serta silent box dengan bata hanya di bawah 70 dB.

Jika Anda membutuhkan mesin dengan suara lebih aman, maka bisa mencari tipe silent dengan kanopi tambahan yang mampu menghasilkan intensitas menjadi 60 dB. Mengingat batas kebisingan yang masih dapat ditolerir manusia adalah 60 dB. Karena itu, pemilihan genset menjadi hal penting agar tidak menimbulkan polusi.

Cara Mengukur Tingkat Kebisingan Genset dengan Cara Manual

Tingkat kebisingan adalah ukuran tekanan suara yang dihasilkan dari sebuah aktivitas. Skalanya berada dalam satuan dB atau decibel. Satuan ini merupakan perbandingan logaritmis antara tingkat suara yang terdengar dengan tekanan suara sesuai ambang batas pendengaran manusia.

Cara mengukur tingkat kebisingan genset ini penting diketahui karena setiap benda menghasilkan intensitas suara berbeda. Sedangkan kebisingan disesuaikan dengan persepsi pendengaran manusia. Sehingga terkadang satu hal bising sebenarnya belum tentu bising di pendengaran manusia.

Oleh karena itu dibuat aturan penyesuaian menggunakan dB (decibel). Satuan ini hanya mengukur suara dengan tingkat intensitas suara yang berada pada ambang frekuensi pendengaran manusia. Jarak pengukuran yang digunakan biasanya sekitar 7 m atau jika tidak disebutkan maka berada pada jarak 1 m dari sumber suara.

cara mengukur tingkat kebisingan genset secara manual bisa dilakukan menggunakan rumus sebagai berikut:

Taraf intensitas dari sebuah sumber bunyi dirumuskan dengan:

TI = 10 log (I/Io)

di mana:

TI = Taraf Intensitas Bunyi (dB)

I = Intensitas Sumber Bunyi (W/m2)

Io = Intensitas Ambang Pendengaran (10-12)

Po= tingkat tekanan pada ambang suara manusia …(2X10-5 Pascal)

Cara Mengukur Tingkat Kebisingan Genset Menggunakan Alat

Cara pengukuran suara secara manual memang menyulitkan. Pasalnya, dibutuhkan informasi secara akurat terkait intensitas suara dan perhitungan secara teliti. Sehingga kini telah muncul alat digital yang bisa digunakan dalam pengukuran dengan alat berikut untuk pengukuran lebih mudah.

  • Menggunakan Sound Level Meter

Cara mengukur tingkat kebisingan genset dengan cara menggunakan sebuah alat yang bernama sound level meter. Alat ini sudah tersedia dalam jumlah dua versi yakni sebuah versi analog dan sebuah versi yang digital. Secara umum pengukuran dilakukan dengan meletakkan alat setinggi telinga saat pengukuran. Setelah itu, Anda tinggal arahkan mikrofon ke sumber suara dengan sudut 70 derajat.

Setelah dilakukan pengukuran, maka Anda bisa langsung membaca hasilnya. Jika versi analog maka Anda harus meraba disesuaikan dengan arah jarum pada alat. Namun, untuk versi digital Anda cukup membaca angka yang tersedia di layar saja. angka tersebut menunjukkan intensitas suara dari genset yang diukur.

  • Aplikasi Sound Meter

Cara mengukur kebisingan genset selanjutnya adalah menggunakan aplikasi sound meter. Aplikasi ini bisa digunakan bagi Anda pengguna android. Sehingga kini bisa mengukur sumber suara di mana saja dan kapan saja. Namun, aplikasi ini memiliki kelemahan, hasilnya tidak akurat karena dipengaruhi kualitas input gadget.

Penggunaan aplikasi android ini nilai maksimum ditentukan oleh masing-masing gadget. Sehingga terkadang ada beberapa suara yang tidak bisa diukur tingkat kebisingannya. Contoh untuk Samsung nilai maksimal 85 dB, sedangkan untuk Nexus 82 dB. Sehingga hasilnya tidak seakurat alat sound level meter.

Meskipun aplikasi android ini memiliki banyak kekurangan namun bisa menjadi solusi praktis atas kebutuhan masyarakat. Khususnya yang tidak memiliki alat pengukur resmi. Setidaknya, bisa dilakukan perkiraan terkait seberapa besar kebisingan yang dihasilkan. Jangan sampai di atas ambang pendengaran manusia.

Pengukuran tingkat kebisingan ini akan membantu Anda menemukan genset andalan yang tidak menimbulkan polusi bagi diri atau lingkungan. Terlebih untuk keperluan industri kebisingan sangat menentukan hasil produksi dan keselamatan karyawan. Sehingga untuk industri akan lebih baik memilih tipe silent. Pemilihan genset yang tepat sangat berpengaruh terhadap kelancaran penggunaannya. Selain tingkat kebisingan Anda juga harus memikirkan terkait supply daya beserta energi yang dihasilkan. Namun, harus tetap berpatokan pada cara mengukur tingkat kebisingan genset agar dapatkan genset yang tidak mengganggu kesehatan.

Apakah Aman untuk Menjalankan Genset 24 Jam?

Menjalankan genset 24 jam selalu menjadi harapan konsumen untuk dilakukan. Ini karena efisiensi biaya sangat memiliki peran untuk menunjang kebutuhan. Sebagai masyarakat ekonomis pastinya berkeinginan mendapatkan keuntungan secara besar dan kerugian sekecil mungkin. Penggunaan genset memang menjadi sangat aman bagi pengeluaran biaya dibanding listrik PLN.

Setiap genset hadir dengan kualitas unggul menggantikan peran menyalurkan daya listrik. Namun, tidak semuanya memiliki kualitas yang sama. Ia dibedakan dengan beberapa jenisnya yang memang dirancang secara kebutuhan. Anda dapat memilih kapasitas sesuai dengan daya dibutuhkan. Selain menghindari terjadinya korsleting juga aman pada dompet.

Bisa saja menjalankan genset 24 jam non stop untuk memaksimalkan fungsi kegunaannya. Namun tidak semuanya bisa serta merta bisa dilakukan. Tetap harus diiringi kewaspadaan agar tidak menimbulkan masalah. Penggunaan tanpa istirahat juga perlu memerhatikan ketentuan berlaku agar kinerjanya tetap berjalan sempurna.

Berapa Lama Genset Bisa Digunakan

Setiap jenis genset memiliki ketahanan yang berbeda-beda. Namun Anda pasti bertanya-tanya berapa jam genset bisa hidup atau mungkin genset tahan berapa jam? Tipe genset open (open type) dirancang untuk ditempatkan dalam ruangan atau gedung kedap suara, salah satu kelebihan dari genset ini adalah perawatannya mudah karena terbuka. Untuk genset open dengan daya 40 kVA memiliki tangki bahan bakar sekitar 100 liter, dengan konsumsi bahan bakar 12 liter/jam. Jadi, rata-rata genset 40 kVA dapat beroperasi selama 8 jam.

Sedangkan, genset yang biasa digunakan di pabrik, perkantoran, dan lapangan membutuhkan daya listrik yang besar untuk dapat beroperasi secara normal. Rata-rata genset 100 kVA memiliki tangki bahan bakar lebih dari 100 liter dengan konsumsi sekitar 20 liter/jam. Sehingga, untuk genset 100 kVA dapat beroperasi kurang lebih selama 5-6 jam.

Cara Merawat Genset agar Tetap Awet

  • Periksa Sambungan Listrik

Generator bisa menjadi berbahaya apabila tidak disetel dengan semestinya. Anda perlu memastikan langkah yang dilakukan sesuai dengan prosedur operasional. Ini memang dirancang dengan ketahanan tertentu yang berbeda untuk setiap jenisnya. Pastikan listrik rumah berlisensi guna menjaga keamanan operasional.

Banyak sekali opsi hasil tegangan untuk disesuaikan kebutuhan rumah tangga. Opsi yang bisa Anda ambil terdapat 1000, 2000, atau 5000 watt. Tegangan tinggi seperti 5000 watt biasanya digunakan untuk ruko maupun rumah dengan daya berlebih. Secara umum Anda dapat memilih tegangan 1000 atau 2000 watt. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang Watt, Anda dapat membaca artikel berjudul Perbedaan Watt, Volt dan Ampere yang Perlu Diketahui

  • Gunakan Kabel yang Pas

Untuk menjalankan genset 24 jam secara aman Anda tidak bisa menghubungkannya langsung menuju kabel rumah. Sebab ini akan memicu tidak stabilnya beban ketegangan. Akibat fatal yang ditimbulkan bisa membawa umpan balik bagi saluran listrik. Tidak stabilnya beban ini sangat memungkinkan terjadinya korsleting.

Parahnya lagi ini akan membawa Anda pada biaya pengontrolan tidak terduga pada mesin generator sekaligus perangkat listrik rumah. Anda bisa mengantisipasi kecelakaan tersebut dengan menghindari pemasangan genset secara langsung pada kabel yang tidak terhubung dengan listrik berlisensi untuk mengupayakan saklar transfer.

Tindakan berbahaya lainnya untuk Anda hindari adalah tidak menghubungkan langsung mesin generator pada stopkontak. Kedengarannya memang sepele. Namun ini mampu memperkuat matinya jaringan listrik. Parahnya lagi bisa mencelakakan orang lain di sekitar Anda, termasuk pekerja yang memperbaikinya.

Pilih kabel secara tepat dengan kualitas prima guna mengatasi beban listrik. Dengan kapasitas memadai tidak akan menjadi masalah apabila menghubungkan kabel secara langsung ke wadah generator. Dengan catatan kabel terhubung merupakan peralatan pribadi yang aman bagi kebutuhan outdoor.

  • Perhatikan Beban dan Penempatan yang Aman

Beban selalu menjadi fokus dalam kinerja genset. Ketidakstabilan beban yang dibawa mesin maupun perangkat lainnya bisa membawa kerugian bagi Anda. Untuk itu pastikan beban dengan daya terbutuhkan sesuai secara optimal. Ini berguna agar menghindari beberapa kecelakaan lainnya akibat korsleting pada generator.

Anda bisa mengatasinya dengan menalangi peralatan tidak melebihi beban perangkat output. Sebab adanya overload pada kinerja bisa membawa kerusakan yang perlu ditangani secara serius oleh tenaga profesional. Meskipun berniat mejalankan selama 24 jam, tetaplah harus dihentikan ketika sudah tidak diperlukan untuk mengurangi terbuangnya tenaga.

Agar mampu menjalankan genset 24 jam dengan kinerja optimal tentunya memerhatikan bagaimana perawatan yang tepat. Selain perawatan untuk mempertahankan kualitasnya juga diperlukan penempatan secara aman. Anda bisa menempatkannya pada ruangan dengan sirkulasi baik guna menghindari suhu panas yang bisa membawa kerusakan.

Gas hasil kinerja mesin juga menjadi berbahaya apabila dihirup secara terus menerus. Untuk ini Anda bisa menghindarkan dari jangkauan anak-anak maupun orang dewasa. Sediakan ruang khusus untuknya maupun garasi khusus secara terbuka dengan atap guna menghindari panas dan hujan.

  • Patuhi Prosedur

Meskipun kelihatannya aman-aman saja. Anda tidak bisa mengambil jalan sembarangan dalam perawatan dan pengoperasiannya. Ia memiliki sensitivitas tinggi akibat hasil tegangannya. Anda wajib membaca panduan secara teliti untuk menghindari hal di luar jangkauan. Patuhi instruksi yang disarankan dalam panduan generator Anda.

Dalam pengoperasiannya memang diperlukan kehati-hatian. Sebab kurangnya kewaspadaan dapat membawa korsleting pada listrik maupun kerusakan secara langsung pada mesin. Anda bisa segera matikan mesin apabila sudah tidak ada kebutuhan lagi. Istirahat mesin sangat diperlukan meski menjalankan genset 24 jam bisa dilakukan.

PT Interjaya Suryamegah merupakan distributor genset di Surabaya, Jakarta, dan berbagai tempat lainnya. Kami menjual genset dengan berbagai macam kapasitas dan jenis. Serahkan kebutuhan genset silent anda bersama kami.

4 Cara Mengurangi Konsumsi Pemakaian Genset Diesel

Cara mengurangi konsumsi pemakaian genset diesel sangat perlu diperhatikan. Mengingat genset selalu menjadi kebutuhan pokok dalam pekerjaan, terutama industri besar. Selain mengatasi pemenuhan untuk menalangi pemadaman, perannya menggantikan daya listrik dibuthkan menunjang pekerjaan mesin besar.

Genset tentunya selalu memerlukan banyak pasokan minyak untuk pekerjaannya. Belum lagi sebagai pendukung pekerjaan dengan kapasitas besar setiap harinya. Mengutamakan kinerjanya juga dianggap efektif untuk menekan pengeluaran listrik yang cenderung besar. Yang juga berpotensi menimbulkan gangguan pekerjaan akibat jadwal pemadaman.

Namun terpantau dari tahun ke tahun nilai minyak semakin meninggi. Arus perkembangan minyak dunia menjadi pengaruh untuk nilai jual minyak. Guna mengatasi pengeluaran membengkak akibat minyak, pemanfaatan genset harus dilakukan dengan prima. Ini akan memberi dukungan cara mengurangi konsumsi pemakaian genset diesel secara efektif.

Kapasitas Sesuai Kebutuhan

Dari banyaknya genset yang dipasarkan maupun disewakan tentunya hadir dengan kapasitasnya masing-masing. Diatur dengan kualitasnya, setiap jenis memiliki kegunaan yang disesuaikan untuk kebutuhan konsumennya. Dengan penyesuaian kebutuhan tertentu pastinya tersedia produk dengan kapasitas berbeda pula.

Anda harus memastikan seberapa banyak pasokan listrik terbutuhkan sebelum memutuskan penggunaannya. Tiap kapasitasnya diikuti oleh bahan bakar penunjangnya. Kapasitas yang besar tentunya memerlukan jumlah lebih banyak. Apabila kapasitas yang digunakan melebihi kebutuhan akan menjadi pemborosan untuk genset dan kantong Anda.

Kualitas Bahan Bakar

Pemilihan bahan baku berjalannya mesin secara tepat akan membawa dampak dari cara mengurangi konsumsi pemakaian genset diesel. Banyak konsumen melakukan penghematan dengan memberikan bahan bakar kualitas asal. Bukannya efektif, ini bisa membawa dampak serius secara langsung pada genset.

Bahan dari oplosan solar dan minyak tanah sering ditemukan untuk diberikan pada genset. Bahkan sampai ada yang menyampurkan air dengan bahan lainnya. Belum lagi kondisi genset belum tentu bersih. Harganya yang murah tidak sepantasnya menjadi iming-iming untuk menghasilkan daya listrik.

Untuk menjaga kantong Anda terkuras dari biaya bahan bakar berarti, pastikan genset yang disewa maupun dibeli sesuai dengan kebutuhan. Kinerjanya akan menjadi lebih efektif bila dipasangkan bersama kebutuhan tepat dan pasokan bahan bakar secara pas.

Dalam mendapatkannya Anda juga harus memastikan jumlah yang diberikan sesuai untuk permintaan Anda. Banyak oknum nakal memberikan jumlah dengan tidak sebagaimana mestinya. Bisa lakukan pengawasan dengan memberikan takaran untuk jerigen Anda secara manual atau perhatikan secara langsung saat pengisian.

Efisiensi Bahan Bakar Tinggi dan Perawatan yang Tepat

Efisiensi bahan bakar tinggi salah satu cara mengurangi konsumsi pemakaian genset diesel yang tepat. Kualitas yang disewa maupun dibeli harus seimbang bersama kualitas minyak untuk menjalankannya. Dengan kualitas tinggi akan memberikan pengerjaan baik dan lebih awet.

Spare part juga menjadi fokus selain pemakaian produk. Dengan adanya spare part akan menjaga kualitas kinerjanya yang perlu diperbaiki sekaligus menjaga umurnya. Pastikan tempat Anda bertransaksi menyediakan bahan penunjang untuk perbaikannya. Ini akan menjadi lebih efektif apabila sewaktu-waktu diperlukan.

Biasanya tempat transaksi juga mengetahui banyak mengenai genset. Anda bisa melakukan konsultasi dengannya apabila menemui kejanggalan selama penggunaan. Ini jauh lebih efektif daripada sebatas menduga di mana letak kesalahan terdapat. Dengan konsultasi secara langsung Anda dapat menemukan permasalahan dan bagaimana mengatasinya.

Pengendalian dengan Beban

Anda bisa mengendalikan penempatan genset agar tidak terlampau jauh dari pusat listrik. Atau meletakkannya di tempat netral dari berbagai alat yang memerlukan listrik dari genset Anda. Jauh dekatnya jarak dengan beban akan memengaruhi banyaknya tegangan untuk dikeluarkan.

Jarak yang jauh cenderung memberikan kerugian daya. Dengan banyaknya daya bis terbuang penempatan dengan strategis sangat perlu dipertimbangkan. Untuk itu tidak disarankan menempatkan pusat daya tersebut pada tempat yang jauh atau pojok ruangan. Karena ini tidak memberikan keseimbangan untuk daya listrik ketika dikeluarkan.

Salah satu penghematan dengan memberikan pengendalian beban lainnya bisa berupa penghematan bahan bakar. Saat belum diperlukan, setelah pengetesan daya bisa dimatikan terlebih dahulu. Saat genset dalam posisi rendah akan tetap memakan pengeluaran bahan bakar Anda. Memilih genset sebagai pengganti pasokan listrik memang efektif, namun tidak menutup kemungkinan membawa risiko lainnya. Untuk itu Anda sebagai pengadopsi genset untuk menghasilkan daya listrik perlu memerhatikan cara mengurangi konsumsi pemakaian genset diesel yang mampu memperpanjang usia sekaligus mutu barang tersebut.

Ketahui cara untuk mengendalikan konsumsi genset anda. PT Interjaya Suryamegah merupakan distributor genset Jakarta, Surabaya, dan berbagai kota lainnya. Serahkan kebutuhan genset anda bersama kami.

Fungsi AVR di Genset

AVR merupakan singkatan dari Automatic Voltage Regulator. Komponen terpenting yang mempengaruhi kinerja dan usia genset. Arus listrik terutama untuk kebutuhan rumah tangga memang sering berubah-ubah. Hal ini akan menjadi beban tersendiri bagi kinerja genset dan peralatan rumah tangga yang mengakibat kerusakan parah.

Sistem Kerja AVR

Untuk mengetahui lebih jelasnya fungsi AVR di genset. Kami akan coba jelaskan, mengenai sistem kerjanya. Secara umum, ada 3 langkah penting agar Automatic Voltage Regulator dapat bekerja maksimal. Langkah pertama, adalah saat mesin dihidupkan, gulungan utama generator mulai bekerja dan tegangan mulai didapatkan.

Komponen ini mempunyai bagian sensor, berfungsi untuk membaca berapa besar tegangan yang dihasilkan. Langkah, terakhir Automatic Voltage Regulator akan mengirim sinyal ke exciter. Saat output tinggi, maka sinyal yang diberikan adalah menurunkan tegangan tersebut. Begitu pula sebaliknya, sehingga tetap stabil.

Kinerja komponen akan sangat berat bila arus yang dihasilkan sangat rendah. Karena, harus segera mungkin menjadikannya normal. Daya listrik rendah, membuat putaran mesinnya melebihi batas normal. Hal ini disebabkan, kelebihan tenaga sehingga, bahan bakar akan terkuras dengan cepat agar kelebihan ini bisa berkurang.

Penyebab Terjadinya Kerusakan

Ada banyak hal yang bisa menjadi pemicu, kerusakan Automatic Voltage Regulator. Diantaranya adalah daya listrik yang terus berada ditekanan rendah. Hal ini akan memicu percepatan mesin berjalan diatas normal, yaitu 1500 rpm. Begitu pula saat terjadi kelebihan beban, putaran mesin menurun.

Sehingga, untuk mengembalikan ke posisi normal akan sangat sulit. Karena sudah mencapai batas kemampuan. Hal ini yang mengakibatkan komponen juga bekerja ekstra, sehingga kerusakan tidak bisa dihindarkan. Fungsi AVR di genset adalah menstabilkan, tetapi saat terjadi daya lonjakan besar, proses stabil tersebut perlu waktu.

Waktu yang diberikan pun tidak banyak. Sehingga, kerjanya melebihi batas kemampuan. Faktor selanjutnya adalah terjadinya arus hubungan pendek. Efek buruknya, kerusakan akan terjadi di keduanya. Oleh karena itu, pastikan instalasi listrik Anda mempunyai ketahanan isolasi yang bagus, agar terhindar dari korsleting.

Sebelum Anda menggunakan generator, tidak ada salahnya membaca beberapa petunjuk teknis. Disini akan diberitahukan, masa pakai yang disarankan. Tidak ada salahnya untuk mematikannya selama 1 hari penuh. Semakin Anda paksa untuk bekerja keras, usianya menjadi pendek. Bagi para pengusaha, hal ini harus dihindari.

Cara Mengetahui Kerusakan AVR

Kerusakan pada Automatic Voltage Regulator sebenarnya cukup mudah untuk dikenali. Seperti, genset yang tidak mengeluarkan tegangan. Hanya saja, untuk masalah ini diperlukan pemeriksaan lebih lanjut. Karena, tidak hanya disebabkan oleh AVR saja, masih ada kapasitor atau gulungan dinamo.

Untuk mengetahuinya langsung, Anda bisa membongkar generator dan lihat apakah ada bagian yang meleleh atau tidak. Atau mungkin terbakar dan pecah. Bila itu terjadi, maka Anda harus menggantinya dengan yang baru. Ada lagi dengan menggunakan multitester. Caranya pun sangat mudah.

atur alat ini ke hambatan, kemudian periksa semua bagian jalurnya. Bila ada jalur tidak terhubung. Bisa dipastikan komponen ini rusak. Untuk harganya sendiri bervariasi. Mulai dari Rp300.000,- hingga Rp2.000.000,- lebih. Oleh karena itu, lebih baik merawat dengan baik dari pada harus membeli.

Tips Memilih AVR yang Baik

Fungsi AVR di genset adalah menjaga keseimbangan, oleh karena itu saran dari kami sebelum membelinya ketahui terlebih dahulu berapa naik dan turunnya tegangan generator. Karena, setiap komponen mempunyai input range tolerance berbeda-beda. Pastikan hitung dengan benar dan detail, agar kinerjanya optimal. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang fungsinya dalam menjaga stabilitas daya, Anda dapat membaca artikel berjudul Perhatikan Rangkaian AVR Genset Guna Menjaga Stabilitas Daya.

Pilihlah komponen dengan kapasitas lebih besar dari daya yang dibebankan. Rumus perhitungannya demikian, Daya listrik dibagi daya maksimal AVR dikali 20%. Proses pengalian ini merupakan faktor keamanan yang harus Anda perhatikan sejak awal. Sehingga, perhatikan dengan benar informasi mengenai komponen yang akan di beli.

Automatic Voltage Regulator adalah bagian terpenting dalam genset yang harus Anda perhatikan benar. Perawatannya tidaklah sulit, bisa disesuaikan dengan pemeliharaan dari generator sendiri. Fungsi AVR di genset memang sangat penting, oleh karena itu usahakan menjaganya dengan baik agar awet dan bertahan lama.

PT Interjaya Suryamegah merupakan distributor genset surabaya, Jakarta dan berbagai kota lainnya. Serahkan kebutuhan genset anda bersama kami.

3 Keuntungan Memiliki Genset Silent

Keuntungan memiliki genset silent memang banyak, dibandingkan dengan jenis open. Dari segi nama saja, pasti Anda sudah tahu. Tingkat kebisingan yang dihasilkan memang berbeda. Oleh karena itu, jenis ini paling cocok digunakan untuk rumah tangga. Sementara, untuk tipe open cocok digunakan industri.

Tidak ada ukuran pasti mengapa genset open cocok digunakan untuk industri. Tetapi, alasan paling tepat adalah harganya yang lebih murah. Lagi pula, penempatannya bisa disatu ruangan besar dan jauh dari aktivitas manusia. Sehingga,  tidak akan mengganggu kinerja karyawan untuk produksi.

Faktor terbesar yang mempengaruhi harga dan kebisingannya adalah tutup generator itu sendiri. Pada tipe silent, Anda bisa melihat bahannya terbuat dari plat besi. Dengan ketebalan 2 mm sampai 3 mm. Mulai dari engsel, doorlock hingga penutup yang digunakan. Selain itu, bagian dalam pada dindingnya dilapisi dengan busa peredam.

Hal inilah yang menyebabkan suara bisingnya tidak terlalu terdengar. Dengan bahan berkualitas tinggi, sehingga tahan terhadap api. Untuk kapasitasnya sendiri mulai dari 10 kVa hingga 1000 kVa. Ada berbagai macam merek, menyediakan peralatan ini. Rentang harga bervariasi paling murah sekitar Rp900.000,- dan paling mahal sekitar Rp9.000.000,-.

Tahan Terhadap Cuaca

Keuntungan memiliki genset silent pertama adalah tahan terhadap cuaca. Pada dinding yang terbuat dari baja ini dilengkapi dengan bahan khusus. Sehingga, tahan terhadap cuaca apa pun, baik hujan maupun panas. Sehingga, tidak ada masalah jika Anda meletakkannya di luar. Kinerjanya pun tidak menurun sama sekali.

Hal ini dipengaruhi dari kanopi yang bisa Anda lihat menutupi bagian inti dari genset itu sendiri. Kerapatan kanopi ini membuatnya tahan terhadap air, terik matahari, dan debu. Dengan begitu, endapan kotoran yang jadi faktor kerusakan beberapa komponen bisa dihindari.

Karena ketahanan inilah, genset silent cocok digunakan untuk keperluan pada rumah tangga. Terutama bagi mereka yang tinggal di kota besar di Indonesia seperti, Surabaya, Jakarta, Semarang dengan suhu diatas 30 derajat setiap harinya. Faktor lahan sempit, membuat alat satu ini harus diletakkan di luar.

Efisiensi tempat juga menjadi landasan utama perusahaan membeli. Produk ini juga bermanfaat bagi Anda pengusaha pariwisata, terutama di luar jawa. Di mana listrik masih belum ada. Kenyamanan menggunakan produk ini akan meningkatkan keterisian sebuah penginapan, karena hadirnya listrik adalah sebuah layanan istimewa.

Mampu Meredam Suara Mesin

Keuntungan memiliki genset silent selanjutnya adalah menurunkan suara bising hingga 70db dalam jarak 7 meter. Sistem peredaman dengan menggunakan busa ini memang bekerja maksimal.

Bahan yang digunakan adalah polyurethane foam. Sudah terbukti mampu meredam segala bentuk kebisingan dan sering digunakan dalam segala bentuk industri, studio musik. Bentuknya cukup banyak, ada busa telur, piramid, dan segitiga. Permukaannya tidak rata, sehingga daya serapnya cukup besar dan bekerja sangat baik.

Menariknya, tipe peredam ini bisa bertahan cukup lama. Bahkan, sesuai dengan usia dari generator itu sendiri. Sayangnya, pengembangan teknologi ini hanya ada dibeberapa merek saja. Tidak semua mempunyai kelebihan sama. Sebelum membeli, usahakan gali informasi terlebih dahulu mengenai ketahanannya.

Perawatannya yang Cukup Mudah

Masih ada lagi keuntungan memiliki genset silent lainnya yaitu perawatannya cukup mudah. Karena hadirnya kanopi penutup, membuat debu sulit menempel pada bagian penting dalam generator. Seperti yang diketahui, faktor utama kerusakan dari genset adalah endapan kotoran, menumpuk banyak pada suatu tempat, sehingga kinerjanya terganggu dan menurun.

Untuk merawatnya sendiri Anda hanya perlu memeriksa bagian bahan bakar, mengganti filter, memeriksa berbagai komponen lainnya. Seperti radiator, tank solar, hal ini dipengaruhi oleh sistem knockdown. Pada dasarnya perawatan untuk tipe silent hampir sama dengan jenis genset lainnya.

Dengan hadirnya sistem ini, biaya perawatannya bisa dikatakan murah. Karena, proses penggantian spare part hanya dilakukan saat usia komponen tersebut sudah tua. Kecuali, jika Anda memakainya dengan asal. Daya listrik selalu berlebih, dan tidak pernah memanasinya. Kondisinya, akan sama saja dengan lainnya.

Genset silent memang terbilang mahal dari segi harga. Tetapi, kemampuan tahan terhadap cuaca baik terik matahari atau air hujan, meredam suara bising sehingga cocok ditempatkan didalam atau di luar rumah, sekiranya akan sebanding. Keuntungan memiliki genset silent lainnya adalah murah soal biaya perawatan.

PT Interjaya Suryamegah merupakan distributor genset di Surabaya, Jakarta, dan berbagai tempat lainnya. Kami menjual genset dengan berbagai macam kapasitas dan jenis. Serahkan kebutuhan genset silent anda bersama kami.

Cara Menghitung Pemakaian Solar Genset

Cara menghitung pemakaian solar genset memang diperlukan. Bukan hanya mengetahui berapa konsumsi yang diperlukan. Melainkan sebagai bagian dari perawatan. Ada banyak faktor penyebab BBM untuk generator ini boros. Hal tersebut menandakan ada komponen bermasalah yang harus ditangani. Bila tidak, akan menimbulkan kerusakan parah.

Setidaknya, begitulah cara kerja dari generator. Kerusakannya, sulit untuk di prediksi. Satu kasus bisa terdiri dari beberapa komponen yang harus diperiksa. Kemungkinan, filter udara genset kotor dan harus dibersihkan. Jika dibiarkan saja, endapan kotoran ini akan menumpuk, menyebabkan kerusakan dan mengakibatkan kinerja generator terganggu.

Komponen selanjutnya, yang menyebabkan konsumsi bahan bakar boros adalah sistem injeksi bermasalah. Hal ini menyebabkan terjadinya kelebihan kecepatan. Pengaruhnya adalah komponen berputar melebihi batas kecepatan aman. Akibat terburuknya, beberapa komponen didalam akan saling menghancurkan satu sama lain, dan genset akan meledak.

Kerusakan pada sistem injeksi ini dipengaruhi berbagai hal. Mekanisme sistem sudah aus, atau kualitas BBM buruk, kotor, dan sudah tercampur dengan air. Inilah mengapa salah satu teknik perawatan genset, Anda harus memeriksa bagian tangki. Mencegah kondisi seperti ini yang menyebabkan kerugian untuk Anda sendiri.

Cara Menghitung Pemakaian Solar Genset

Untuk menghitungnya, kami akan sediakan beberapa ilustrasi contoh agar mudah dipahami. Untuk rumus menghitungnya adalah 0,21 x p x t. 0,21 ini adalah ketepatan konsumsi yang per watt per hari. P menunjukkan daya genset, sementara t adalah satuan waktu.

Sebagai contoh, Anda akan menghitung konsumsi untuk genset dengan daya 100KVA. Dari dari rumus diatas akan menemukan hasil sebagai berikut. 0,21 x 100 x 1 = 21 per liter per jam. Sehingga, setiap satu jamnya, konsumsi solar yang dibutuhkan adalah 21 liter.

Bila Anda kali dengan harga saat ini maka akan didapatkan angka. 21 x Rp6450 = Rp135.450,-. Sehingga, bisa disimpulkan energi yang dibutuhkan untuk menggerakkan mesin dengan kapasitas 100KVA selama satu jam adalah Rp135.450,-. Bila digunakan selama 24, maka angkanya menjadi Rp3.250.800,-

Dari rumus di atas bisa disimpulkan bahwa perawatan memang diperlukan. Daya listrik berlebih, konsumsi Bahan bakar pun juga ikut berlebih. Begitu pula dengan daya yang rendah, konsumsinya juga ikut rendah. Oleh karena itu, perhatikan kembali kebutuhan Anda dalam menggunakan generator.

cara menghemat solar genset

Cara Menghemat Bahan Bakar

Sebelum mengetahui cara menghitung pemakaian solar genset. Kami akan berikan beberapa saran bagaimana cara menghemat BBM pada generator. Utamanya adalah perawatan yang Anda lakukan untuk genset itu sendiri. Hal ini sangat penting diperhatikan, karena kerusakan bisa terjadi bila tidak dirawat dengan baik.

Sebagai contoh, saat Anda menggunakan alat ini dan tidak mengindahkan beban daya yang sudah disarankan. Generator akan bekerja melebihi batas kemampuan. Keadaan ini juga memicu konsumsi BBM banyak untuk memenuhi tenaga yang dikeluarkan oleh mesin. Selanjutnya, bila tidak digunakan bisa dimatikan.

Saat generator dalam keadaan menyala, posisinya berada di beban rendah atau idie. Dalam keadaan ini bahan bakar akan berkurang hingga 20% dari kebutuhan. Selain itu, pada posisi ini, kinerja AVR untuk menstabilkan tegangan juga sangat berat. Boleh saja untuk dipanaskan setiap harinya.

Tetapi, kami sarankan untuk tidak berlebihan. Setidaknya 5 menit maksimal 10 menit setiap 3 hari sekali sudah cukup. Cara menghitung pemakaian solar selanjutnya, adalah memeriksa kualitas BBM. Harga yang suah Anda keluarkan harus sebanding dengan kualitasnya, karena menimbulkan pengaruh berbeda dikemudian hari.

Kualitas BBM yang disarankan

Menggunakan bahan bakar berkualitas tinggi memang penting. Hindari penggunaan oplosan baik solar maupun minyak tanah. Perlu diperhatikan, campuran apa pun bisa mengakibatkan kerusakan pada genset. Tidak hanya satu atau dua saja, bahkan hampir semua bisa berakibat buruk karena oplosan ini.

Bahkan, saat tangki sudah kosong. Lebih baik untuk mengurasnya terlebih dahulu. Jangan langsung memasukkan BBM baru. Hal ini sangat berguna, karena Anda tidak tahu, seberapa banyak udara dan uap air yang sudah masuk ke dalam tangki. Dengan membersihkannya, meminimalkan tercampurnya berbagai bahan.

Lalu setelah membeli bahan bakar, tidak ada salahnya Anda menggunakan alat khusus menguji kemurniannya. Bisa menggunakan cetane number atau lainnya. Memang, untuk membelinya membutuhkan dana cukup besar. Tetapi, efek kedepannya cukup baik bagi genset dan seluruh komponen didalam.

Kebutuhan konsumsi bahan bakar memang cukup tinggi. Hal ini berpengaruh besar bagi industri bila tidak dipikirkan. Terutama soal anggaran, karena masih ada biaya produksi dan lain-lain. Pedoman di atas bisa digunakan sebagai cara menghitung pemakaian solar genset untuk keperluan rumah tangga.

PT Interjaya Surya Megah menjadi agen tunggal yang dipercaya sebagai distributor Genset dengan engine MWM dan distributor Genset dengan engine MAN di Indonesia. Dapatkan genset berkualitas dengan harga terjangkau di PT Interjaya Surya Megah dan jangan ragu untuk menghubungi kami.

4 Penyebab Penurunan Voltage di Genset

Penyebab penurunan voltage di genset ada banyak hal dan faktor yang harus diperiksa lebih dalam lagi. Hal utama yang menyebabkan kejadian tersebut adalah penyimpangan voltase terhadap voltase supply. Penyimpangan ini terjadi karena daya yang dikeluarkan lebih rendah dari seharusnya saat melalui konduktor atau rangkaian.

Sebagai contoh, adalah selang air. Tekanan yang ada di selang diibaratkan sebagai tegangan itu sendiri. Sementara, arus bisa dicontohkan sebagai besarnya volume dari air. Untuk ukuran dan merek selang tersebut bisa jadi penyebab ketahanan dalam selang.

Jika tidak Anda diamkan begitu saja, efeknya akan merusak beberapa komponen genset. Terutama AVR, bagian ini bertugas untuk menstabilkan tegangan. Sehingga, saat menurun alat ini otomatis akan menaikkan kinerja. AVR sendiri juga berguna untuk menyelamatkan komponen peralatan rumah tangga Anda.

Sebagai contoh, saat komputer dinyalakan menggunakan power supply. Maka, penurunan ini akan berpengaruh pada komponen di power supply dan komputer. Kedua, peralatan ini harus menanggung beban, agar komputer bisa menyala dan berjalan sesuai kebutuhan Anda. Sehingga, kinerjanya melebihi batas kewajaran.

Penyebab Penurunan Voltage di Genset

Ada beberapa hal yang menyebabkan terjadinya penurunan voltase ini. Bisa terjadi pada putaran mesinnya, atau bahkan pada sistem kelistrikan generator. Sistem ini pun dipengaruhi oleh beberapa hal juga. Terutama pada kabel, sambungan, dan AVR yang berhubungan langsung dengan tegangan.

Automatic Voltage Regulator

Baiklah, seperti yang sudah kami jelaskan sedikit di atas, efek dari turunnya tegangan ini adalah kerusakan pada bagian AVR. Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah lakukan pemeriksaan dengan benar. Caranya lakukan pengaturan pada komponennya seperti volts, stability, Droop, Dwell dan masih banyak lagi.

Kerusakan pada AVR ini, bisa mengakibatkan perputaran mesin tidak stabil. Kecepatan yang melebihi kemampuan bisa mengakibatkan kehancuran dari satu komponen dengan yang lainnya. Oleh karena itu, Anda harus memperhatikan benar soal pemakaian. Karena, hal ini adalah faktor utama dari awal kerusakan.

Kondisi Kabel pada Genset

Ketelitian menjadi kunci penyebab penurunan voltage di genset. Maka, sebelum Anda membeli tidak ada salahnya untuk memeriksa kondisi kabel. Pastikan bagus, tidak bocor atau pun terkelupas sedikit pun. Periksa pula, isolasi ketahanannya, pastikan tetap dalam keadaan optimal.

Kualitas kabel yang buruk dan rusak bisa menyebabkan terjadinya gangguan arus pendek. Selanjutnya, periksa pula sambungan terminal pada mesin genset, pastikan semua sambungan tersebut terpasang sempurna. Jangan sampai ada kelonggaran sedikit pun. Karena, kelonggaran ini bisa jadi penyebab turunnya tegangan.

Baca juga : Mengenal 4 Jenis Panel Genset dan Fungsinya Masing-masing

Penyebab Putaran Mesin Turun

Bila dalam sistem kelistrikan masih baik dan berkerja optimal tidak ada salahnya Anda memeriksa bagian putaran mesinnya. Satu cara mengetahuinya adalah dari suara yang dihasilkan. Jika terdengar tidak normal, bisa jadi percepatan mesinnya berjalan tidak sesuai standar pada kondisi 1500 rpm.

Ada beberapa hal yang menyebabkan perputaran mesin ini tidak stabil. Di antaranya adalah bahan bakar, ada kemungkinan kotor atau tercampur dengan air dan kandungan lainnya. Pastikan, saat Anda mengisi BBM tangki dalam keadaan bersih. Bahan bakarnya sendiri harus 100% murni.

Untuk perawatannya sehari-hari, Anda bisa membersihkan saringan jangan sampai tersumbat oleh endapan apa pun. Periksa pula volumenya dalam keadaan normal jangan sampai kurang. Jangan sampai jadi penyebab penurunan voltage di genset. Karena, perbaikan pada bagian ini cukup rumit.

Masalah pada Gorvernor

Saat bahan bakar masuk ke dalam mesin pengaturannya akan dilakukan secara otomatis oleh sebuah alat yang disebut dengan Gorvernor. Masalah pada bagian ini juga bisa jadi penyebab dari turunnya tegangan. Kinerja alat ini terpengaruh pada putaran mesinnya.

Bila terlalu cepat maka alat ini akan mengecilkan kran bahan bakar yang akan masuk ke dalam genset. Begitu pula sebaliknya, jika kurang maka, gorvernor akan membuka kran sehingga, bahan bakar jadi boros. Biasanya berkurang hingga 20%. Tidak heran bila tidak digunakan lebih baik dimatikan.

Jika terjadi kerusakan pada gorvernor, sebaiknya Anda memeriksa beberapa bagian lainnya. Seperti, Magnetic pick up, Gorvernor, dan Actuator. Ketiga bagian ini merupakan komponen penting yang mempengaruhi besaran bahan bakar dan percepatan putaran pada mesin. Untuk perawatannya, cukup bersihkan saja, setidaknya 3 hari sekali.

Dari rangkaian penjelasan di atas, bisa disimpulkan satu hal bahwa pemakaian adalah sistem perawatan terbaik agar genset tahan lama. Jangan gunakan melebihi kapasitas, pastikan dengan benar bahan bakar dalam kualitas bagus. Penyebab Penurunan voltage di genset memang banyak, terdiri dari beberapa komponen yang harus diperiksa.

13 Hal yang Membuat Genset Sering Mati dan Tidak Mau Hidup

Apa yang membuat genset sering mati / tidak mau hidup membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut. Bisa Anda sendiri atau jasa service. Faktor yang mempengaruhi penyebab genset mati sendiri cukup banyak dan rumit. Karena, setiap komponen harus diperiksa satu persatu. Cara memperbaiki ketika genset mati sendiri pun berbeda sesuai dengan permasalahan yang terjadi pada komponennya. Kemudian, lakukan penelitian mengapa bisa terjadi demikian. Sehingga, butuh waktu panjang.

tumpukan genset rusak
Sumber: https://elements.envato.com

Prinsip dasarnya hampir sama seperti mendeteksi penyakit pada manusia. Kami ambil contoh penyakit jantung. Ada penyebab yang hampir mirip dengan beberapa penyakit lainnya. Begitu pula dengan generator mati. Bisa juga karena pengaruh bahan bakar. Sementara, faktor BBM sendiri juga bisa menjadi penyebab turunnya tegangan.

Ada dua kemungkinan ketika genset mati secara tiba-tiba, yaitu:

  • Mesin genset mati, tidak ada pergerakan pada mesin sama sekali
  • Mesin genset jalan, tetapi listrik mati

Baca juga: Mengapa Generator Listrik Mati Secara Otomatis?

Genset mati memang sangat merugikan terutama bagi pengusaha industri. Kerugiannya, bisa berkali lipat, karena tidak bisa produksi secara maksimal dan harus mengeluarkan biaya service.  Sebelum memanggil jasa service, lihatlah dahulu baterai atau aki yang jadi komponen penting untuk menghidupkan generator.

Bisa saja tekor karena air elektrolit belum sesuai dengan batas level yang disarankan. Pada mesin yang menggunakan busi. Mesin tidak bisa dihidupkan berakibat kinerja busi sendiri kurang optimal. Sehingga, pada prosesnya tidak terjadi pembakaran di ruang bakar. Kompresi bahan bakar pun juga kurang sempurna.

Genset Tidak Bisa Digunakan Lagi

Apa yang membuat genset sering mati harus dilihat dari beberapa kasus terlebih dulu. Sebagai contoh, saat dihidupkan generator berjalan normal seperti biasanya. Tetapi, beberapa menit kemudian, mati sendiri dan tidak bisa dihidupkan kembali. Hal ini disebut dengan istilah macet mesin.

  1. Genset Tiba-tiba Mati Saat Dinyalakan

Hal ini sering terjadi disebabkan adanya air pada tangki bahan bakar genset. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Anda bisa membuang air yang ada pada bagian tangki bahan bakar dan seluruh salurannya yang terhubung langsung dengan bagian mesin genset. Lalu, cek apakah lubang ventilasi genset tersumbat. Jika terjadi penyumbatan, segera bersihkan bagian tersebut. Ini bisa penyebab genset mati tiba-tiba.

  1. Mesin Kepanasan

Lalu apakah bisa mesin genset panas mati sendiri? Bisa saja, kondisi ini terjadi akibat mesin kepanasan. Faktor pemicunya karena terjadi pembakaran di ruang bakar serta gesekan material yang menyebabkan kondisi mesin panas. Hal ini dipengaruhi pula oleh sistem pendingin dan pelumasan yang tidak bisa bekerja secara optimal. Sehingga, suhu ruangan dalam mesin sangat panas.

genset merah
Sumber: https://elements.envato.com

Tidak ada salahnya, sebelum Anda menghidupkan mesin periksa dahulu bagian sistem pendingin. Apakah terjadi kerusakan, kebocoran, retak bagaimana selang koneksinya, tingkat air, adakah endapan kotoran atau debu. Lakukan secara rutin, agar tidak terjadi kendala terutama soal kebersihannya, kotoran yang menempel merupakan faktor utama kerusakan.

Baca juga: Mengenal Penyebab Genset Mengalami Kerusakan atau Mati

  1. Gangguan Arus Berlebihan

Masalah ini sering terjadi karena adanya hubungan singkat pada generator dan terdapat beban berlebih sehingga generator bekerja terlalu keras. Walaupun generator sudah dibekali kemampuan canggih untuk menghindari arus berlebih dalam jangka waktu yang cukup panjang, bukan tidak mungkin bisa terjadi hal tersebut.

Solusi dalam mengatasi permasalahan tersebut, Anda perlu menggunakan alat tambahan yang bisa digunakan untuk melindungi generator dan mencegah adanya arus yang berlebihan dalam jangka panjang.

  1. Daya Ledakan Tidak Cukup Kuat

Apa yang membuat genset sering mati bisa dipengaruhi oleh daya ledakan tidak cukup kuat. Faktor pemicunya adalah penggunaan daya berlebihan. Sehingga, untuk memulai proses awal dibutuhkan pemicu lebih besar. Hal inilah yang menyebabkan genset tidak bisa hidup pengaruhnya ke komponen lainnya.

  1. Beban Tidak Seimbang

Penyebab genset mati sendiri selanjutnya adalah ketidakseimbangan beban yang ada. Penyebab utamanya adalah terjadi kebocoran pada beberapa bagian generator sehingga menimbulkan hubungan yang sangat singkat dengan penghantar ke tanah atau pun hubungan yang terjadi antar penghantar tersebut.

  1. Genset Masuk Angin

Aneh memang dengan sebutan genset masuk angin, tetapi hal itu memang nyata terjadi. Kejadian tersebut dipengaruhi oleh saluran injeksi bahan bakar terisi oleh udara. Sehingga, tekanan bahan bakar berkurang, mengakibatkan tidak bisa mengalir ke ruang bahan bakar dengan baik.

  1. Bahan Bakar Tercampur Air

Bahan bakar yang bercampur dengan air dapat menyebabkan genset tidak mau hidup atau mogok. Hal ini disebabkan karena air mengurangi jumlah bahan bakar diesel yang masuk ke dalam ruang bakar, sehingga mempengaruhi kinerja mesin. Selain itu, air yang tercampur dengan bahan bakar dapat menyebabkan masalah pada sistem injeksi.

  1. Jalur Bahan Bakar Tersumbat

Agar sebuah genset dapat hidup dengan baik, dibutuhkan saluran bahan bakar yang bersih. Endapan dan karat di dalam tangki dapat menyebabkan masalah. Bahan bakar diesel membawa partikel-partikel ini ke dalam sistem bahan bakar mesin. Maka dari itu, Anda membutuhkan filter sebagai penyaring. Pemisah air dan filter utama bekerja sama untuk menjaga saluran bahan bakar tetap bersih. Jika terlalu banyak kotoran yang masuk, hal ini dapat menyebabkan nosel bahan bakar tersumbat. Dengan menjaga saluran bahan bakar tetap bersih, nosel dapat menyemprotkan solar ke dalam ruang bakar secara efektif.

  1. Perawatan Tidak Maksimal

Hal ini bisa terjadi karena perawatan Anda kurang maksimal. Tidak adanya pemeriksaan rutin tangki. Mengakibatkan terlambatnya pasokan BBM sehingga, sudah habis terlebih dahulu baru diisi.  Bisa juga karena beberapa komponen seperti filter genset, selang, dan injector mengalami kebocoran. Bisa juga terjadi kelonggaran sehingga, mempengaruhi kinerja mesin.

Baca juga: Hindari Penggunaan Genset Overheat, Amati Penyebabnya

  1. Pemeriksaan yang Menyeluruh
pengecekan genset biru
Sumber: https://elements.envato.com

Ini sebenarnya bisa dihindari setidaknya, lakukan pemeriksaan 2 hari sekali secara menyeluruh. Baik dari selangnya, injector, filter. Dan semua komponen yang berhubungan dengan bahan bakar. Cek kabel sambungan, kemungkinan ada kelonggaran. Cek juga kondisi aki, jika kondisi aki sudah sangat lemah, Anda bisa mengisi ulang aki atau mengganti dengan aki baru. Kemudian, pastikan kabel tersambung dengan baik dan tidak putus.

  1. Perawatan yang Kurang Optimal

Bersihkan endapan kotoran baik dari tangki maupun semua komponennya. Pastikan pula kabel dalam keadaan optimal. Lebih baik ganti bila ada yang sobek atau kualitasnya kurang bagus. Satu kabel saja dalam keadaan tidak bagus, pengaruhnya bisa ke beberapa kerusakan. Terutama mesin.

Genset mati memang berawal dari ketidaktahuan Anda mengenai generator ini sendiri. Oleh karena itu, saran dari kami sebelum membeli tidak ada salahnya untuk mencari informasi lebih jauh mengenai generator. Apa saja kelebihan dan kekurangan, bagaimana teknik perawatannya.

Bagaimana pemilihan bahan bakar, berapa hari sekali Anda harus membongkar semua komponen untuk dibersihkan. Lalu, apa saja yang harus diperhatikan setiap hari, cara membersihkan, dan mengatasi masalah kecil tanpa harus memanggil jasa service. Hal ini sangat penting agar genset tahan lama dan awet.

  1. Lupa Untuk Sering Memanaskan

Jika memang tidak digunakan, jangan lupa untuk dipanasi. Hal ini akan memicu air aki terisi oleh alternatornya. Saat generator tidak digunakan pelumas yang melumasi mesin dengan gaya gravitasi akan kembali ke tangki oli. Sehingga, banyak komponen tidak terlindungi secara sempurna.

Tetapi, perlu dipahami proses memanasi jangan terlalu lama. Cukup 5 menit saja, paling lama 10 menit. Karena, pengaruhnya pada kerusakan lainnya. Pengetahuan tentang generator memang penting, terutama bagi Anda yang sedang menjalankan usaha. Dengan begitu apa yang membuat genset mati bisa diatasi dengan baik.

  1. Baterai / Aki Genset Habis

Penyebab terakhir mengapa genset tidak mau hidup adalah karena baterai atau aki yang habis. Baterai yang lemah dapat menyebabkan mesin berputar pada kecepatan yang lebih rendah, mengakibatkan kompresi bahan bakar yang tidak sempurna dan gagal untuk menyala. Namun, ini adalah perbaikan yang mudah dan setelah diatasi, generator akan menyala tanpa masalah.

Baca juga: Kegunaan dan Manfaat Genset Pabrik yang Perlu Anda Ketahui

Cara Mengatasi Genset Tidak Mau Hidup

Apabila Anda menghadapi masalah dengan genset yang tidak mau hidup, ada beberapa langkah yang dapat Anda coba untuk mengatasinya.

Pertama, pastikan bahwa genset Anda terhubung dengan sumber daya bahan bakar yang memadai, seperti bensin atau diesel, dan bahwa tangki bahan bakar sudah terisi dengan cukup. Periksa juga apakah aliran bahan bakar terhalang atau ada kerusakan pada selang bahan bakar.

Selanjutnya, periksa sistem pengapian genset. Pastikan bahwa busi dalam kondisi baik dan bersih. Jika busi terlihat kotor atau terdapat kerak, membersihkannya atau menggantinya mungkin diperlukan. Perhatikan juga apakah kabel pengapian terhubung dengan baik dan tidak ada yang longgar atau rusak.

Selain itu, periksa tingkat oli mesin genset. Pastikan bahwa tingkat oli berada pada batas yang tepat. Jika oli rendah, tambahkan oli sesuai dengan rekomendasi pabrik. Oli yang kotor atau kualitasnya buruk juga dapat menyebabkan masalah, jadi jika perlu, gantilah oli dengan yang baru.

Pastikan juga bahwa baterai genset memiliki muatan yang cukup. Periksa kondisi terminal baterai dan pastikan tidak ada korosi atau koneksi yang longgar. Jika baterai lemah, penggantian atau pengisian ulang baterai mungkin diperlukan.

Jika setelah melakukan langkah-langkah di atas genset masih tidak mau hidup, disarankan untuk memanggil teknisi yang terampil atau pihak yang bertanggung jawab atas perawatan genset tersebut. Mereka akan dapat melakukan diagnosa yang lebih mendalam dan memperbaiki masalah dengan genset Anda.

Penting untuk diingat bahwa genset adalah peralatan yang kompleks dan berpotensi berbahaya. Selalu ikuti petunjuk pengoperasian dan perawatan yang diberikan oleh produsen serta pastikan keamanan Anda saat bekerja dengan genset.